• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Politik

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Dinilai Pelaku Usaha Dapat Dongkrak Ekonomi Lokal

Redaksi Editor Redaksi
Kamis, 1 Februari 2024 - 15:09
in Politik
Fahrur-Rosidi-co

Fahrur Rosidi dari PPJI saat menilai penyajian makanan sehat oleh peserta dalam acara Simulasi Makanan Sehat, Bergizi, dan Terjangkau yang dilaksanakan oleh relawan Aksi Sahabat Gibran (AksiBaGi) di Boyolali, Jawa Tengah Foto: Dok PPJI/Istimewa.

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Ketua Umum Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI), Iden Gobel mengatakan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah mengusung program pemberian makan siang gratis bagi anak sekolah dan santri.

“Program ini tidak hanya dianggap sebagai solusi untuk meningkatkan gizi anak usia sekolah, tetapi juga diakui sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” katanya dalam keterangan, Kamis (1/2/2024).

BacaJuga:

DPR RI Tekankan Bipartit dan PHK Jadi Opsi Terakhir

Eko Patrio Langgar Kode Etik, Nonaktif 4 Bulan Tanpa Gaji

Tak Langgar Etik, Adies Kadir Kembali Jabat Wakil DPR

Menurutnya, implementasi program ini melibatkan koordinasi rantai pasok yang melibatkan berbagai sektor, termasuk petani, peternak, nelayan, pedagang pasar, UMKM, dan komunitas ibu-ibu orang tua murid.

“Dengan demikian, program ini diharapkan dapat memberikan stimulus bagi perkembangan ekonomi lokal melalui penggerakkan sektor-sektor tersebut,” ujarnya.

Ia menuturkan, setiap mata rantai dalam proses adalah usaha yang memberi potensi pendapatan bagi pelakunya.

“Dari perspektif pelaku usaha, program ini memberikan efek berganda bagi masyarakat. Secara metafora, pemerintah mengalirkan dana melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk meningkatkan gizi anak sekolah, dan dalam pelaksanaannya, ekonomi lokal dan ekonomi rakyat menjadi dinamis,” tuturnya.

Senada dikatakan, Wakil Sekretaris Jenderal II PPJI Budi Syahmenan. Ia menjelaskan, program ini dapat memberikan pelatihan kepada ibu-ibu orang tua murid tentang pengolahan dan penyajian makanan sesuai standar keamanan pangan.

“Sebagai hasilnya, tukang sayur mendapatkan pesanan yang konsisten sepanjang tahun, yang pada gilirannya mendorong petani sayur untuk meningkatkan produktivitas. Inilah sebuah momentum ekonomi yang luar biasa,” kata dia.

Ia mengatakan terjadi dua aliran pergerakan ekonomi yang signifikan. Pertama, pemerintah mengalokasikan sekitar Rp400 triliun melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Hal ini menjadi pemicu bagi dinamika ekonomi lokal yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari komunitas ibu-ibu, orang tua murid, pengusaha jasaboga lokal, pedagang pasar, hingga petani, peternak, dan nelayan,” uajr dia.

Selain itu, terdapat arus ekonomi tambahan yang muncul akibat pengurangan beban ekonomi rumah tangga, karena ibu-ibu tidak lagi harus menyediakan porsi makanan setiap harinya.

“Program ini bukan sekadar mengenai aspek makanan dan gizi, melainkan sebuah gerakan ekonomi lokal yang substansial,” kata Budi.

Budi menjelaskan manfaat ekonomi dari program tersebut telah diperkenalkan dalam acara Simulasi Penyajian Makanan Sehat, Bergizi, Terjangkau, yang telah diselenggarakan di beberapa kabupaten/kota di Jawa Tengah, termasuk Semarang, Kendal, Tegal, Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Demak, Sukoharjo, dan Boyolali.

“Simulasi ini akan terus dilanjutkan ke wilayah Yogyakarta dan titik-titik lain di Jawa Tengah hingga berakhirnya masa kampanye,” jelas dia.

Pelaksanaan simulasi ini dilakukan oleh relawan Aksi Sahabat Gibran (AksiBaGi), sebuah kelompok relawan yang fokus pada sosialisasi program makan siang gratis Prabowo-Gibran kepada masyarakat.

“Dengan kolaborasi bersama chef dan pelaku usaha boga, telah dihitung bahwa dengan biaya sekitar Rp15.000 hingga Rp18.000, kita sudah dapat menyediakan makanan bergizi sesuai dengan Pedoman Gizi Seimbang dari Kementerian Kesehatan,” papar Budi.

Budi memberikan gambaran, jika biaya satu kali makan adalah Rp15.000, maka dalam 25 hari sekolah dapat menghasilkan penghematan sebesar Rp375.000 per bulan.

“Meskipun angka ini terlihat sederhana, namun dapat menjadi jumlah yang fantastis jika diakumulasikan secara nasional dalam setahun. Dengan jumlah siswa mulai dari SD hingga SMA dan SMK sebanyak 44,2 juta, akumulasi penghematan dalam setahun mencapai Rp198,9 triliun,” pungkas dia.

“Jika mempertimbangkan beberapa faktor lain, agregat penghematan biaya rumah tangga dapat mencapai Rp200 triliun,” imbuhnya. (fer)

Tags: Dongkrak Ekonomi LokalPrabowo - GibranProgram Makan Siang Gratis
Berita Sebelumnya

Prabowo Diisukan Dirawat di RSPAD, Begini Kata TKN

Berita Berikutnya

Bijak Pahami Isu Hoax Jelang Pemilu 

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-11-12 at 21.04.38
Politik

DPR RI Tekankan Bipartit dan PHK Jadi Opsi Terakhir

Rabu, 12 November 2025 - 23:24
WhatsApp Image 2025-11-05 at 18.47.56
Politik

Eko Patrio Langgar Kode Etik, Nonaktif 4 Bulan Tanpa Gaji

Rabu, 5 November 2025 - 18:58
WhatsApp Image 2025-11-05 at 17.22.32
Politik

Tak Langgar Etik, Adies Kadir Kembali Jabat Wakil DPR

Rabu, 5 November 2025 - 17:09
WhatsApp Image 2025-11-05 at 14.48.17
Politik

Nafa Urbach Dinonaktifkan 3 Bulan Usai Terbukti Langgar Etik

Rabu, 5 November 2025 - 15:15
bahlil
Politik

Bahlil Targetkan Lonjakan Kursi Golkar Pada Pemilu 2029

Minggu, 2 November 2025 - 23:13
rio
Politik

Legislator PDIP Minta Kenaikan Tarif Transjakarta Jangan Bebani Warga Kecil

Jumat, 31 Oktober 2025 - 21:24
Berita Berikutnya
Stop-Hoaks-co

Bijak Pahami Isu Hoax Jelang Pemilu 

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4050 shares
    Share 1620 Tweet 1013
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2777 shares
    Share 1111 Tweet 694
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    878 shares
    Share 351 Tweet 220
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    766 shares
    Share 306 Tweet 192
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    743 shares
    Share 297 Tweet 186
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.