• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

BKKBN Gelar Audit Kasus Stunting Tahun 2024

Laurens Dami Editor Laurens Dami
Rabu, 17 Januari 2024 - 19:56
in Nasional
Kepala BKKBN Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG (K) secara virtual yang menyampaikan  apresiasinya kepada semua jajaran yang telah mencapai audit kasus stunting dengan baik. (Dok Humas BKKBN for Indopos.co.id)

Kepala BKKBN Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG (K) secara virtual yang menyampaikan apresiasinya kepada semua jajaran yang telah mencapai audit kasus stunting dengan baik. (Dok Humas BKKBN for Indopos.co.id)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar audit kasus stunting 2024. Kegiatan yang merupakan pelaksanaan tahun ketiga, yang dirangkai dengan peluncuran Buku Saku Audit Kasus Stunting 2024 yang memberikan penekanan pada kualitas pelaksanaan AKS. Acara ini diselenggarakan secara hybrid di Jakarta dan secara virtual yang ditayangkan Live Streaming melalui YouTube Channel @BKKBN Official.

Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN, Nopian Andusti, menyampaikan Laporan Penyelenggaraan Kegiatan Kick Off Audit Kasus Stunting Tahun 2024, Selasa (16/1/2024), di Jakarta. Pada kesempatan yang sama hadir Kepala BKKBN Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG (K) secara virtual yang menyampaikan apresiasinya kepada semua jajaran yang telah mencapai audit kasus stunting dengan baik.

BacaJuga:

BGN Pastikan Dana Jumbo Tepat Sasaran Demi Ketahanan Pasokan MBG

Srikandi PLN – BKKBN Babel Salurkan 100 Paket Nutrisi Untuk 1.000 Hari Pertama Kehidupan

Respons Ketua DPR Soal Putusan MK Larang Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil

“Saya sering mengatakan apa underlying problem dan underlying disease dari kasus-kasus stunting yang ada di suatu wilayah. Sehingga kalau ada kasus di masyarakat, tentu kita bisa melakukan autopsi verbal atau bertanya. Kita tidak bisa melakukan autopsi klinis atau membedah orang dan melihat. Itu hanya untuk orang-orang yang sudah meninggal tentunya,” jelas dokter Hasto.

Dokter Hasto mengatakan BKKBN dengan jajarannya, bersama tim percepatan penurunan stunting, dan juga kementerian/lembaga terkait, memiliki tugas mengungkap permasalahan yang ada di seputar stunting, yang akan ditindaklanjuti kementerian/lembaga terkait.

“Itulah pentingnya audit, sehingga ketika sukses audit stunting, maka kita bisa menjawab dua permasalahan,” ujar dokter Hasto.

Dua permasalahan itu adalah bagaimana kasus-kasus secara individual bisa digali. Lalu, penyebabnya apakah bisa ditemukan. Dengan demikian akan ada rekomendasi yang bisa ditindaklanjuti Kementerian Kesehatan, dalam hal ini provider ataupun rumah sakit.

“Tugas kita mengantarkan sampai pada ditemukannya permasalahan secara individual. Sehingga di situ terungkap apa medical problem yang ada bagi individu. Yang kedua adalah bisa mengungkap health problem. Mungkin masalah sanitasi atau masalah penyakit menular yang ada di masyarakat. Sehingga AKS akan mengeluarkan dua rekomendasi.”

Ada rekomendasi yang bersifat individu, dan rekomendasi yang sifatnya untuk publik. “Untuk masyarakat terkait perbaikan yang ada di lingkungan,” ujar dokter Hasto.

Di akhir sambutannya dokter Hasto juga mengungkapkan, “Kalau daerah itu banyak kasus TB, maka rekomendasi audit kasus stuntingnya akan muncul juga kasus TB. Sehingga kebutuhan yang ada di wilayah itu adalah untuk TB, seperti berkurangnya nafsu makan pada anak stunting. Begitu juga masalah sanitasi yang kurang bagus. (Yang pasti) ada biological process yang dibangun di dalam audit kasus ini, mulai dari hulu sampai hilir.”

Dokter Hasto juga mencontohkan lingkungan atau pun sanitasi buruk yang menimbulkan diare, yang kemudian memicu munculnya kasus stunting. “Itu semua bisa terungkap di dalam audit kasus stunting,” tutup dokter Hasto. (ney)

Tags: bkkbnKasus Stuntingstunting
Berita Sebelumnya

Pelatihan UMKM WEpreneur 2 by BCA Syariah Resmi Dibuka

Berita Berikutnya

Terkait Kasus LGBT, Polda Sultra Tangkap Oknum Personel Bripda AN

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-11-18 at 14.01.28
Nasional

BGN Pastikan Dana Jumbo Tepat Sasaran Demi Ketahanan Pasokan MBG

Selasa, 18 November 2025 - 15:02
WhatsApp Image 2025-11-18 at 14.34.04
Nasional

Srikandi PLN – BKKBN Babel Salurkan 100 Paket Nutrisi Untuk 1.000 Hari Pertama Kehidupan

Selasa, 18 November 2025 - 14:41
WhatsApp Image 2025-11-18 at 14.02.49
Nasional

Respons Ketua DPR Soal Putusan MK Larang Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil

Selasa, 18 November 2025 - 14:21
pekerja
Nasional

Belum Ada Regulasi, Serikat Pekerja: Kemnaker tak Serius Selesaikan Kenaikan UM 2026

Selasa, 18 November 2025 - 14:04
habib
Nasional

Bukan Produk Pemerintah, Ketua Komisi III Klaim KUHAP Baru Milik Masyarakat Sipil

Selasa, 18 November 2025 - 13:23
puann
Nasional

Buntut Bullying Maut Tangsel, Ketua DPR Instruksikan Komisi X Panggil Kemendikdasmen

Selasa, 18 November 2025 - 12:54
Berita Berikutnya
Ferry-Walintukan

Terkait Kasus LGBT, Polda Sultra Tangkap Oknum Personel Bripda AN

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4053 shares
    Share 1621 Tweet 1013
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2778 shares
    Share 1111 Tweet 695
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    892 shares
    Share 357 Tweet 223
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    780 shares
    Share 312 Tweet 195
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    749 shares
    Share 300 Tweet 187
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.