• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Politik

Gerakan Kentongan Perubahan Makin Masif, Gus Rouf: Negara Tidak Sedang Baik-baik Saja

Redaksi by Redaksi
Minggu, 14 Januari 2024 - 20:28
in Politik
Ahmad-Rauf-co

Ketua Forum Masyarakat Santri Nusantara (FormasNU) yang juga Deputi Santri Milenial Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhamin (Timnas AMIN) Ahmad Rouf Qusyairi (Gus Rouf), dalam Diskusi Polemik Trijaya, Sabtu (13/1/2024). Foto: Tangkapan layar acara Diskusi Polemik Trujaya

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Ketua Forum Masyarakat Santri Nusantara (FormasNU), Ahmad Rouf Qusyairi mengakui selalu ada potensi kecurangan di setiap pemilihan umum (pemilu), karena siapapun yang terlibat akan menggunakan segala cara untuk mewujudkan cita-citanya berkuasa.

“Tinggal bagaimana kita meminimalisir potensi kecurangan itu, syukur-syukur bisa nol koma sekian persen. Karena ini menyangkut kualitas demokrasi, sehingga hasil kontestasi pileg maupun pilpres benar-benar punya legitimasi kuat dan dapat diterima publik,” ujar Ahmad Rouf Qusyairi dalam Diskusi Polemik Trijaya, Sabtu (13/1/2024).

Pria yang akrab disapa Gus Rouf ini mengakui selalu ada potensi kecurangan di setiap pemilu, karena siapapun yang terlibat akan menggunakan segala cara untuk mewujudkan cita-citanya berkuasa.

Sebagai bagian dari upaya menekan kecurangan pemilu, FormasNU bersama Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhamin (Timnas AMIN) menggalang partisipasi publik lewat gerakan Kentongan Perubahan.

“AMIN menggerakkan rakyat untuk mengawasi pemilu di semua tahapan karena indikasi kecurangannya begitu nyata. Kenapa kentongan? Karena kentongan ini sudah familiar di Indonesia. Di kampung-kampung kalau ada bahaya perampokan, kebakaran atau banjir itu selalu dibunyikan kentongan,” ujar Gus Rouf.

Kentongan, lanjut Deputi Santri Milenial di Timnas AMIN ini, menjadi simbol peringatan berbasis kebajikan lokal, bahwa kondisi negara tidak sedang baik-baik saja.

“Apalagi di saat yang sama, lembaga penyelenggara pemilu juga terlihat agak kendor,” ungkapnya.

Gus Rouf menyadari di era digital seperti sekarang, kentongan sudah menjadi barang usang di mata milenial.

“Era digital itu memang menuntut kreativitas yang punya value. Nah makanya kentongan ini menjadi tool atau alat untuk menyamakan frekuensi, tetap nanti diekspos melalui media sosial dan sebagainya,” tambahnya.

Ia bersyukur, terobosan ini mendapat respon positif dari masyarakat.

“Alhamdulillah dari teman-teman banyak yang tertarik karena kita bagikan gratis. Sudah diproduksi puluhan ribu kentongan, dan peminat yang memesan melalui WhatsApp di nomor 082112345757 sudah belasan ribu,” ujarnya.

Gus Rouf mengajak masyarakat, terutama pendukung AMIN untuk membuat gentar siapapun yang berniat curang, dengan mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) sambil membawa kentongan pada 14 Februari nanti.

“Saya kira ini akan memunculkan confident. Karena simple, begitu ada indikasi kecurangan tinggal bunyikan kentongan, tidak lagi terjebak pada prosedural,” ucapnya. (ibs)

Tags: Ahmad Rouf QusyairiAnies-MuhaiminFormas NUGus RoufKentongan PerubahanpilpresTimnas AMIN
Previous Post

Sosialisasi Makanan Bergizi dan Ajang Silaturahmi, GBN Prabowo-Gibran Gelar Mancing Mania

Next Post

Prabowo Kenang Ungkapan Jokowi: Persahabatan Tak akan Pernah Putus

Related Posts

WhatsApp Image 2025-11-05 at 18.47.56
Politik

Eko Patrio Langgar Kode Etik, Nonaktif 4 Bulan Tanpa Gaji

Rabu, 5 November 2025 - 18:58
WhatsApp Image 2025-11-05 at 17.22.32
Politik

Tak Langgar Etik, Adies Kadir Kembali Jabat Wakil DPR

Rabu, 5 November 2025 - 17:09
WhatsApp Image 2025-11-05 at 14.48.17
Politik

Nafa Urbach Dinonaktifkan 3 Bulan Usai Terbukti Langgar Etik

Rabu, 5 November 2025 - 15:15
bahlil
Politik

Bahlil Targetkan Lonjakan Kursi Golkar Pada Pemilu 2029

Minggu, 2 November 2025 - 23:13
rio
Politik

Legislator PDIP Minta Kenaikan Tarif Transjakarta Jangan Bebani Warga Kecil

Jumat, 31 Oktober 2025 - 21:24
ikdam
Politik

Maulid Nabi Bareng Gus Iqdam, Golkar Bersama Masyarakat dalam Syiar Islam

Minggu, 26 Oktober 2025 - 12:12
Next Post
Capres-Prabowo

Prabowo Kenang Ungkapan Jokowi: Persahabatan Tak akan Pernah Putus

BERITA POPULER

  • pemain-liverpool

    Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Harison Mocodompis Nakhodai Kanwil BPN Banten

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.