• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Jalur Pendakian Gunung Ciremai Ditutup Sementara untuk Pemulihan Ekosistem

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Minggu, 10 Maret 2024 - 23:53
in Nusantara
Gunung-Ciremai
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Jawa Barat, menutup sementara aktivitas pendakian di gunung itu selama sebulan terhitung dari tanggal 11 Maret hingga 11 April 2024 untuk pemeliharaan serta pemulihan ekosistem secara alami.

“Berdasarkan hasil diskusi dan kesepakatan para mitra. Sementara aktivitas pendakian di Gunung Ciremai kami tutup,” kata Kepala Balai TNGC Maman Surahman saat dikonfirmasi di Kuningan, Jawa Barat, Ahad.

BacaJuga:

Semeru Alami 16 Kali Erupsi dengan Ketinggian Letusan hingga 1.100 Meter

Wagub Dimyati Tegaskan Lebak Jadi Prioritas Pembangunan Banten

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Polda Banten Imbau Warga Waspada

Maman menyampaikan langkah ini diambil agar kondisi ekosistem di Gunung Ciremai kembali pulih, dengan membiarkan seluruh flora dan fauna berkembang tanpa adanya aktivitas manusia yang melakukan pendakian.

Dia menekankan kebijakan ini merupakan salah satu langkah proaktif untuk memelihara keanekaragaman hayati, serta mengembalikan keasrian alam pada gunung tertinggi di Jawa Barat itu.

Menurut dia, penutupan tersebut diberlakukan pada lima jalur pendakian resmi di Gunung Ciremai yang berada di Kuningan dan Majalengka. Setelahnya jalur itu kembali dibuka untuk para pendaki pada 12 April 2024.

“Keputusan ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi pemulihan lingkungan alam sekitar di Gunung Ciremai,” ujarnya.

Selain itu, ia mengatakan penutupan jalur pendakian ini dalam rangka menghormati nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat setempat yang sebentar lagi menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.

Maman meminta kerja sama dari mitra pariwisata untuk menjalankan kegiatan kegiatan wisata secara lebih tertib dan teratur. Sehingga memberikan rasa aman serta nyaman kepada pengunjung yang menjalani ibadah puasa.

Ia menyatakan langkah tersebut sangat penting dalam memastikan bahwa kegiatan wisata tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga menghormati nilai-nilai keagamaan yang diyakini oleh masyarakat setempat.

“Pemilik tempat makanan dan minuman pada destinasi wisata di kawasan TNGC agar tertib menjaga etika dan menghormati kesucian bulan Ramadhan,” tuturnya.

Dia menyampaikan meskipun jalur pendakian ditutup, layanan booking pendakian Gunung Ciremai secara daring tetap tersedia untuk tanggal setelah penutupan.

“Layanan itu dibuka dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh dengan menghubungi admin melalui narahubung di nomor 081313504355,” imbuhnya.

Maman berharap dengan kerjasama dari semua pihak, Gunung Ciremai dapat terus menjadi destinasi wisata yang lestari dan berbudaya serta menjadi contoh keberhasilan dalam upaya pemulihan ekosistem alam sekitarnya.

“Gunung Ciremai sudah menjadi tempat tujuan pendakian yang populer di Jawa Barat, tetapi yang menjadi perhatian utama kami adalah melakukan upaya pemulihan ekosistem,” ucap dia. (bro)

Tags: Balai Taman Nasional Gunung CiremaiJawa BaratPendakian
Berita Sebelumnya

Korban Pesawat Smart Aviation yang Jatuh di Hutan Nunukan Belum Bisa Dievakuasi

Berita Berikutnya

Tiga ABK WNI Jadi Korban Kapal Tenggelam di Korsel

Berita Terkait.

semeru
Nusantara

Semeru Alami 16 Kali Erupsi dengan Ketinggian Letusan hingga 1.100 Meter

Rabu, 3 Desember 2025 - 12:42
dimyati
Nusantara

Wagub Dimyati Tegaskan Lebak Jadi Prioritas Pembangunan Banten

Rabu, 3 Desember 2025 - 12:32
bmkg
Nusantara

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Polda Banten Imbau Warga Waspada

Rabu, 3 Desember 2025 - 12:22
dri
Nusantara

Mendes Yandri Ajak Seluruh Pihak Sukseskan Program Kopdes dan MBG di Sulawesi Selatan

Rabu, 3 Desember 2025 - 11:42
des
Nusantara

Mendes Yandri Lakukan Peletakan Batu Pertama Kopdes Merah Putih dan Tinjau SPPG di Kabupaten Maros

Rabu, 3 Desember 2025 - 11:22
soni
Nusantara

Sambangi Curug Cimanggung, Gubernur Banten Prioritaskan Infrastruktur Wisata Lewat Program “Bang Andra”

Rabu, 3 Desember 2025 - 11:12
Berita Berikutnya
Laut-Yeosu

Tiga ABK WNI Jadi Korban Kapal Tenggelam di Korsel

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    811 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    743 shares
    Share 297 Tweet 186
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    794 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Wamenbud: Budaya Itu Hal Mendasar, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah Turunannya

    659 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.