• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

MenKopUKM: Hilirisasi Komoditas Unggulan Daerah Perluas Lapangan Kerja

Redaksi by Redaksi
Jumat, 14 Juli 2023 - 19:13
in Ekonomi
menkopukm

MenKopUKM Teten Masduki saat memberikan sambutan dalam acara opening ceremony dan harvesting Gernas BBI dan BBWI di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat, (14/7). Foto: Ist

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menegaskan hilirisasi komoditas unggulan daerah menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas dan memperluas lapangan kerja.

MenKopUKM Teten Masduki saat memberikan sambutan dalam acara opening ceremony dan harvesting Gernas BBI dan BBWI di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat, (14/7), mengatakan pada tahun 2045, Indonesia diprediksi menjadi negara maju, dimanaa pendapatan perkapita harus tumbuh minimum mencapai 12.000 dolar AS, dari yang sebelumnya 4.500 dolar AS.

“Sekitar 97 persen lapangan kerja terserap pada segmen usaha mikro di sektor informal, karena itu kita diminta Presiden agar segera melakukan hilirisasi, selain mineral. Dengan melakukan hilirisasi berbasis perkebunan, pertaninan, dan kelautan, yang juga melibatkan koperasi dan UMKM, maka akan melahirkan lapangan kerja yang lebih berkualitas,” kata MenKopUKM.

Menteri Teten mengungkapkan, Indonesia kaya akan keunggulan domestiknya, sebagai contoh di Kalimantan, ada 10.000 ton rotan per bulan yang hingga saat ini baru terserap ke dalam industri furnitur sebesar 1.000 ton.

Selain itu juga terdapat tanaman obat-obatan lainnya yang bisa dimanfaatkan sebagai ekstrak untuk kebutuhan industri farmasi.

“Jika komoditas unggulan daerah bisa dihilirisasi dengan baik, ini akan membuka lapangan kerja. Jadi nanti kita akan bekerja sama dengan kepala daerah untuk menghadirkan investor, termasuk mengembangkan inovasi produknya,” kata Menteri Teten.

Menteri Teten menyatakan optimisme, Indonesia bisa menjadi negara maju, dengan kesejahteraaan yang meluas dan merata.

Gernas BBI dan BBWI Kalteng

Menteri Teten menambahkan, suksesnya program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBWI) menjadi pemantik dalam menumbuhkan semangat bukan hanya bagi kementerian/lembaga dan BUMN dalam mengalokasikan belanja APBN 40 persen namun juga meningkatkan penggunaan produk lokal di kalangan masyarakat.

“Peran pemerintah daerah sangat strategis dalam mendukung suksesknya Gernas BBI dan Gernas BBWI. Dengan begitu kita bisa semakin optimistis ekonomi Indonesia semakin kuat, karena konsumsi masyarakat dalam penggunaan produk lokal meningkat, juga belanja pemerintah,” ujar Menteri Teten.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Gernas BBI dan BBWI menjadi upaya untuk membangun Indonesia yang kuat dan berdaya saing di kancah internasional.

“Dengan membangkitkan semangat kebanggaan produk Indonesia dan pariwisata di tanah air, kita perkuat fondasi pembangunan ekonomi, menjaga keberlanjutan lingkungan, dan memperkuat indentitas sebagai bangsa yang kreatif dan berbudaya,” kata Sandiaga Uno.

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menambahkan, dalam upaya memajukan ekonomi bangsa, peran serta UMKM tak bisa dilepaskan, sehingga ke depan diperlukan peningkatakan kapasitas, inovasi, dan kreasi pelaku UMKM.

“Inovasi dan kreativitas perlu untuk memajukan ekonomi bangsa dan UMKM. Hal ini bertujuan agar produk unggulan kita bisa bersaing dan kita pasarkan secara nasional bahkan internasional,” kata Perry Warjiyo.

Senada disampaikan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo yang mengatakan, saat pandemi COVID-19, aktivitas perekonomian sempat terkendala. Hadirnya kegiatan Gernas BBI dan BBWI diharapkan dapat membangkitkan perekonomian di Provinsi Kalimantan Tengah.

“Potensi yang dihadirkan Gernas BBI dan BWI luar biasa. Kami berharap ajang ini dapat terus berlanjut lewat dukungan berbagai pihak, terutama dari Pemerintah Pusat untuk bisa terus memotivasi dan mendukung UMKM di wilayah kami,” kata Edy Pratowo. (srv)

Tags: Komoditas Unggulan Daerahlapangan kerjaMenkopUKMMenteri Koperasi dan UKMteten masduki
Previous Post

Pemprov Bengkulu Periksa Indikasi Pelanggaran PLTU Cemari Lingkungan

Next Post

KPK Ungkap Ada Upaya Rintangi Penyidikan Kasus Andhi Pramono

Related Posts

sawit
Ekonomi

Indonesia Targetkan Produksi Sawit 92 Juta Ton pada 2045

Selasa, 4 November 2025 - 18:11
ELNUSA
Ekonomi

Dukung Ketahanan Energi Nasional, Elnusa Kembangkan Pusat Inovasi Cementing

Selasa, 4 November 2025 - 16:24
lps
Ekonomi

51 Juta Warga Belum Punya Rekening, LPS Fokus Perluas Inklusi Keuangan

Selasa, 4 November 2025 - 12:32
siregar
Ekonomi

OJK Perkuat Kebijakan Keuangan, Pastikan Perlindungan Nasabah dan Dorong UMKM

Selasa, 4 November 2025 - 12:12
burson
Ekonomi

Burson: Gotong Royong dan Teknologi Jadi Kunci Masa Depan Indonesia Emas 2045

Selasa, 4 November 2025 - 10:55
uang
Ekonomi

Rupiah Tetap Perkasa di Tengah Gejolak Global, BI Pastikan SSK Solid

Selasa, 4 November 2025 - 10:20
Next Post
pramono

KPK Ungkap Ada Upaya Rintangi Penyidikan Kasus Andhi Pramono

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    969 shares
    Share 388 Tweet 242
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    671 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Presiden Prabowo Pulang Lebih Cepat dari KTT ASEAN karena Hal Mendesak

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Ampas Teh

    729 shares
    Share 292 Tweet 182
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    660 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.