• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Ekonom Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Capai 5,15 Persen pada 2025

Laurens Dami Editor Laurens Dami
Kamis, 7 November 2024 - 06:30
in Ekonomi
Chief Economist PermataBank Josua Pardede dalam acara "Pemaparan Indonesia Economic Review 1Q2024" di Jakarta, Rabu (14/5/2024). (Antara)

Chief Economist PermataBank Josua Pardede dalam acara "Pemaparan Indonesia Economic Review 1Q2024" di Jakarta, Rabu (14/5/2024). (Antara)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 5,15 persen pada 2025.

Menurutnya, ketidakpastian seputar kebijakan ekonomi pemerintahan baru Indonesia akan mereda pada akhir tahun 2024.

BacaJuga:

Jaga Lingkungan Berkelanjutan, Pohon Natal 8 Meter Ini Dibuat dari 500 Kg Plastik Daur Ulang

3 Sinyal Kuat Tunjukkan Ekonomi Indonesia Sedang Melaju di Akhir 2025

Kode Keras Purbaya: Tanpa 3 Perbaikan Ini, Ekonomi Tak Akan Melesat

“Ketidakpastian seputar kebijakan ekonomi pemerintah baru Indonesia diperkirakan akan mereda, seiring dengan keberpihakan Prabowo pada agenda pro-pertumbuhan yang semakin jelas. Meskipun ketidakpastian global baru-baru ini meningkat akibat sikap The Fed yang kurang dovish dan meningkatnya kemungkinan Trump memenangkan pemilihan presiden AS, jalur pemangkasan suku bunga kebijakan global, termasuk potensi penurunan BI-Rate, masih diantisipasi,” kata Josua di Jakarta, seperti dilansir Antara, Rabu (6/11/2024).

Faktor lain yang mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah penurunan suku bunga kebijakan global, termasuk potensi penurunan suku bunga Bank Indonesia atau BI-Rate.

Hal ini diharapkan dapat mendorong peningkatan investasi langsung dan arus modal masuk, yang memberikan dukungan lebih lanjut untuk investasi sektor swasta.

Diketahui, pada triwulan III 2024, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat melambat sebesar 4,95 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Angka ini sedikit menurun dari triwulan II yang tercatat sebesar 5,05 persen (yoy).

Di dalam negeri, pertumbuhan konsumsi rumah tangga diperkirakan akan tetap stabil, didukung oleh inflasi yang relatif rendah akibat normalisasi pasokan makanan. Musim liburan di sekitar Natal dan Tahun Baru juga diperkirakan akan mendorong permintaan dan mobilitas domestik pada kuartal keempat tahun 2024.

Josua mempertahankan ekspektasi untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 di sekitar 5,04 persen, sedikit turun dari 5,05 persen pada tahun 2023.

Untuk tahun 2025, konsumsi rumah tangga diproyeksikan meningkat, didukung oleh inflasi yang terkendali dalam kisaran target dan potensi penurunan lebih lanjut pada BI-Rate.

“Ke depan, kami memproyeksikan pertumbuhan PDB Indonesia akan meningkat pada tahun 2025, terutama didorong oleh konsumsi rumah tangga yang kuat dan peningkatan aktivitas investasi. Sebaliknya, pertumbuhan belanja pemerintah diperkirakan akan melambat, sementara ekspor neto cenderung stabil,” jelasnya.

Di sisi perdagangan eksternal, lanjut Josua, ekspor neto diperkirakan akan tetap stabil relatif terhadap level tahun 2024. Pertumbuhan ekspor dapat memperoleh momentum karena penurunan suku bunga global dan efek dasar yang rendah mulai tahun 2024.

Pada saat yang sama, pertumbuhan impor diproyeksikan akan meningkat, didorong oleh peningkatan permintaan input dan barang modal untuk mendukung aktivitas investasi.

Adapun saat konferensi pers pada Selasa (5/11), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III 2024 yang sebesar 4,95 persen (yoy) lebih baik dibandingkan pertumbuhan ekonomi di sejumlah negara kekuatan ekonomi dunia lainnya.

Ia menilai bahwa secara historis, pertumbuhan ekonomi pada triwulan III seringkali menunjukkan penurunan dari capaian pada triwulan sebelumnya. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia tumbuh 5,05 persen pada triwulan II.

Hal tersebut, lanjutnya, dikarenakan tidak terdapatnya kegiatan besar nasional, seperti perayaan hari besar keagamaan atau liburan sekolah yang dapat menjadi pendorong pergerakan mesin-mesin ekonomi domestik sepanjang triwulan III.

“Namun, kalau dibandingkan dengan negara lain, kita lihat Singapura juga (pertumbuhan ekonominya) relatif rendah di 4,1 persen, Arab Saudi sebesar 2,1 persen, Amerika Serikat sebesar 2,8 persen, dan Meksiko sebesar 1,5 persen,” ujar Airlangga.

Ia menuturkan bahwa pertumbuhan tersebut dicapai Indonesia dengan inflasi yang rendah sebesar 1,7 persen (yoy) pada Oktober 2024 serta rasio utang yang terkendali pada level 39,4 persen di tengah meningkatnya tensi geopolitik global, belum pastinya hasil pemilu Amerika Serikat, serta pelemahan daya beli kelas menengah. (dam)

Tags: ekonomPertumbuhan Ekonomi
Berita Sebelumnya

Dua Mantan Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumut Dituntut 7-8 Tahun Penjara

Berita Berikutnya

Tiga Tokoh Indonesia Dianugerahi Bintang Jasa dari Pemerintah Jepang

Berita Terkait.

cace18e8-770f-4146-9164-d01608fcbd444
Ekonomi

Jaga Lingkungan Berkelanjutan, Pohon Natal 8 Meter Ini Dibuat dari 500 Kg Plastik Daur Ulang

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:39
7ca7c21d-e915-4734-b8a4-ce73ed06f4fc
Ekonomi

3 Sinyal Kuat Tunjukkan Ekonomi Indonesia Sedang Melaju di Akhir 2025

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:24
purbaya
Ekonomi

Kode Keras Purbaya: Tanpa 3 Perbaikan Ini, Ekonomi Tak Akan Melesat

Senin, 1 Desember 2025 - 23:23
kks
Ekonomi

EMP Temukan Gas Baru di KKS Sengkang Sulawesi Selatan

Senin, 1 Desember 2025 - 19:50
indomaret
Ekonomi

Puluhan Ribu Warga Ramaikan Donor Darah Indomaret, Dukung Ketersediaan Stok PMI

Senin, 1 Desember 2025 - 19:13
WhatsApp Image 2025-12-01 at 16.59.31
Ekonomi

BRI Kembali Dinobatkan sebagai Perusahaan dengan Tata Kelola Terbaik di Penghargaan Indonesia Trusted Companies 2025

Senin, 1 Desember 2025 - 17:36
Berita Berikutnya
Tiga Tokoh Indonesia Dianugerahi Bintang Jasa dari Pemerintah Jepang

Tiga Tokoh Indonesia Dianugerahi Bintang Jasa dari Pemerintah Jepang

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    810 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    794 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • DPR Tegaskan Tak Boleh Ada Penolakan Pasien, Imbas Meninggalnya Ibu dan Bayi Ditolak 4 Rumah Sakit

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Gary Iskak Tutup Usia, Diduga Alami Kecelakaan

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.