• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi Pemudik di Pekalongan

Sumber Ginting Editor Sumber Ginting
Sabtu, 13 April 2024 - 17:35
in Ekonomi
Tatiek Indah Purwanti Handayan membuka usaha Ummu Ayya di Tengengwetan, Kec. Siwalan, Kab. Pekalongan, Jawa Tengah. Foto: Humas BRI

Tatiek Indah Purwanti Handayan membuka usaha Ummu Ayya di Tengengwetan, Kec. Siwalan, Kab. Pekalongan, Jawa Tengah. Foto: Humas BRI

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Jika ada yang bilang ide usaha bisa datang dari mana saja, tampaknya tidak berlebihan. Sebab, hal tersebut juga dialami oleh perempuan bernama Tatiek Indah Purwanti Handayani. Bermula dari dirinya yang kerepotan menyiapkan makanan sehat tanpa MSG untuk keluarganya, karena kesibukan bekerja sebagai tenaga kesehatan, Tatiek lantas tercetus ide membuat usaha ayam dan bebek ungkep bernama Ummu Ayya.

Adapun nama Ummu Ayya sendiri diambil dari nama sang anak dan punya arti Ibunya Ayya. Usaha ini berlokasi di Tengengwetan, Kec. Siwalan, Kab. Pekalongan, Jawa Tengah.

BacaJuga:

7 Tahun PHR: Refleksi Perjalanan dan Penguatan Peran Strategis Energi Nasional

Polytron Hadirkan Air Fryer Oven KitchenMate, Dapur Sehat di Tengah Gaya Hidup Modern

Pengalaman Tak Terduga Guru di Lombok Timur NTB Saat Membeli Mobil Daihatsu

“Makanan itu bisa disimpan lama, dan jika ingin menyajikannya tinggal digoreng, dibakar, dimasak semur, opor dan lainnya, tanpa butuh waktu lama. Rupanya, banyak teman-teman yang penasaran dengan ayam dan bebek ungkep buatan saya. Mereka coba pesan dan ternyata menyukainya. Dari situlah saya kemudian membuka usaha Ummu Ayya ini pada November 2016,” ungkap Tatiek.

Diakui Tatiek jika usahanya membutuhkan peralatan yang memadai, sehingga ia akhirnya memutuskan untuk mencari pinjaman modal usaha lewat KUR BRI.

“Untuk membuat ayam dan bebek ungkep frozen yang berkualitas dan higienis, diperlukan alat khusus yang tidak murah. Saya dan suami yang mengawali usaha ini bersama, akhirnya memutuskan pinjam KUR BRI secara bertahap pada tahun 2017” imbuhnya.

Modal tersebut digunakan untuk membeli alat vakum yang berkualitas, freezer, di samping juga untuk membeli bahan baku. Dengan fasilitas tersebut, dari yang tadinya hanya menjual 3 ekor/pack saja, kini Ummu Ayya bisa ratusan bahkan ribuan ekor/pack tiap bulan.

Lebih lanjut, Tatiek menjelaskan jika di awal-awal usahanya dilakukan di dapur rumah. Namun, seiring dengan berkembangnya usaha Ummu Ayya, Tatiek kemudian mendirikan rumah produksi sendiri dan mempekerjakan beberapa orang pegawai.

Produk Ummu Ayya punya keunggulan tanpa tambahan kimia 5P, yaitu pengawet, pewarna pengenyal, pemanis dan perasa kimia (MSG) buatan.

Meski begitu, cita rasanya tetap lezat dan gurih. Setiap satu pack berisi satu ekor ayam dan bebek ungkep dalam kemasan frozen yang bisa bertahan hingga 6 bulan penyimpanan. Kualitasnya pun semakin terjamin, karena produk Ummu Ayya telah mengantongi izin edar MD BPOM dan sertifikat halal.

“Dalam sehari Ummu Ayya bisa menjual sekitar 35 ekor/pack ayam dan bebek ungkep frozen. Namun, penjualannya bisa mencapai ribuan ekor/pack saat bulan Ramadan dan menjelang Lebaran seperti sekarang. Bahkan, ada beberapa pelanggan yang pesan juga sebagai hampers Lebaran. Sementara kalau dari sisi omzet, Ummu Ayya bisa menghasilkan Rp30 juta sampai Rp40 juta per bulan. Omzet tersebut bisa naik 4-5 kali lipat di bulan Ramadan,” jelas Tatiek.

