• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Penambahan Komisi di DPR Masih Wacana

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Selasa, 24 September 2024 - 03:33
in Nasional
wacana

Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F. Paulus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/9/2024). ANTARA/Melalusa Susthira K

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F. Paulus mengatakan bahwa penambahan komisi di DPR RI untuk menyesuaikan jumlah kementerian yang akan bertambah pada pemerintahan mendatang masih merupakan wacana.

“Itu baru bergulir sebagai wacana,” kata Lodewijk di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

BacaJuga:

Kolaborasi Internasional, Imigrasi Indonesia Bekuk Buronan Kelas Kakap

Wamen Ekraf dan Utusan Khusus Presiden Bidang Ekraf Bicara soal Kolaborasi Digital Berdampak

Menkum Sebut RUU Perampasan Aset Tunggu Aturan Turunan Dari KUHAP Baru

Dia menyebut penambahan komisi sebagai alat kelengkapan dewan (AKD) di DPR RI itu untuk mengantisipasi beban kerja yang terlalu berat diemban oleh satu komisi tertentu.

“Sekarang jumlah komisi ada 11. Apakah berkembang? Ya, pasti berkembang. Kenapa? Karena nanti ada satu, katakan komisi yang beban tugasnya terlalu berat. Contoh yang sekarang beban tugas yang berat itu adalah di Komisi IV, (beban) cukup banyak, belum lagi ada penambahan badan lembaga,” tuturnya.

Dia mengatakan beban kerja berat juga harus dipikul oleh anggota DPR RI yang duduk di sejumlah AKD sehingga kerap kali agenda rapat yang harus diikuti berbenturan.

“Pada satu saat yang bersamaan, AKD yang lain juga rapat. Jadi enggak bisa mereka. Harus ke sini dulu, pindah lagi ke sini, karena satu orang saja bisa sampai tiga beban AKD yang dia terima, dan itu pasti ada tugas-tugas,” ujarnya.

Dia menyebut nantinya kementerian baru yang diwacanakan ditambah pada pemerintahan mendatang akan diselaraskan dengan komisi-komisi yang ada di DPR.

“Waktu kementerian sudah terbentuk pasti akan dilihat hubungan kerja antara kementerian ini ke mana arahnya,” ucapnya.

Dia lantas berkata, “Sehingga dalam kegiatan sehari-harinya mereka tetap bisa berkomunikasi dan mereka bisa berkoordinasi sehingga tujuan yang dicapai itu akan lebih mudah”.

Dia pun meminta publik untuk menunggu terkait kepastian penambahan AKD di DPR RI pada periode mendatang.

Sebelumnya, Sabtu (21/9), Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan lembaganya sedang mengkaji rencana penambahan jumlah kementerian pada kabinet Prabowo-Gibran yang akan berdampak pada jumlah komisi di DPR.

“Hal ini tentu saja sedang kita matangkan dan kita diskusikan secara lebih matang,” kata Puan saat ditemui awak media di kawasan Karet Tengsin, Jakarta, Sabtu.

Dengan adanya penambahan komisi di DPR RI, sambung Puan, akan ada mitra terkait dengan kementerian tersebut.

“Dengan adanya rencana penambahan kementerian, tentu saja kemungkinan artinya akan ada penambahan komisi di DPR RI. Mungkin bisa adanya mitra di DPR RI terkait dengan kementerian-kementerian tersebut,” ujarnya. (bro)

Tags: DPRPenambahan Komisi
Berita Sebelumnya

Tujuh Jenazah di Kali Bekasi segera Diidentifikasi oleh Tim Dokter Forensik

Berita Berikutnya

Dorong Inovasi dan Kreativitas Pembelajaran, Akademisi: Siswa Butuh Literasi Digital

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-11-18 at 16.54.58
Nasional

Kolaborasi Internasional, Imigrasi Indonesia Bekuk Buronan Kelas Kakap

Selasa, 18 November 2025 - 17:11
WhatsApp Image 2025-11-18 at 15.36.33
Nasional

Wamen Ekraf dan Utusan Khusus Presiden Bidang Ekraf Bicara soal Kolaborasi Digital Berdampak

Selasa, 18 November 2025 - 16:31
DPR-setujui-RUU-KUHAP-menjadi-undang-undang-181125-RIV-4
Nasional

Menkum Sebut RUU Perampasan Aset Tunggu Aturan Turunan Dari KUHAP Baru

Selasa, 18 November 2025 - 16:15
WhatsApp Image 2025-11-18 at 15.17.57 (1
Nasional

DPR Sebut Tak Perlu Ahli Gizi dalam MBG, Pakar: Merusak Martabat Institusi

Selasa, 18 November 2025 - 15:48
WhatsApp Image 2025-11-18 at 14.01.28
Nasional

BGN Pastikan Dana Jumbo Tepat Sasaran Demi Ketahanan Pasokan MBG

Selasa, 18 November 2025 - 15:02
WhatsApp Image 2025-11-18 at 14.34.04
Nasional

Srikandi PLN – BKKBN Babel Salurkan 100 Paket Nutrisi Untuk 1.000 Hari Pertama Kehidupan

Selasa, 18 November 2025 - 14:41
Berita Berikutnya
siswi

Dorong Inovasi dan Kreativitas Pembelajaran, Akademisi: Siswa Butuh Literasi Digital

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4053 shares
    Share 1621 Tweet 1013
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2778 shares
    Share 1111 Tweet 695
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    900 shares
    Share 360 Tweet 225
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    787 shares
    Share 315 Tweet 197
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    750 shares
    Share 300 Tweet 188
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.