• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

25 Bahasa Daerah Terancam Punah, Ini yang Dilakukan Kemendikbudristek

Laurens laurens by Laurens laurens
Minggu, 10 Maret 2024 - 13:03
in Nasional
dikbudco

Ilustrasi - Kehidupan masyarakat di daerah. (Dok. Indopos.co.id)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus melakukan revitalisasi bahasa daerah (RBD). Salah satunya untuk menggelorakan penggunaan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari dan meningkatkan jumlah penutur muda bahasa daerah.

Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kemendikbudristek Hafidz Muksin mengatakan, perlindungan bahasa daerah mendapat perhatian internasional saat bahasa-bahasa daerah di dunia mengalami kepunahan.

“Revitalisasi dilakukan dengan berbasis sekolah, komunitas, atau berbasis keluarga,” ujar Hafidz Muksin dalam keterangan, Minggu (10/3/2024).

Dia menyebut, hingga saat ini sudah ada 11 bahasa daerah yang punah, 5 bahasa yang kritis, 25 bahasa terancam punah, 3 bahasa mengalami kemunduran, 19 bahasa rentan.

“Ini perlu kita perhatikan dan antisipasi, kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi?” katanya.

Hafidz menjelaskan alasan bahasa daerah mengalami kemunduran atau bahkan punah karena sikap bahasa penutur jati yang tidak mempergunakan bahasa daerah pada percakapan sehari-hari terutama di dalam keluarga. Kemudian, adanya tuntutan perkembangan globalisasi dan perkawinan antarsuku.

“Pendekatan revitalisasi bahasa daerah yang kami gunakan dengan memberi ruang kreativitas kepada generasi muda sebagai tunas bahasa ibu,” ungkapnya.

“Harapannya mereka mau menggunakan bahasa dalam kesehariannya sesuai dengan minat mereka,” imbuhnya. (nas)

Tags: bahasa daerahkemendikbudristekpunah
Previous Post

Menu All U Can Eat Bukber di Taman Safari Bogor Dibanderol Rp138 Ribu, Free Nonton Al-Bahr The Adventure!

Next Post

Pelita Jaya Jakarta Targetkan Raih Kemenangan Setiap Pertandingan

Related Posts

17625231512099170245923231019597
Nasional

Wakil Ketua DPR Minta Pesantren Direvitalisasi untuk Visi Indonesia Maju

Sabtu, 8 November 2025 - 01:11
IMG-20251107-WA0022
Nasional

Ini Kesaksian Siswa Soal Ledakan di SMAN 72, Terduga Pelaku Korban Bully

Sabtu, 8 November 2025 - 00:15
WhatsApp Image 2025-11-07 at 22.13.27
Nasional

Kapolri Sebut Senjata di Lokasi Ledakan SMAN 72 Mainan

Jumat, 7 November 2025 - 23:27
IMG-20251107-WA0023
Nasional

Kapolri Benarkan Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Seorang Pelajar

Jumat, 7 November 2025 - 22:24
17625196861392104591743063021501
Nasional

Pelaku Peledakan di SMAN 72 Masih Menjalani Operasi di Rumah Sakit

Jumat, 7 November 2025 - 22:09
17625200128042153443640638170580
Nasional

Petugas Gabungan Masih Berjaga di SMAN 72 Jakarta hingga Jumat Malam

Jumat, 7 November 2025 - 20:37
Next Post
[elita jaya

Pelita Jaya Jakarta Targetkan Raih Kemenangan Setiap Pertandingan

BERITA POPULER

  • pemain-liverpool

    Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Harison Mocodompis Nakhodai Kanwil BPN Banten

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.