Selain Bebek dan Ayam Ungkep sebagai produk utamanya, Ummu Ayya juga menjual Ayam Broiler Ungkep, Ayam Kota Ungkep, dan Ayam Crispy. Adapun harga Ayam Ungkep per pack/ekornya mulai dari Rp40 ribu dan untuk Bebek Ungkep mulai dari Rp75 ribu. Semua dijual dalam kemasan frozen.

Walau tanpa tambahan MSG, Tatiek menjamin kini Ummu Ayya sudah memilih 70 agen dan reseller yang tersebar di beberapa kabupaten di Jawa Tengah, seperti Pekalongan, Batang, Pemalang, Brebes, Tegal, Semarang, kemudian ada juga agen dan reseller di Yogyakarta, Bandung, Jakarta dan lainnya.

Tatiek berharap ke depan usahanya dapat dukungan pelatihan dan pendampingan usaha, serta bantuan pemasaran dengan skala yang lebih luas, sehingga Ummu Ayya semakin berkembang dan produknya makin banyak dinikmati pelanggan di luar Jawa Tengah.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan bahwa disamping memberikan dukungan permodalan bagi pelaku UMKM, BRI juga terus memberikan pendampingan kepada nasabah dalam pengembangan produk hingga upaya digitalisasi pelaku UMKM.

“Kisah Ibu Tatiek ini menjadi salah satu contoh bagaimana pembiayaan yang diberikan serta pendampingan usaha yang BRI berikan dapat mendorong dan manaikkelaskan kapasitas usaha pelaku UMKM”, tegasnya. (adv)

Tags: BBRIbriPemberdayaan UMKMUMKM Naik Kelas
Berita Sebelumnya

Pecahkan Rekor, Martin Puncaki Sesi Pertama MotoGP Amerika

Berita Berikutnya

PDIP Blacklist Nama Bobby Nasution untuk Pilkada 2024, Begini Tanggapan Golkar

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-12-22 at 21.49.09
Ekonomi

7 Tahun PHR: Refleksi Perjalanan dan Penguatan Peran Strategis Energi Nasional

Selasa, 23 Desember 2025 - 07:16
IMG-20251222-WA0029
Ekonomi

Polytron Hadirkan Air Fryer Oven KitchenMate, Dapur Sehat di Tengah Gaya Hidup Modern

Selasa, 23 Desember 2025 - 05:21
WhatsApp Image 2025-12-22 at 21.57.25
Ekonomi

Pengalaman Tak Terduga Guru di Lombok Timur NTB Saat Membeli Mobil Daihatsu

Selasa, 23 Desember 2025 - 04:12
WhatsApp Image 2025-12-22 at 20.03.57
Ekonomi

Holding UMKM Expo 2025 Dibuka, Rantai Pasok Nasional Mulai Disatukan

Selasa, 23 Desember 2025 - 00:24
IMG-20251222-WA0030
Ekonomi

Kampanye Diskon ShopeeFood, Catatkan Pertumbuhan Merchant Lokal dan UMKM 3,5 Kali Lebih

Senin, 22 Desember 2025 - 22:13
IMG-20251222-WA0028
Ekonomi

Galeri 24 Hadirkan Inovasi Terbaru lewat Peluncuran G24 Black Series

Senin, 22 Desember 2025 - 21:48
Berita Berikutnya
PDIP Blacklist Nama Bobby Nasution untuk Pilkada 2024, Begini Tanggapan Golkar

PDIP Blacklist Nama Bobby Nasution untuk Pilkada 2024, Begini Tanggapan Golkar

BERITA POPULER

  • persita

    Persita vs Persik: Momentum Bangkit Pendekar Cisadane, Energi Kandang, dan Kembalinya Hokky

    927 shares
    Share 371 Tweet 232
  • Kemendagri Nobatkan Kota Kediri sebagai Kota Sangat Inovatif

    1027 shares
    Share 411 Tweet 257
  • Rumor “Hubungan” Baekhyun EXO dengan Pendiri Perusahaan K-Pop Picu Reaksi Publik

    671 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Disdukcapil Tangsel Serahkan Dokumen Kependudukan Difasilitasi IKI

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Komentar Lama Yoo Jae Suk Kembali Muncul saat Jo Se Ho dan Lee Yi Kyung Undurkan Diri

    727 shares
    Share 291 Tweet 182
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.