• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Penerapan Inklusi di Indonesia Jangan Sekadar Wacana Belaka

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Rabu, 30 Oktober 2024 - 23:38
in Nasional
Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin menyerahkan bantuan bagi sejumlah penyandang disabilitas seminar "Inklusi Prima, Disabilitas Berkarya, Banten Maju," di Universitas Islam Syekh-Yusuf (UNIS) Tangerang, Rabu (30/10/2024). Foto: Ist

Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin menyerahkan bantuan bagi sejumlah penyandang disabilitas seminar "Inklusi Prima, Disabilitas Berkarya, Banten Maju," di Universitas Islam Syekh-Yusuf (UNIS) Tangerang, Rabu (30/10/2024). Foto: Ist

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Wakil Ketua Komisi Nasional Disabilitas (KND), Deka Kurniawan menekankan persoalan inklusi di Indonesia jangan sekadar wacana belaka. Inklusi di berbagai sektor harus dilakukan secara total agar pandangan terhadap penyandang disabilitas dapat berbasis pemenuhan hak asasi manusia bukan rasa iba.

“Inklusivitas itu adalah pengakuan dan penerimaan terhadap berbagai keberagaman dan perbedaan untuk memastikan setiap individu memiliki kesempatan yang sama dalam berpartisipasi di semua bidang,” kata Deka saat menjadi pembicara seminar “Inklusi Prima, Disabilitas Berkarya, Banten Maju,” di Universitas Islam Syekh-Yusuf (UNIS) Tangerang, Rabu (30/10/2024).

BacaJuga:

Ketua IGI: Pentingnya Peningkatan Kompetensi, Kesejahteraan dan Perlindungan Guru

Gubernur Andra Soni Dukung Percepatan Pembukaan Program Dokter Spesialis Untirta

Menjawab Tantangan UNIB Jadi Titik Awal Agen Perubahan Pembangunan Keluarga

Dikatakan, ketika bicara inklusi yang prima, artinya yang terbaik. Kalau masih ada disabilitas terhambat, maka belum disebut prima,” tegasnya.

Deka mengakui upaya inklusi di Indonesia belum maksimal.

“Perhatian pemerintah soal pendidikan inklusi? Ada. Gak bisa kita bilang gak ada, karena mereka wajib, cuma persoalannya sampai apa enggak. Kadang-kadang asal ada. Termasuk juga menyangkut kesehatan. Karena disabilitas itu harus ditangani secara integral (keseluruhan), bukan hanya pendidikannya, tapi juga kesehatannya, pekerjaannya, dan lainnya,” ujarnya.

Menurutnya persoalan menyangkut disabilitas terbagi menjadi tiga, yaitu regulasi, proses implementasi kebijakan dikeluarkan, dan hasil berupa gambaran berapa banyak penyandang disabilitas terpenuhi haknya.

Meski negara memiliki tanggungjawab terhadap persoalan disabilitas, namun Deka menekankan pentingnya dukungan berbagai pihak, termasuk swasta dan elemen masyarakat.

Sementara dalam paparannya, Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin menyampaikan Pemkot Tangerang telah melakukan berbagai upaya untuk pemenuhan hak disabilitas. Sebagai turunan dari UU No 8 Tahun 2016, Pemkot Tangerang telah menerbitkan Perda Kota Tangerang No 3 tahun 2021 tentang Penghormatan, Perlindungan dan Pemenuhan Hak-hak Penyandang Disabilitas.

Implementasi dari Perda tersebut diantaranya dengan keberadaan 53 sekolah inklusi tingkat SDN dan 13 SMPN Inklusi. Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) untuk sekolah SDN Inklusi disampaikannya sebesar Rp 100 juta pertahun. Sementara untuk SMPN Inklusi sebesar Rp 200 juta pertahun.

“Selama dua tahun terakhir, Pemkot Tangerang juga telah menyalurkan sebanyak 455 berbagai jenis alat bantu kesehatan untuk penyandang disabilitas. Sementara untuk bantuan sosial Pemkot Tangerang telah menyalurkan ke-594 penerima manfaat di tahun 2023 dan 467 penerima manfaat di tahun ini,” tuturnya.

Pj Wali Kota Tangerang membeberkan Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang juga memfasilitasi penyandang disabilitas untuk memperoleh pekerjaan melalui gelaran job fair khusus disabilitas.

“Alhamdulillah disabilitas masuk ke perusahaan, walaupun ada kesulitan, kita mendorong terus pengusahanya tetap komitmen terhadap pemenuhan hak disabilitas,” jelasnya.

Di bidang kesehatan, RSUD Kota Tangerang sejak tahun 2023 telah memiliki layanan bengkel ortotik prostetik untuk pembuatan kaki palsu, ankle foot orthosis (AFO), knee ankle foot orthosis (KAFO), serta conginetal talipes equines varus (CTEV). (wib)

Tags: InklusiPemkot TangerangPj Wali Kota Tangerang
Berita Sebelumnya

Luthfi-Yasin Aplikasikan Filosofi “Ngopeni” ala Jokowi dan “Ngelakoni” Perintah Prabowo untuk Masyarakat Jawa Tengah

Berita Berikutnya

537 Perusahaan Kelapa Sawit Beroperasi Tanpa HGU, Menteri Nusron: akan Ada Sanksi

Berita Terkait.

Ketua IGI: Pentingnya Peningkatan Kompetensi, Kesejahteraan dan Perlindungan Guru
Nasional

Ketua IGI: Pentingnya Peningkatan Kompetensi, Kesejahteraan dan Perlindungan Guru

Sabtu, 15 November 2025 - 19:35
IMG-20251115-WA0021
Nasional

Gubernur Andra Soni Dukung Percepatan Pembukaan Program Dokter Spesialis Untirta

Sabtu, 15 November 2025 - 19:07
IMG-20251115-WA0020
Nasional

Menjawab Tantangan UNIB Jadi Titik Awal Agen Perubahan Pembangunan Keluarga

Sabtu, 15 November 2025 - 18:52
WhatsApp Image 2025-11-15 at 16.28.25
Nasional

KKP Perbanyak Riset Terapan Menuju Ketahanan Pangan Nasional

Sabtu, 15 November 2025 - 18:35
IMG-20251115-WA0019
Nasional

Imbas Putusan MK, Kompolnas Dorong Pembuatan Daftar Institusi yang Relevan dengan Polri

Sabtu, 15 November 2025 - 18:18
ABDUL-MU'TI
Nasional

Bertindak Cepat Tangani Perundungan di Sekolah, Mendikdasmen Bilang Begini

Sabtu, 15 November 2025 - 17:05
Berita Berikutnya
537 Perusahaan Kelapa Sawit Beroperasi Tanpa HGU, Menteri Nusron: akan Ada Sanksi

537 Perusahaan Kelapa Sawit Beroperasi Tanpa HGU, Menteri Nusron: akan Ada Sanksi

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    3980 shares
    Share 1592 Tweet 995
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2764 shares
    Share 1106 Tweet 691
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Pengadilan Tolak Gugatan PT HighScope Indonesia dan YPPBA dan Kabulkan Gugatan Rekonvensi YBTA

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.