• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Realisasi Anggaran Pendidikan Capai Rp504 Triliun per November 2024

Redaksi Editor Redaksi
Senin, 16 Desember 2024 - 03:00
in Nasional
Siswa-guru

Ilustrasi - Guru menyampaikan materi pelajaran kepada siswa saat kegiatan belajar mengajar di SDN 4 Menteng, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (13/11/2024). ANTARA FOTO/Auliya Rahman/tom

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara melaporkan realisasi anggaran pendidikan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencapai Rp504 triliun per 30 November 2024.

“Anggaran pendidikan adalah bagian dari investasi publik, mendukung daya saing,” kata Suahasil, dikutip Antara, Minggu (15/12/2024.

BacaJuga:

Bukan Produk Pemerintah, Ketua Komisi III Klaim KUHAP Baru Milik Masyarakat Sipil

Buntut Bullying Maut Tangsel, Ketua DPR Instruksikan Komisi X Panggil Kemendikdasmen

Reformasi Total, Menteri PAN-RB Minta BP Batam Sederhanakan Proses Bisnis dan Organisasi

Berbagai macam program dilakukan melalui belanja pemerintah pusat (BPP) dengan realisasi sebesar Rp171,9 triliun, melalui transfer ke daerah (TKD) Rp317 triliun, dan melalui pembiayaan Rp18,1 triliun.

Dia merinci, manfaat APBN untuk program pendidikan yang disalurkan melalui BPP diterima oleh masyarakat lewat Program Indonesia Pintar (PIP) bagi 21,1 juta siswa, Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk 1,1 juta mahasiswa, serta beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk 55.809 penerima.

Kemudian, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk 9,4 juta siswa dan 55.084 sekolah, Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) untuk 197 perguruan tinggi, serta tunjangan profesi guru non-pegawai negeri sipil (PNS) untuk 652,5 ribu guru dan tunjangan profesi dosen (TPD) untuk 79,7 ribu dosen.

Untuk manfaat melalui TKD, di antaranya BOS bagi 43,7 juta siswa dan 46,7 ribu satuan pendidikan sekolah; BOP PAUD untuk 6,2 juta peserta didik dan 3.611 satuan pendidikan PAUD; rehabilitasi sekolah untuk 5.404 ruang kelas; gaji, tunjangan, TPG, dan tamsil untuk 1,58 juta guru; serta untuk 109 museum.

Adapun yang melalui pembiayaan, antara lain untuk dana abadi pendidikan LPDP yang memberikan beasiswa bagi anak bangsa meneruskan pendidikan S2 dan S3 di dalam maupun di luar negeri.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa Pemerintah berkomitmen menjadikan sektor pendidikan dan kesehatan masih menjadi prioritas utama dalam alokasi anggaran tahun 2025. Kondisi ini berbeda dengan beberapa negara seperti Amerika Serikat dan India yang menjadikan sektor pertahanan memegang alokasi terbesar dalam APBN.

“Indonesia alokasi terbesar adalah pendidikan. Demikian kita menempatkan pendidikan sebagai prioritas dan kita yakin melalui pendidikan dan pelayanan kesehatan inilah jalan keluar sesungguhnya dari kemiskinan,” kata Presiden Prabowo Subianto dalam Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) secara digital serta peluncuran Katalog Elektronik versi 6.0, di Istana Negara, Jakarta pada Selasa (10/12). (wib)

Tags: anggaran pendidikanAPBNsuahasil nazarawamenkeu
Berita Sebelumnya

Pemprov DKI Tetapkan Upah Minimum Sektoral untuk Gairahkan Ekonomi

Berita Berikutnya

Sebanyak 30 WNI Kembali Dievakuasi dari Suriah Oleh Pemerintah Indonesia

Berita Terkait.

habib
Nasional

Bukan Produk Pemerintah, Ketua Komisi III Klaim KUHAP Baru Milik Masyarakat Sipil

Selasa, 18 November 2025 - 13:23
puann
Nasional

Buntut Bullying Maut Tangsel, Ketua DPR Instruksikan Komisi X Panggil Kemendikdasmen

Selasa, 18 November 2025 - 12:54
rini
Nasional

Reformasi Total, Menteri PAN-RB Minta BP Batam Sederhanakan Proses Bisnis dan Organisasi

Selasa, 18 November 2025 - 11:42
deden
Nasional

Jadi Biang Kerok Kemacetan Bojonegara – Puloampel, Pemprov Banten Perketat Aktivitas Pertambangan

Selasa, 18 November 2025 - 11:32
mbg
Nasional

Lebih Mahal dari Dapur Umum, DPR Pertanyakan Anggaran Pembangunan SPPG Senilai Rp1,97 Triliun

Selasa, 18 November 2025 - 11:22
makan
Nasional

Demi Stabilitas Harga, BGN Ubah Arah Kebijakan Menu MBG

Selasa, 18 November 2025 - 10:40
Berita Berikutnya
Evakuasi-WNI

Sebanyak 30 WNI Kembali Dievakuasi dari Suriah Oleh Pemerintah Indonesia

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4052 shares
    Share 1621 Tweet 1013
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2777 shares
    Share 1111 Tweet 694
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    884 shares
    Share 354 Tweet 221
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    776 shares
    Share 310 Tweet 194
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    747 shares
    Share 299 Tweet 187
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.