• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Komandan Hamas Ibrahim Biari Tewas Akibat Serangan Udara Pasukan Pertahanan Israel

Laurens Dami Editor Laurens Dami
Rabu, 1 November 2023 - 10:04
in Headline
Pasukan pertahanan Israel (IDF) merilis foto Komandan Hamas Ibrahim Biari. (Sky News)

Pasukan pertahanan Israel (IDF) merilis foto Komandan Hamas Ibrahim Biari. (Sky News)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Komandan Batalyon Jabaliya Pusat Hamas, Ibrahim Biari tewas akibat serangan udara pasukan pertahanan Israel atau Israel Defense Forces (IDF).

Militer Israel mengatakan mereka menargetkan seorang komandan Hamas dalam serangan terhadap sebuah kamp pengungsi di Gaza yang menewaskan puluhan orang. Bangunan apartemen di kamp pengungsi Jabaliya, di Gaza rata dengan tanah akibat serangan udara tersebut.

BacaJuga:

Masuk Ilegal ke Singapura, Enam WNI Ditahan, Pemerintah Bergerak

Deadly Bus Crash in Semarang Leaves 15 Dead, Dozens Injured

Bus Jakarta–Yogyakarta Terguling di Semarang, 15 Orang Tewas

Biari adalah salah satu pemimpin pembantaian di Israel pada 7 Oktober 2023 dan juga menjadi pemimpin utama operasi tempur Hamas sejak pasukan Israel memasuki Gaza , kata juru bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari.

Menurut para pejabat di Rumah Sakit Indonesia di Gaza, lebih dari 50 warga Palestina tewas dan 150 lainnya luka-luka dalam serangan udara Israel.

“Beberapa waktu yang lalu, jet tempur IDF, yang bertindak berdasarkan intelijen ISA, membunuh Ibrahim Biari, Komandan Batalyon Jabaliya Pusat Hamas. Biari adalah salah satu pemimpin yang bertanggung jawab mengirimkan operasi teroris ‘Nukbha’ ke Israel untuk melakukan serangan teror yang mematikan pada tanggal 7 Oktober,” ungkap IDF dalam sebuah pernyataan dikutip Sky News, Rabu (1/11/2023).

Laksamana Muda Hagari mengatakan dalam konferensi pers bahwa penargetan gedung perkantoran tempat Biari bermarkas menyebabkan runtuhnya bangunan lainnya.

Berbicara dalam bahasa Ibrani, Laksamana Muda Hagari mengatakan: “Tujuan dari infrastruktur itu adalah untuk melakukan kegiatan teroris melawan pasukan kami. Seluruh infrastruktur runtuh dan banyak teroris terbunuh.”

“Teroris Hamas terus menggunakan penduduk sipil sebagai tameng manusia dengan sengaja dan dengan cara yang sangat kejam dan brutal,” tambahnya.

Laksamana Muda Hagari mengatakan Israel akan terus beroperasi dengan kekuatan penuh di Kota Gaza dan berulang kali menyerukan kepada orang-orang di wilayah Palestina untuk pindah ke selatan.

Hal ini terjadi setelah Israel mengatakan pasukannya menyerang orang-orang bersenjata Hamas di dalam jaringan terowongan luas kelompok militan tersebut di bawah Gaza.

Setelah penyelamatan pertama sandera yang ditahan oleh Hamas berhasil, pasukan Israel tampaknya terus bergerak maju ke wilayah tersebut.

Hamas sejauh ini telah membebaskan empat warga sipil dari 240 sandera yang menurut Israel mereka tangkap dalam serangan kelompok militan tersebut pada 7 Oktober dan banyak yang diperkirakan ditahan di jaringan terowongan.

Laksamana Muda Hagari mengatakan militer Israel mengerahkan segala upaya untuk membawa pulang semua sandera.

Sementara itu, IDF telah merilis rekaman yang diklaim menunjukkan operasi daratnya di Gaza, sementara Hamas membagikan video yang konon menunjukkan para pejuangnya bentrok dengan pasukan Israel.

Laksamana Muda Hagari juga mengatakan Israel telah mencegat rudal yang diluncurkan dari wilayah Laut Merah di Israel. Dia mengatakan intersepsi tersebut menandai penggunaan pertama sistem pertahanan udara Arrow selama perang dengan Hamas.

Rudal tersebut ditujukan ke kota paling selatan Israel, Eilat, dan diyakini diluncurkan oleh kelompok Houthi yang didukung Iran di Yaman, menurut laporan media Israel. (dam)

Tags: HamasIbrahim BiariisraelKomandan HamasKonflik Hamas-IsraelKonflik Israel-PalestinaPalestina
Berita Sebelumnya

Ini Dua Hadiah untuk Divisi Humas Polri dari Kapolri

Berita Berikutnya

Pemilu 2024, Jaksa Agung Minta Jamintel Optimalkan Peran Intelijen Yustisial

Berita Terkait.

pancasila
Headline

Masuk Ilegal ke Singapura, Enam WNI Ditahan, Pemerintah Bergerak

Senin, 22 Desember 2025 - 14:04
bus-maut
Headline

Deadly Bus Crash in Semarang Leaves 15 Dead, Dozens Injured

Senin, 22 Desember 2025 - 12:13
bus-maut
Headline

Bus Jakarta–Yogyakarta Terguling di Semarang, 15 Orang Tewas

Senin, 22 Desember 2025 - 11:07
rain
Headline

Most Regions Likely to See Rain, BMKG Urges Vigilance

Senin, 22 Desember 2025 - 09:09
hujan
Headline

Waspada, Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan

Senin, 22 Desember 2025 - 08:11
tambang-batu-bara
Headline

Coal Export Levy in 2026 Could Add Rp19 Trillion to State Coffers

Minggu, 21 Desember 2025 - 15:32
Berita Berikutnya
Pemilu 2024, Jaksa Agung Minta Jamintel Optimalkan Peran Intelijen Yustisial

Pemilu 2024, Jaksa Agung Minta Jamintel Optimalkan Peran Intelijen Yustisial

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.