• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Respons Demokrat Soal Buku Merah SBY Diungkit Usai AHY Jadi Menteri

Redaksi Editor Redaksi
Kamis, 22 Februari 2024 - 17:19
in Headline
Buku karya SBY berjudul: "Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe Presiden Jokowi" kembali diungkit dan viral di media sosial. Foto: Dokumen Media Sosial

Buku karya SBY berjudul: "Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe Presiden Jokowi" kembali diungkit dan viral di media sosial. Foto: Dokumen Media Sosial

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Politikus Demokrat Sartono Hutumo merespons soal buku ‘Pilpres 2024 dan Cawe-cawe Presiden Jokowi’ karya Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menjadi perbincangan di media soial, setelah masuknya Demokrat ke pemerintahan Presiden Joko Widodo. Semua pihak harus membaca dengan lengkap buku tersebut.

“Jangan menilai buku dari sampulnya, kurang lebih begitu,” kata Sartono melalui gawai, Jakarta, Kamis (22/2/2024).

BacaJuga:

Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi untuk Dua Guru Luwu Utara: Hak dan Nama Baik Dipulihkan

Gegana Temukan 7 Bom di SMAN 72: 4 Meledak, 3 Aktif Diamankan

KPK Geledah Ruang Kerja Bupati Ponorogo

Menurutnya, dari niat dan tujuan yang baik. Jika banyak yang mengait kepada Presiden Jokowi, itu semata-semata agar yang bersangkutan tidak melakukan kesalahan serius.

“Ingat kata-kata orang bijak “The President Can Do No Wrong”. Artinya “Presiden tidak boleh berbuat salah”,” ujar Sartono.

“Bukan diartikan “seorang presiden tidak boleh disalahkan, dia selalu benar”. Bukan begitu artinya,” tambahnya.

Dalam buku tersebut, mengingatkan kepada mereka yang membantu dan mengawal Jokowi agar membantu dan mengawal secara benar. Sebab, Setelah 20 Oktober 2024, dia akan mengakhiri dharma bhaktinya sebagai pemimpin bangsa.

“Beliau akan menjadi orang seperti saya. Beliau akan menjadi sahabat saya, sahabat kita semua. Tentu beliau ingin mengakhiri pengabdiannya dengan baik,” ujar Sartono.

Semua pihak tentu menginginkan, agar sisa waktu pemerintahan Jokowi bisa berjalan mulus hingga purna tugas. “Tak ada di dunia ini, Presiden yang tidak ingin mengakhiri pengabdiannya secara soft, happy landing,” jelasnya.

“Tentunya bukan hard landing, apalagi dan “mengamankan” beliau agar mimpi-mimpi indah beliau dikabulkan oleh Allah SWT,” sambung Anggota Komisi VII itu.

Buku ‘Pilpres 2024 dan Cawe-cawe Presiden Jokowi’ tiba-tiba muncul, setelah Ketua Umum Partai Demokrat Agis Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri ATR/BPN. (dan)

Tags: AHYBuku Merah SBYpartai demokratPilpres 2024 dan Cawe-cawe Presiden JokowiSBY
Berita Sebelumnya

Duh! Menjelang Ramadan, Harga Bawang Merah Mulai Naik

Berita Berikutnya

Pakar Kritik Usulan Hak Angket untuk Pilpres: Lalui Lah Mekanisme Pemilu

Berita Terkait.

DPR1
Headline

Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi untuk Dua Guru Luwu Utara: Hak dan Nama Baik Dipulihkan

Kamis, 13 November 2025 - 09:03
SMAN-72
Headline

Gegana Temukan 7 Bom di SMAN 72: 4 Meledak, 3 Aktif Diamankan

Selasa, 11 November 2025 - 23:54
KPK Geledah Ruang Kerja Bupati Ponorogo
Headline

KPK Geledah Ruang Kerja Bupati Ponorogo

Selasa, 11 November 2025 - 16:26
garis-polisi
Headline

Terkuak! Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Ternyata Sering Akses Dark Web

Senin, 10 November 2025 - 20:38
whoosh
Headline

Selidiki Whoosh, KPK Duga Ada Tanah Negara Dijual Kembali ke Negara

Senin, 10 November 2025 - 20:23
WhatsApp Image 2025-11-10 at 16.29.26
Headline

Dukungan Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Meluas, IPW: Itu Bukan Kriminalisasi

Senin, 10 November 2025 - 16:50
Berita Berikutnya
Pengamat: Masyarakat Harus Sikapi Quick Count sebagai Data Prediktif

Pakar Kritik Usulan Hak Angket untuk Pilpres: Lalui Lah Mekanisme Pemilu

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    3383 shares
    Share 1353 Tweet 846
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2746 shares
    Share 1098 Tweet 687
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    713 shares
    Share 285 Tweet 178
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.