• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Mendag Dorong Produksi Baja Dalam Negeri untuk Kuasai Pasar Dunia

Laurens Dami by Laurens Dami
Rabu, 15 Januari 2025 - 16:01
in Ekonomi
Mendag

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso usai melepas ekspor produk baja welded beam ke Selandia Baru di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/1/2025). (Antara)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mendorong produksi baja dalam negeri untuk menguasai pasar dunia.

Budi menyampaikan, lndonesia berada di posisi ketujuh untuk ekspor produk baja. Menurut dia, produksi baja dalam negeri perlu untuk digenjot agar bisa mengisi kekosongan pasar dalam dan luar negeri.

“Walaupun kita juga masih impor karena produksi kita di dalam negeri juga masih kurang, tapi kalau ada pasar besar untuk ekspor, ya kita tetap ekspor. Jadi kita ngobrol-ngobrol untuk meningkatkan produksi baja kita di dalam negeri,” ujar Budi di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Rabu (15/1/2025).

Berdasarkan catatan Kemendag, permintaan baja di pasar dunia baru selalu positif 9,13 persen dengan nilai sebesar 865 miliar dolar AS dalam lima tahun terakhir.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatat pada 2023 total ekspor besi/baja Indonesia sebesar 10,9 juta metrik ton. China, Taiwan dan India merupakan yang terbesar dalam permintaan baja tersebut masing-masing 1,7 juta metrik ton, 1,4 juta metrik ton, dan 785 ribu metrik ton.

Sebaliknya, impor besi/baja Indonesia pada 2023 tercatat sebesar 13,8 juta metrik ton. China berada di urutan pertama sebagai negara yang memasok baja ke Indonesia dengan volume 3,7 juta metrik ton, disusul oleh Jepang sebesar 2,3 juta ton dan Korea Selatan 906 ribu ton.

“Jadi kalau kebutuhan dunia meningkat seperti itu ya memang harus kerja keras,” kata Budi.

Sebelumnya, Budi melepas ekspor produk baja welded beam produksi PT Gunung Raja Paksi sebesar 1.200 metrik ton atau senilai 1,5 juta dolar atau senilai 24,4 miliar AS ke Selandia Baru di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu.

Budi mengatakan peluang ekspor ini dapat terjadi lantaran Indonesia memanfaatkan kerja sama ekonomi Asean Australia New Zealand Free Trade Area (AANZFTA) sehingga bea masuknya menjadi 0 persen.

“Kita ke New Zealand juga memanfaatkan ASEAN, Australia, New Zealand FTA Sehingga baja kita itu tidak dikenakan bea masuk atau bea masuk 0 persen sehingga memudahkan kita untuk bersaing dengan negara-negara lain,” ucapnya.

Budi menyampaikan, Selandia Baru memiliki banyak proyek pembangunan jembatan dan bandar udara. Oleh karenanya, hal ini bisa menjadi peluang besar untuk masuk ke pasar baja negara tersebut.

Lebih lanjut, Budi meminta para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan kualitas produk agar bisa masuk pasar ekspor dan mampu bersaing secara sehat dengan negara lain. (dam)

Tags: bajaBudi SantosoeksporMendag
Previous Post

Pakar Nilai Perlu Strategi Mitigasi Risiko Siber dengan Adopsi ZTA

Next Post

Ketua DEN Luhut Sebut Simbara Dongkrak Penerimaan Negara hingga 40 Persen

Related Posts

haikal
Ekonomi

BPJPH-Kemenperin Sinergi Perkuat Ekosistem Halal, Pacu Sertifikat Halal sebagai Nilai Tambah Industri

Rabu, 12 November 2025 - 10:30
etp
Ekonomi

Setahun Pemerintahan Prabowo – Gibran, ETP Forum: Transisi Energi Masih Jalan di Tempat

Rabu, 12 November 2025 - 10:10
mr-diy
Ekonomi

MR D.I.Y. Raih Penghargaan FMCG di ASEAN Business Awards, Berkat Produk Berkualitas yang Terjangkau

Selasa, 11 November 2025 - 21:22
bri 1
Ekonomi

Pembiayaan KUR BRI Dorong Kenaikan Omzet UMKM hingga Double Digit

Selasa, 11 November 2025 - 20:48
riau
Ekonomi

UMKM Riau HomLiv Raih Juara Pertama di Final “Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas”

Selasa, 11 November 2025 - 17:55
pangan
Ekonomi

Generasi Muda, Energi Baru untuk Kemandirian Pangan Indonesia

Selasa, 11 November 2025 - 17:47
Next Post
Luhut

Ketua DEN Luhut Sebut Simbara Dongkrak Penerimaan Negara hingga 40 Persen

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    1989 shares
    Share 796 Tweet 497
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    708 shares
    Share 283 Tweet 177
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.