• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Pemerintah Ungkap Penyebab Kasus Perdagangan Orang Berkedok Pengantin Pesanan Libatkan Anak

Redaksi by Redaksi
Sabtu, 7 Desember 2024 - 09:33
in Nasional
Dirreserse

Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengungkap kasus TPPO berkedok pengantin pesanan dengan WNA China. (Dok PMJ)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Polisi membongkar praktik tindak pidana perdagangan orang (TPPO) berkedok mail order bride atau pengantin pesanan dengan warga China. Sembilan tersangka telah ditangkap. Sementara empat korban, termasuk anak di bawah umur telah diselamatkan.

Pelaksana Tugas Asisten Deputi Pelayanan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Atwirlany Ritonga mengungkap, sejumlah faktor yang menyebabkan terjadinya kasus perdagangan orang melibatkan anak di bawah umur. Salah satunya, hilangnya peran orang tua di dalam rumah.

“Kurangnya pengawasan dan pengasuhan orang tua. Sehingga salah satu korban yang tadi disampaikan bisa sampai pada satu titik, di mana anak itu juga mendapatkan sabotase untuk data pendudukannya,” kata Atwirlany di Jakarta, Sabtu (7/12/2024).

Kedua, kelompok remaja masih mengalami emosi yang masih labil. Sehingga terkadang dapat bereaksi berlebihan terhadap suatu hal yang terjadi kepadanya. Serta mudah tergiur dengan sesuatu yang menarik.

“Faktornya salah satu lagi adalah anak ini masih berada pada usia remaja. Tentunya di mana usia ini, usia yang sangat krusial dalam kondisi yang belum stabil emosi yang masih kadang berubah-ubah,” ujar Atwirlany.

Tersangka perdagangan orang berbalut pengantin pesanan tersebut diketahui memanipulasi data salah satu korban, yang masih anak-anak. Sebagian korban ditampung di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan dan Cengkareng, Jakarta Barat.

Ketiga, masalah keuangan yang kerap menjadi alasan seseorang nekad melakukan sesuatu berlawanan dengan hukum. Termasuk yang ditemukan kasus perdagangan orang.

“Faktor ekonomi juga menjadi salah satu penyebab dari berbagai macam kasus tindak bidana perdagangan orang, yang sudah kami tangani,” jelas Atwirlany.

Penyidik Polda Metro Jaya telah menangkap para tersangka, di antaranya MW alias M (28), LA (31), Y alias I (44), BHS alias B (34), NH (60), AS alias E (32), RW alias CL (34), H alias CE (36) dan N alias A (56). Mereka menyediakan perempuan Indonesia untuk dinikahkan dengan warga negara China.

Para tersangka dikenakan Pasal 4 atau Pasal 6 juncto Pasal 10 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun. (dan)

Tags: kementerian pppaPengantin PesananTPPOwarga China
Previous Post

Baru saja, Gempa Dangkal M 4,6 Guncang Kabupaten Garut

Next Post

BKD Banten Pastikan Tak Akan Ada Mutasi Hingga Adanya Gubernur Baru

Related Posts

muhaimin
Nasional

Pemerintah Siapkan Ribuan Lulusan SMK untuk Bersaing di Pasar Global

Rabu, 12 November 2025 - 18:09
kubik
Nasional

Kubik Leadership Perkenalkan Spiritual Leadership sebagai Solusi Kepemimpinan

Rabu, 12 November 2025 - 16:49
GURU-DAN-SISWA
Nasional

Berjuang di Ruang Kelas, Menag: Guru Itu Pahlawan Masa Kini

Rabu, 12 November 2025 - 15:45
DEMO
Nasional

Ratusan Mahasiswa Gelar Aksi di Monas, KOSMAK: Presiden Tegakkan Hukum Tanpa Pandang Bulu

Rabu, 12 November 2025 - 14:55
haji-2026
Nasional

Soroti Kebijakan Kuota Haji 2026, YLKI Tegaskan Ribuan Jemaah Sukabumi Terancam Gagal Berangkat

Rabu, 12 November 2025 - 14:06
market
Nasional

HKN 2025 Momentum Pemerintah Tekan GGL dan Rokok Lewat Promotif Preventif

Rabu, 12 November 2025 - 12:24
Next Post
Mutasi

BKD Banten Pastikan Tak Akan Ada Mutasi Hingga Adanya Gubernur Baru

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2411 shares
    Share 964 Tweet 603
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    709 shares
    Share 284 Tweet 177
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    660 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.