• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Inspirasi Perjuangan Anwar Ibrahim

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Kamis, 7 September 2023 - 10:35
in Internasional
Yanuardi-Syukur-co

Yanuardi Syukur, Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional. Foto: Dokumen Pribadi

Share on FacebookShare on Twitter

oleh Yanuardi Syukur, Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional

INDOPOSCO.ID – Di sela-sela menghadiri Konferensi Tingjat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43, Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim berbagi gagasan dan pemikirannya di acara ‘Temu Anwar’ yang digelar di Jakarta, Selasa (5/9/2023).

BacaJuga:

Jepang Siap Dukung Berbagai Program Prioritas Presiden Prabowo

KBRI: Indonesia Tampilkan Tari Pendet dan Angklung di WMF 2025 Ottawa

Friendship Walk dan Poland Shopping Day Pererat Hubungan Indonesia–Polandia

Acaranya dipandu dengan menarik oleh selebriti Raffi Ahmad dan Nagita Slavina serta Ahmad Dhani. Soalan berat jadi ringan pada acara malam itu yang dihadiri oleh banyak kalangan tersebut, termasuk selebriti Indonesia dan Malaysia.

Kita sudah tahu perjuangan lelaki 76 tahun tersebut tidak mudah. Lebih 10 tahun mendekam di penjara, tapi semangatnya untuk berjuang bagi bangsanya tetap membara sampai menjadi perdana menteri di tahun 2022 lalu.

Mengutip Pakar Hubungan Internasional Universitas Indonesia (UI) Nurul Isnaeni, PhD, perjalanan hidup Anwar Ibrahim yang keras membuatnya menjadi pribadi yang matang, bukan hanya sebagai politisi, tapi juga negarawan.

Suatu waktu, Anwar bertemu B J Habibie. Habibie yang bersedih melihat penderitaan Anwar, meminta Anwar agar tinggal di Jakarta, akan tetapi Anwar memilih pulang ke Malaysia, sebab di negerinya itu dia bisa berjuang bagi bangsanya. Walau harus dipenjara (lagi), bagi Anwar itu konsekuensi dari perjuangan.

“Saya melihat always in the positive,” kata Anwar malam itu.

Masuk penjara adalah derita, bagi sebagian orang. Tapi bagi Anwar, untuk perjuangan, di penjara atau di luar penjara tetaplah perjuangan. Dia tidak mengeluh, apalagi harus berputus asa, apalagi dia teringat bagaimana perjuangan para Nabi dan Rasul di masa lalu yang diterpa badai ujian yang begitu berat dari yang dia rasakan.

Secara politik, Anwar berusaha berada di tengah. Dia dihadapkan pada anggapan sebagian masyarakat bahwa dia terlalu pro-Barat.

“Bahkan jika pemerintahan Anwar cenderung meningkatkan hubungan diplomatik yang lebih erat dengan Washington, Anwar harus memperhatikan sentimen yang ada di kalangan Muslim Melayu yang secara emosional mengidentifikasi perjuangan Palestina dan yang menegur dukungan AS terhadap Israel,” tulis Nawaljeet Singh Rayar, Associate Research Fellow di S. Rajaratnam School of International Studies (RSIS), Nanyang Technological University (NTU), Singapura dalam tulisannya “East of West: How Anwar Ibrahim Decides? (17/4/2023). Pastinya, Anwar berusaha menghindari label “pro-Barat” tersebut.

Politisi kelahiran Cherok Tok Kun, Bukit Mertajam, Pulau Pinang tersebut juga mengajarkan satu hal: kekuatan jiwa. Kekuatan inilah yang menggerakkan para pejuang kita di masa lalu untuk melawan penjajah demi menegakkan marwah sebagai manusia dan komunitas.

Jiwa yang kuat adalah kunci, dan itulah yang membuat nama-nama tokoh kita masih harum; Bung Karno, Bung Hatta, Sjahrir, Natsir, Hamka, dan tokoh-tokoh perempuan luar biasa seperti Malahayati, Rasuna Said, Kartini, dan lain sebagainya. Pada jiwa yang kuat terhadap masa depan yang cerah.

Anwar juga bercerita tentang pentingnya iman dan pengetahuan. Keduanya adalah kesatuan, tidak terpisahkan; bahkan perlu hadir dalam satu tarikan nafas kita. Kita beriman kepada Allah SWT, dan konsekuensinya kita belajar memperkaya diri dengan berbagai pengetahuan. Setelah dapat pengetahuan, kita berbagi kepada sesama untuk mencerahkan masyarakat kita.

