• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Pendarahan Jadi Penyebab Terbanyak Kasus Kematian Perempuan Hamil

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Rabu, 28 Juni 2023 - 18:18
in Nasional
pendarahan

Tangkapan layar Ketua Divisi Advokasi dan Legislasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Anak Indonesia Dr Ari Kusuma Januarto, SpOG(K) dalam acara daring yang digelar PB IDI, Rabu (28/6/2023). (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Ketua Bidang Advokasi dan Legislasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Anak Indonesia Dr Ari Kusuma Januarto, SpOG(K) mengatakan perdarahan menjadi penyebab terbanyak kematian wanita saat hamil diikuti hipertensi yang berhubungan dengan eklampsia.

Eklampsia merupakan komplikasi kehamilan yang ditandai tekanan darah tinggi dan kejang saat sebelum, selama, atau setelah wanita menjalani persalinan.

BacaJuga:

MBG Tetap Didistribusikan saat Libur Sekolah, FKBI: Pemborosan Anggaran

Tetapkan Ketum Baru, ALSI Komitmen Dukung Pembangunan Industri Berkelanjutan

Pengamat Sebut PP Tuntaskan Polemik Jabatan Anggota Polri di Luar Struktur

“Ternyata adanya orang pendarahan, kejang, banyak sekali ibu selama hamil punya penyakit,” kata dia dalam acara daring yang digelar PB IDI, Rabu.

Ari kemudian menyebut Empat Terlalu (4T) yakni terlalu tua saat hamil, terlalu muda saat hamil, terlalu sering hamil, dan terlalu banyak memiliki anak turut menjadi penyebab kematian ibu.

Wanita yang hamil saat berusia di atas 30 tahun misalnya, diketahui berisiko mengalami hipertensi selama kehamilan yang bisa menyebabkan preeklampsia berat maupun eklampsia sehingga berisiko besar mengalami kematian.

Hamil pada usia terlalu tua pun menempatkan wanita mengalami komplikasi saat hamil dan melahirkan bayi dengan kondisi kelainan semisal genetik atau cacat bawaan lahir.

Sementara kehamilan pada usia muda atau remaja selain berisiko menyebabkan pendarahan saat persalinan juga berisiko menyebabkan bayi lahir prematur, berat bayi lahir rendah (BBLR) yang pada akhirnya dapat meningkatkan kematian ibu dan bayinya.

Ari menuturkan, terlambat merujuk, diagnosis, dan pemberian pertolongan diduga kuat juga dapat menjadi penyebab kematian pada wanita hamil.

Di sisi lain, kondisi kesehatan seorang wanita sebelum hamil ikut berkontribusi pada munculnya masalah selama kehamilan dan bahkan usai melahirkan seperti anemia, obesitas yang dapat menyebabkan kelainan pada janin, preeklampsia, diabetes, dan keguguran.

Oleh karena itu, demi mencegah masalah-masalah kesehatan muncul dan kematian ibu saat persalinan, Ari mengingatkan mengenai pentingnya perencanaan kehamilan yang dimulai bahkan sebelum seorang wanita menikah.

“Sebelum hamil kesehatan ibu merupakan hal penting kalau ibu enggak sehat bagaimana menghasilkan anak yang sehat. Saat pra nikah, nikah, waktu hamil dipantau dengan baik, waktu bersalin harus baik sampai waktu pertumbuhan anak,” tutur dia. (bro)

Tags: Kasus Kematian Perempuan HamilKematian Perempuan HamilPendarahanPerempuan Hamil
Berita Sebelumnya

Polres Ciamis Tetapkan Tersangka Seorang Guru Cabuli 15 Murid di Sekolah

Berita Berikutnya

Wagner dan Retaknya Lingkar Dalam Vladimir Putin

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-12-23 at 13.30.34
Nasional

MBG Tetap Didistribusikan saat Libur Sekolah, FKBI: Pemborosan Anggaran

Selasa, 23 Desember 2025 - 13:18
ALSI
Nasional

Tetapkan Ketum Baru, ALSI Komitmen Dukung Pembangunan Industri Berkelanjutan

Selasa, 23 Desember 2025 - 13:03
boni-hargen
Nasional

Pengamat Sebut PP Tuntaskan Polemik Jabatan Anggota Polri di Luar Struktur

Selasa, 23 Desember 2025 - 12:08
makkah
Nasional

Ramai Jemaah, Sepi Manfaat: Ironi Industri Haji dan Umrah

Selasa, 23 Desember 2025 - 11:51
hmi
Nasional

Kejagung Diminta Segera Bersih-Bersih Jaksa Nakal

Selasa, 23 Desember 2025 - 10:04
menag
Nasional

Tertinggi dalam 11 Tahun, Menag: Capaian IKUB 2025 Dimaknai sebagai Panggilan Moral

Selasa, 23 Desember 2025 - 09:38
Berita Berikutnya
wagner

Wagner dan Retaknya Lingkar Dalam Vladimir Putin

BERITA POPULER

  • persita

    Persita vs Persik: Momentum Bangkit Pendekar Cisadane, Energi Kandang, dan Kembalinya Hokky

    927 shares
    Share 371 Tweet 232
  • Kemendagri Nobatkan Kota Kediri sebagai Kota Sangat Inovatif

    1027 shares
    Share 411 Tweet 257
  • Rumor “Hubungan” Baekhyun EXO dengan Pendiri Perusahaan K-Pop Picu Reaksi Publik

    671 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Disdukcapil Tangsel Serahkan Dokumen Kependudukan Difasilitasi IKI

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Komentar Lama Yoo Jae Suk Kembali Muncul saat Jo Se Ho dan Lee Yi Kyung Undurkan Diri

    727 shares
    Share 291 Tweet 182
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.