• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Hadiri Undangan Menag, Prabowo Apresiasi Program Inkubasi Bisnis dan Bukti Jokowi Memikirkan Pesantren

Juni Armanto Editor Juni Armanto
Minggu, 17 Desember 2023 - 08:09
in Nasional
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menghadiri sarasehan 'Kemandirian Pesantren' di JIExpo, Jakarta, Sabtu (16/12/2023). Foto : Kemhan RI

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menghadiri sarasehan 'Kemandirian Pesantren' di JIExpo, Jakarta, Sabtu (16/12/2023). Foto : Kemhan RI

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri undangan dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sarasehan ‘Kemandirian Pesantren’ di JIExpo, Jakarta, Sabtu (16/12/2023).

Dalam pidatonya, Prabowo mengapresiasi Kementerian Agama yang selama ini telah menjalankan program inkubasi bisnis untuk pesantren.

BacaJuga:

Komunitas Mercedes-W205 Sambangi Kantor Gubernur NTB, Dukung Pariwisata Lombok

Korban Banjir Tak Perlu Bayar Denda, Imigrasi Medan Permudah Penggantian Paspor

Asta Cita dan KORPRI, Menteri PANRB Beberkan Agenda Besar yang Menanti ASN

“Cita-citanya untuk semua pesantren 5.000 lebih, saya dengar baru 2.600, tapi ini sudah sangat berhasil. Insha Allah program semacam ini kita tingkatkan, kita teruskan, supaya semua pesantren kita maju,” kata Prabowo.

Menurutnya, hal ini salah satu prestasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan bentuk kepeduliannya terhadap pesantren.

“Saya kira beliau presiden yang sangat memikirkan pesantren. Di bawah beliau yang mengakui adanya Hari Santri, beliau melahirkan dana abadi pesantren yang harus kita implementasikan dan wujudkan,” paparnya.

Sejumlah hal tersebut yang memantapkan Prabowo untuk menyatu dengan Jokowi. Ia menilai, Jokowi memiliki ilmu yang “tinggi” karena mampu menjadikan lawan menjadi kawan, terlebih untuk diikutsertakan dalam pembangunan bangsa dan negara.

“Beliau bukan saja mengalahkan mantan panglima, jenderal, beliau mengalahkan tapi bisa menjadikan lawannya jadi kawan yang baik. Itu ilmu yang paling tinggi,” kata Prabowo.

“Jangan kawan dijadikan lawan, itu salah. Tapi di Indonesia ada orang yang suka kawan dibikin lawan. Saya belajar seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak. Ini ilmu kepemimpinan, negarawan yang dimiliki Jokowi,” ucapnya sembari disambut riuh tepuk tangan dan tawa.

Meski begitu, dalam acara ini, Prabowo menyebut dirinya tidak boleh berbicara sebagai capres. Awalnya, Prabowo bercerita mengenai perbedaan makna kekeluargaan pada bangsa Indonesia, khususnya di pesantren dibandingkan dengan arti kekeluargaan yang ia dapatkan ketika sempat tinggal dan sekolah di Eropa.

“Saya pernah tinggal di Eropa, diajak teman saya ke rumahnya belajar (bersama). Begitu saya masuk, semua keluarganya makan di meja. Teman saya bilang, Prabowo kau di sini saja ya, ini buku kamu baca, saya makan dulu,” cerita Prabowo yang kemudian disambut tawa para peserta yang hadir.

Prabowo mengatakan, hal tersebut tidak salah menurutnya, karena itulah adat dalam budaya mereka. “Adatnya seperti itu, nggak salah. Mereka kerja keras untuk keluarganya, Prabowo bukan keluarga saya, dia datang ke sini belajar. Dia ingin baca buku,” jelasnya.

Lalu, Prabowo membandingkan dengan adat kekeluargaan masyarakat Indonesia, khususnya di pesantren. Ia mengungkapkan tiap berkunjung ke pesantren selalu ditawarkan makan, meskipun jadwal agenda ke tempat lainnya sangat padat.

“Tiap kali saya ke pesantren, nyai-nyai sudah masak dan terpaksa makan, waduh, padahal saya harus ke tiga pesantren lain. Jadi, makan, makan, makan,” ungkap Prabowo.

“Di pesantren kalau kita makan, ditungguin, dilihatin, dimakan nggak nih, walaupun sudah kenyang (tetap) makan,” candanya.

Kemudian, Prabowo melontarkan candaan menanggapi adat menjamu makanan tersebut. Ia takut jika dirinya tidak mengiyakan makan, ke depannya dia tidak bakal diterima kembali untuk sowan atau berkunjung.

“Jangan sampai nanti nggak diterima di pesantren ini, kan gitu. Ini musim politik, tapi saya di sini tidak boleh bicara sebagai capres,” kata Prabowo disambut tepuk tangan.

Ia menegaskan, kehadirannya di sarasehan tersebut tidak bermaksud mencari dukungan dari para keluarga santri Indonesia, tapi hanya untuk menyampaikan ilmu mengenai kemandirian pesantren dan bela negara.

“Saya mau tegas di sini ya, saya tidak minta dukungan dari bapak dan ibu,” ucapnya yang kembali disambut tepuk tangan hadirin. (dil)

Tags: PesantrenPrabowo SubiantoProgram Inkubasi Bisnis
Berita Sebelumnya

Pleno Vital

Berita Berikutnya

Alami Kulit Kering dan Sensitif, Ini Tips Makanan yang Bisa Dibuat di Rumah

Berita Terkait.

mercy
Nasional

Komunitas Mercedes-W205 Sambangi Kantor Gubernur NTB, Dukung Pariwisata Lombok

Selasa, 2 Desember 2025 - 00:30
medan
Nasional

Korban Banjir Tak Perlu Bayar Denda, Imigrasi Medan Permudah Penggantian Paspor

Senin, 1 Desember 2025 - 22:02
korpri
Nasional

Asta Cita dan KORPRI, Menteri PANRB Beberkan Agenda Besar yang Menanti ASN

Senin, 1 Desember 2025 - 21:11
WhatsApp Image 2025-12-01 at 18.57.59
Nasional

Menteri UMKM Desak Sterilisasi Pasar Lokal dari Serbuan Produk Impor

Senin, 1 Desember 2025 - 20:12
WhatsApp Image 2025-12-01 at 18.07.46
Nasional

Walhi: Pengurus Negara dan Korporasi Bertanggung Jawab atas Bencana Ekologis Sumatra

Senin, 1 Desember 2025 - 18:47
WhatsApp Image 2025-12-01 at 16.37.266
Nasional

Lestarikan Budaya Lokal, Batik Siger Terus Berkembang Bersama Pemberdayaan Rumah BUMN BRI

Senin, 1 Desember 2025 - 16:47
Berita Berikutnya
Alami Kulit Kering dan Sensitif, Ini Tips Makanan yang Bisa Dibuat di Rumah

Alami Kulit Kering dan Sensitif, Ini Tips Makanan yang Bisa Dibuat di Rumah

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    810 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    793 shares
    Share 317 Tweet 198
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • DPR Tegaskan Tak Boleh Ada Penolakan Pasien, Imbas Meninggalnya Ibu dan Bayi Ditolak 4 Rumah Sakit

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Gary Iskak Tutup Usia, Diduga Alami Kecelakaan

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.