• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Pernyataan Prabowo dan Jokowi soal Dinasti Poltik Dinilai Berpotensi Rusak Demokrasi

Ali Rachman by Ali Rachman
Rabu, 25 Oktober 2023 - 16:35
in Nasional
koco

Presiden Joko Widodo. Foto: Dokumen Kementerian Sekretariat Negara

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Analis Sosial Politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun mengkritik, pernyataan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memberi sinyal hijau pada dinasti politik. Hal tersebut bisa mencederai demokrasi Indonesia.

“Saya menilai, pernyataan keduanya membuat demokrasi Indonesia memburuk,” kata Ubedilah dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Sebab dinasti politik apapun argumenya telah merusak proses kualitatif konsolidasi demokrasi, merusak kaderisasi politik, dan sangat menghambat upaya membuat demokrasi sehat dan berkualitas.

“Sebab, ada semacam pengabaian terhadap kepatutan di arena publik,” nilai Ubedilah.

Perlu diketahui publik bahwa dinasti politik itu mengalami dinamika dalam konteks yang baru, seiring dengan perkembangan demokrasi.

Dalam konteks perkembangan baru itu ada dinasti politik yang dipilih melalui pemilu. Oleh para ilmuwan seperti Christhope Jaffrelot (2006) dan Nandini Deo (2012) fenomena itu disebut Dynastic Democracy.

Bisa juga disebut suatu pemerintahan demokrasi yang menjalankan pemilihan umum (pemilu), tetapi selalu terpilih adalah mereka yang memiliki hubungan darah atau kekeluarga dengan penguasa sebelumnya.

“Kasus dinasti Joko Widodo di Indonesia ini masuk kategori dinasti demokrasi itu,” nilainya.

Namun, kasus keluarga Joko Widodo itu lebih parah karena terjadi di saat masih berkuasa. Bahkan membiarkan mendukung anak dan menantunya menjadi wali kota, menjadi ketua umum partai dan kini menjadi calon wakil presiden.

“Berbeda dengan George Bush di Amerika Serikat, anaknya menjadi Presiden setelah 8 tahun ayahnya berhenti menjadi Presiden. Jadi ada jeda waktu dua periode kekuasaan Presiden sebelumnya,” kritiknya.

Presiden Jokowi buka suara soal anggapan menciptakan dinasti politik, setelah Wali Kota Solo sekaligus putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka diusung menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024. Menurutnya, hak pilih semua pemilu di Indonesia ada di tangan rakyat.

“Ya, itu kan masyarakat yang menilai,” ujar Jokowi usai peresmian Investor Daily Summit 2023 di Jakarta, Selasa (24/10/2023).

Bakal calon presiden (capres) Prabowo beranggapan tak ada yang salah dengan dinasti politik, jika tujuannya adalah berbakti kepada rakyat dan negara Indonesia.

“Kita dinasti merah putih, kita dinasti patriot. Kita dinasti yang ingin mengabdi untuk rakyat. Kalau dinasti Pak Jokowi ingin berbakti kepada rakyat, kenapa? Salahnya apa?” celetuk Prabowo usai Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Jakarta, Senin (23/10/2023). (dan)

Tags: capres-cawapresDinasti Politikorabowo subiantopresiden jokowi
Previous Post

Indonesia Dorong Sidang Khusus di Majelis Umum PBB Terkait Isu Gaza

Next Post

Kunjungi Turki, PGE Lirik Potensi Bisnis Panas Bumi

Related Posts

ratas
Nasional

Presiden Prabowo Ratas dengan Menhan, Panglima TNI hingga Kapolri

Senin, 10 November 2025 - 02:14
wakapolri
Nasional

Wakapolri Raih Penghargaan Kepemimpinan Publik dari FH Unibraw

Minggu, 9 November 2025 - 22:53
mendes
Nasional

Dari Kampung Cikondang, Mendes Kampanyekan Lumbung Pangan dan Desa Adat

Minggu, 9 November 2025 - 20:24
tokoh-agama
Nasional

Tokoh Agama Dakwah Menyejukkan, Stafsus Menag: Tekan Angka Radikalisme

Minggu, 9 November 2025 - 20:13
soeharto
Nasional

Survei INSS: Mayoritas Publik Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Minggu, 9 November 2025 - 20:01
parlemen
Nasional

Delegasi Asia-Pasifik Tegaskan RI sebagai Pusat Gerakan Global untuk Palestina

Minggu, 9 November 2025 - 19:16
Next Post
pge

Kunjungi Turki, PGE Lirik Potensi Bisnis Panas Bumi

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    700 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.