Saat dipenjara, Anwar memilih untuk menghafal Alquran, hadits, dan membaca buku. Teman-temannya dari seluruh dunia mengirimkannya buku, dan dia baca selahap-lahapnya. Maka, jika kita dengar ceramah Anwar kita akan dapat berbagai nama penulis besar seperti sejarawan Prancis Alexis de Tocqueville hingga filsuf Pakistan Muhammad Iqbal yang karyanya berpengaruh di dunia. Membaca karya orang besar sangat berguna untuk melatih pikiran kita adalah tidak hanya berpikir buat diri sendiri, akan tetapi berpikir dan bertindak untuk orang banyak.

“Manfaatkanlah waktu dengan tradisi ilmu,” nasihat Anwar ini sangat baik. Saat ini kita hidup dengan gadget, setiap hari kita bangun tidur buka handphone, begitu juga saat mau tidur. Akan tetapi, apakah yang kita baca? Jika membuka Instagram, Twitter (sekarang; X), atau Facebook, apakah yang kita baca dari situ? Maka, teramat sayang waktu digunakan untuk yang sia-sia, yang tidak bermakna. Anwar mengajar kita untuk menggunakan waktu sebaik mungkin, mumpung kita masih muda, masih kuat untuk beraktivitas.

“Ilmu yang bermanfaat untuk rakyat digarap daripada hasil pembacaan buku yang bermutu. Dengan luasnya akses kepada bahan bermutu, kecerdasan dan kematangan sesebuah masyarakat akan meningkat,” demikian kata Anwar suatu ketika.

Satu lagi yang penting kata beliau adalah mencintai keluarga. Anwar adalah pribadi yang sangat dekat dengan istri dan anak-anaknya. Anwar menikahi wanita kelahiran Singapura, Wan Azizah Wan Ismail pada 26 Februari 1980, dan memiliki lima anak perempuan dan seorang anak laki-laki: Nurul Izzah, Nurul Nuha, Mohd Ehsan, Nurul Ilham, Nurul Iman, dan Nurul Hana.

Anak sulungnya, Nurul Izzah, mengikuti karier ayahnya menjadi anggota parlemen. Anwar berpesan kepada kita semua agar mencintai keluarga kita sebaik-baiknya, sebab keluarga itulah yang menjadi penopang terbesar kita, terutama di saat kita berada di masa-masa sulit.

Nasihat Anwar Ibrahim—yang tersurat atau tersirat—sangat inspiratif untuk kita di tanah Melayu, Indonesia dan Malaysia. Kehadiran peserta dari kedua negara tersebut sangat bermakna untuk menguatkan ikatan antara kedua bangsa di tanah Melayu ini dan bagian dari ASEAN.

Presiden Joko Widodo mengibaratkan di ASEAN ini kita adalah keluarga yang harmonis, kompak, dan berprestasi. Maka, relasi antara Indonesia-Malaysia harus kita tingkatkan, begitu juga dengan keluarga besar negara ASEAN lainnya.*

Tags: Anwar IbrahimKTT ASEANMUIpm malaysiayanuardi syukur
Berita Sebelumnya

Tak Turunkan, Permendikbudristek 53/2023 Ukur Standar Bidang Keilmuan Dikti

Berita Berikutnya

AS Umumkan Bantuan Baru untuk Ukraina Termasuk Sistem Peluncuran Rudal dan Antitank

Berita Terkait.

JEPANG
Internasional

Jepang Siap Dukung Berbagai Program Prioritas Presiden Prabowo

Selasa, 18 November 2025 - 23:21
WhatsApp-Image-2025-11-16-at-11.23.55-AM
Internasional

KBRI: Indonesia Tampilkan Tari Pendet dan Angklung di WMF 2025 Ottawa

Minggu, 16 November 2025 - 18:11
IMG-20251116-WA0006
Internasional

Friendship Walk dan Poland Shopping Day Pererat Hubungan Indonesia–Polandia

Minggu, 16 November 2025 - 17:42
1763225729015
Internasional

Kapal Tanker Disita Iran di Selat Hormuz, Muatan 30.000 Ton Petrokimia Diamankan

Minggu, 16 November 2025 - 05:15
1763214823297
Internasional

Insiden Selat Hormuz, PBB Dorong Kapal Tanker Segera Dilepas Iran

Sabtu, 15 November 2025 - 21:25
menlu
Internasional

Koordinasi dengan Negara Sekitar Palestina, RI Siap Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 15 November 2025 - 05:05
Berita Berikutnya
Dmytro-Kuleba-co

AS Umumkan Bantuan Baru untuk Ukraina Termasuk Sistem Peluncuran Rudal dan Antitank

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4079 shares
    Share 1632 Tweet 1020
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    951 shares
    Share 380 Tweet 238
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    796 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    756 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2781 shares
    Share 1112 Tweet 695
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.