• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Kementerian UMKM-YDBA Replikasi Model Pembinaan UMKM Masuk Rantai Pasok

Laurens laurens by Laurens laurens
Selasa, 7 Januari 2025 - 18:08
in Ekonomi
arif

Sekretaris Kementerian UMKM Arif Rahman Hakim (dua dari kiri) saat menerima audiensi YDBA terkait program pembinaan UMKM di Jakarta, Selasa (7/1/2025). (Dok. Humas Kementerian UMKM)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bersama Yayasan Dharma Bakti Astra (YDBA) mereplikasi dan mengembangkan model pembinaan UMKM di Indonesia agar bisa masuk ke dalam rantai pasok industri.

Sekretaris Kementerian UMKM Arif Rahman Hakim menyatakan, sampai sejauh ini YDBA telah sukses menerapkan metode yang baik dalam membina UMKM, sehingga mampu membawa mereka berproses untuk masuk ke dalam rantai pasok, khususnya pada industri otomotif.

“Apa yang sudah dikembangkan YDBA pada industri otomotif ini sangat nyata, mulai banyak bermunculan usaha kecil yang jadi bagian dari rantai pasok Astra, ini bisa menjadi contoh industri lain,” ujar Arif saat menerima audiensi YDBA terkait program pembinaan UMKM, di Jakarta, Selasa (7/1/2025).

Menurut Arif, hal tersebut sejalan dengan visi besar Pemerintah khususnya Kementerian UMKM untuk meningkatkan rasio partisipasi UMKM ke dalam rantai pasok industri yang saat ini baru menyentuh angka 4,1 persen.

“Pemerintah juga berharap agar BUMN yang sudah besar dan memiliki rantai pasok agar tidak hanya impor dari luar, tapi turut membangun rantai pasoknya dari industri dalam negeri,” tuturnya.

Untuk itu, Arif menyebutkan pihaknya berencana akan mengadopsi metode pembinaan UMKM yang telah dilakukan oleh YDBA, melalui program inkubasi Kementerian UMKM di lima Provinsi di Indonesia, antara lain Sumatra Selatan, Riau, Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, serta Bali, namun disesuaikan dengan sektor unggulan di masing-masing daerah.

“Lima provinsi ini dapat dijadikan pilot project dalam kurun waktu lima tahun ke depan, contoh di Kepri bisa berfokus pada hilirisasi sektor perikanan, atau di Bali pada sektor pariwisata, bergantung pada kesepakatan antara Kementerian UMKM dengan YDBA,” jelasnya.

Arif berharap, melalui metode pembinaan yang tepat, lima tahun ke depan akan tercipta wirausaha atau pengusaha UMKM yang mandiri dan terhubung ke rantai pasok.

“Jika ingin menghasilkan UMKM yang terlibat dalam rantai pasok, perlu ahli di dalamnya, saya sarankan untuk melihat model YDBA. Perlu ada pemahaman yang sama, khususnya dalam memahami perkembangan teknologi industri,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pengurus YDBA Rahmat Samulo mengungkapkan, kelemahan sektor UMKM hari ini adalah belum terciptanya rantai pasok yang kuat antara usaha kecil dengan industri besar. Untuk itu, YDBA berfokus dalam hal menghubungkan UMKM pada ekosistem rantai pasok.

“Yang dilakukan YDBA bersama seluruh industri di Astra adalah mendidik yang kecil terlebih dulu, QCD (Quality, Cost, and Delivery)-nya dinaikkan, dan ketika sudah naik level bisa masuk ke industri besar. Jangan hanya dikenalkan lalu ditinggal,” kata Samulo.

Samulo menegaskan, metode pembinaan YDBA dapat dijadikan sebagai referensi atau contoh, khususnya terkait dengan keterlibatan industri besar.

“Hari ini sudah banyak industri manufaktur yang dulunya berskala kecil seperti bengkel sekarang sudah menjadi industri besar, bahkan dulu tenaga kerja hanya 2-3 orang kini sudah menjadi 60-70 pekerja, mesinnya juga sudah berskala industri. Ini menjadi hasil nyata dari kita mempertemukan UMKM dengan indsutri besar,” tutur Samulo.

Bagi Samulo, salah satu kekuatan dari YDBA adalah komitmen dan konsistensinya dalam membina UMKM di daerah. Bahkan, pihaknya tidak segan-segan untuk membuka cabang di daerah UMKM yang mereka bina, dengan menaruh resources yang bisa sewaktu-waktu memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh para pengusaha UMKM. (her)

Tags: Kementerian UMKMUMKMYDBA
Previous Post

Indonesia Resmi Gabung BRICS, Kemlu Ungkap Sejumlah Keuntungannya

Next Post

Fraksi PKS Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis Menuju SDM Indonesia Berkualitas

Related Posts

energi
Ekonomi

Sinergi GDPS Siapkan SDM Unggul untuk Bandara Internasional Bali Utara

Sabtu, 8 November 2025 - 22:27
WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.48.43
Ekonomi

Emas Antam Hari Ini Naik Rp3 Ribu, Jadi Segini Harganya

Sabtu, 8 November 2025 - 12:09
WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.27.477
Ekonomi

Besok, “Daihatsu Kumpul Sahabat” Hadir di Stadion Maguwoharjo, Warga Sleman akan Dimanjakan

Sabtu, 8 November 2025 - 10:14
WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.19.20 (1)
Ekonomi

Indonesia Dorong Investasi CCS/CCUS, Kuatkan Posisi ASEAN dalam Transisi Energi

Sabtu, 8 November 2025 - 09:26
17625234173631068569750529481291
Ekonomi

BI akan Terbitkan BI-FRN, Instrumen Baru dengan Suku Bunga Floating

Sabtu, 8 November 2025 - 04:24
1762571479920
Ekonomi

Harga Eceran Tertinggi Turun, Penyerapan Pupuk Subsidi Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 23:52
Next Post
jazuli

Fraksi PKS Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis Menuju SDM Indonesia Berkualitas

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-08 at 10.54.36

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    686 shares
    Share 274 Tweet 172
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.