• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Tepis Tudingan Skenario di Balik Kampus Kritik Jokowi, Guru Besar UII Beri Pesan Menohok

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Rabu, 7 Februari 2024 - 14:02
in Nasional
Jokowi-5-co

Presiden Joko Widodo menyaksikan, langsung penyerahan pesawat C-130J-30 Super Hercules A-1344 oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu, 24 Januari 2024. Foto: BPMI Setpres/Vico

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Prof Ni’matul Huda tidak sependapat, anggapan segelintir orang menyebut ada skenario di balik munculnya gerakan kritik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Suara dari kalangan akademisi, murni sebagai pengingat menjaga demokrasi Indonesia.

“Saya mengatakan, skenario Tuhan yang menggerakkan hati dan pikiran sehat para guru besar dan civitas akademica untuk bersuara, kebetulan nadanya sama,” kata Prof Ni’matul melalui gawai, Jakarta, Rabu (7/2/2024).

Ia malah curiga, pernyataan sesama akademisi yang menyanjung pemerintah di tengah ironi kemunduran demokrasi seakan dirancang seperti itu. Padahal setiap orang harus memperjuangkan kebenaran.

“Nah, beberapa pimpinan perguruan tinggi yang nadanya justru sumbang itulah yang mungkin diskenariokan. Baca pengakuan beberapa rektor yang secara seragam memuji-memuji Presiden Jokowi baik dan sukses,” kritik Ni’matul.

“Kewajiban setiap muslim dan muslimah untuk menyuarakan yang haq (kebenaran) itu walaupun itu pahit,” tambah Guru Besar Hukum Tata Negara UII itu.

Selain nenyuarakan kebenaran, tentu sudah menjadi kalangan akademisi mengedepankan kejujuran, keadilan. Serta menjunjung tinggi etika. “Menjaga negara ini, dari berbagai upaya pihak manapun atau siapapun yang ingin menghancurkannya,” tegasnya.

Dalam kontek berbangsa dan bernegara atas nama demokrasi, Jokowi oleh rakyatnya diberi mahkota sebagai presiden dan sudah bersumpah, akan memenuhi kewajiban sebagai presiden sebaik-baiknya dan seadil-adinya.

Tentu harus memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala Undang-Undang dan peraturannya, dengan selurus-lurusya serta berbakti kepada nusa dan bangsa.

“Jika presiden berkenan menahan diri untuk kembali memegang teguh sumpah dan janjinya sebagai presiden, pasti penghormatan akan beliau dapatkan kembali,” ucapnya.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menganggap, kritik yang diutarakan para kalangan akademisi itu merupakan bagian skenario dengan sengaja diciptakan pihak tertentu.

“Ini skenario, ini kita sudah paham sebagai mantan aktivis. “Ya sudahlah, mana ada politik tidak ada yang ngatur-ngatur,” ucap Bahlil secara terpisah di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/2/2024) kemarin.

“Kita tahu lah, ini penciuman saya sebagai mantan ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ngerti betul barang ini. Terkecuali aku ini mahasiswa dulu kutu buku. Kita ini besar di jalan, gimana kita enggak paham gini-ginian,” sambungnya. (dan)

Tags: Demokrasi Indonesiakritikpresiden joko widodo
Previous Post

Sepekan Jelang Pencoblosan, Begini Pesan Jokowi ke Rakyat

Next Post

Politisi PKS Nilai Tak Masuk Akal Tuding Petisi Civitas Academica untuk Naikkan Elektoral Paslon Tertentu

Related Posts

BAHLIL
Nasional

Prabowo Minta 18 Proyek Hilirisasi Senilai Rp 600 T Dipercepat

Jumat, 7 November 2025 - 05:18
menag2
Nasional

Ditjen Pesantren, Menag: Jadi Perhatikan Presiden Prabowo

Jumat, 7 November 2025 - 02:09
tapera
Nasional

BP Tapera Dorong Mahasiswa UKSW Dukung Program Perumahan Rakyat

Jumat, 7 November 2025 - 00:39
puan
Nasional

MKD Minta Reses DPR Dipangkas Jadi 22 Titik, Begini Tanggapan Puan

Kamis, 6 November 2025 - 22:04
mendes
Nasional

MoU dengan ITB Ahmad Dahlan, Mendes: Kolaborasi Real Bangun Indonesia

Kamis, 6 November 2025 - 21:17
nusron
Nasional

Menteri Nusron: Empat Visi Presiden Prabowo Pemanfaatan Tanah dan Tata Ruang yang Berkeadilan

Kamis, 6 November 2025 - 19:09
Next Post
Politisi PKS Nilai Tak Masuk Akal Tuding Petisi Civitas Academica untuk Naikkan Elektoral Paslon Tertentu

Politisi PKS Nilai Tak Masuk Akal Tuding Petisi Civitas Academica untuk Naikkan Elektoral Paslon Tertentu

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    970 shares
    Share 388 Tweet 243
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    670 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.