• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

SesKemenKopUKM: Wirausaha Produktif Harus Dicetak Sejak Dini

Sumber Ginting by Sumber Ginting
Jumat, 9 Desember 2022 - 18:25
in Nasional
ukmco

SesKemenKopUKM Arif Rahman saat dialog interaktif di sela-sela acara Young Entrepreneur Wanted di Kampus Institut Seni Indonesia (ISI), Yogyakarta, Kamis (8/12). Foto/ humas SesKemenKopUKM

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mengungkapkan bahwa untuk menjadi wirausaha produktif harus dibentuk, dicetak, dan dipupuk sejak dini karena keberhasilan menciptakan wirausaha bukan hanya karena faktor keturunan.

“Dan ini menjadi tanggung jawab kami sebagai pemerintah untuk menciptakan program-program yang bisa membantu generasi muda menjadi wirausaha,” ucap SesKemenKopUKM Arif Rahman saat dialog interaktif di sela-sela acara Young Entrepreneur Wanted di Kampus Institut Seni Indonesia (ISI), Yogyakarta, Kamis (8/12).

Tujuan kegiatan ini, kata Arif, tidak lain untuk menjaring dan mengubah pola pikir para mahasiswa agar setelah lulus nanti tergerak dan berminat menjadi wirausaha.

“Terlebih lagi, KemenKopUKM memang diberikan mandat untuk bisa menumbuhkan 1 juta wirausaha produkif di Indonesia,” kata SesKemenKopUKM.

SesKemenKopUKM berharap para mahasiswa yang dulu trennya selalu ingin menjadi pegawai sekarang sudah banyak yang mengubah cita-cita ingin menciptakan lapangan pekerjaan baru dengan menjadi wirausaha.

Arif pun menggambarkan kondisi terkini dimana lulusan SLTA setiap tahun itu ada lebih dari 1,9 juta yang tidak tertampung ke perguruan tinggi. Kemudian, lulusan perguruan tinggi tiap tahunnya ada 1,2 juta yang juga akan masuk ke dunia kerja.

“Tentunya, ini membutuhkan lapangan pekerjaan. Kalau kita semua orientasinya mencari pekerjaan, lantas siapa yang menciptakan pekerjaan,” ujar Arif.

Oleh karena itu, KemenKopUKM membuat struktur organisasi yang baru, yang salah satunya ada Deputi Bidang Kewirausahaan bertugas khusus membangun dan menumbuhkan kewirausahaan.

“Sehingga, kita gulirkan kebijakan-kebijakan untuk bisa menumbuhkan wirausaha baru yang targetnya 1 juta,” kata SesKemenKopUKM.

Arif meyakini para mahasiswa ISI Yogyakarta bisa membantu meningkatkan rasio kewirausahaan di Indonesia hingga bisa menembus level 5 persen.

“Saya yakin karena wajah-wajah pengusaha tampak pada mahasiswa di sini yang terlihat kreatif dan inovatif. Jadi, sudah bisa kelihatan yang bisa menciptakan produk-produk,” kata SesKemenKopUKM.

Setelah Young Entrepreneur Wanted ini, Arif mendorong ISI Yogyakarta memiliki inkubator, sebagai tempat yang diandalkan untuk para mahasiswa menjadi wirausaha.

“Saya mendapat informasi dari Rektor ISI, inkubator bisnis sudah mulai berproses. Jadi, ISI berkomitmen untuk menelurkan untuk menghasilkan calon-calon entrepreneur lebih banyak lagi,” kata Arif.

Nantinya, melalui inkubator ini ke depan ISI mulai menata program untuk mewujudkan mahasiswa menjadi wirausaha. Bahkan, SesKemenkopUKM menyarankan dari awal harus diketahui, mana yang mau menjadi dosen dan mana yang mau menjadi pengusaha.

“Yang mau jadi pengusaha juga sudah dipersiapkan sejak awal. Tinggal mencari dan dipersiapkan skema pemodalnya,” ucap Arif.

Memperbanyak Portofolio

Dalam kesempatan yang sama, Program Director Djarum Foundation Primadi Serad sepakat bahwa Indonesia memang membutuhkan lebih banyak wirausaha baru. “Kami mencoba memberi sedikit bekal ilmu ketika nanti para mahasiswa lulus,” kata Primadi.

Yang terpenting, bagi Primadi, adalah portofolio. “Jadi, selama kuliah jangan sia-siakan waktu, jangan buang-buang waktu, perbanyak portofolio sedini mungkin, kalau nanti mau jadi entrepreneur,” ucap Primadi.

Narasumber lainnya, CEO Mil&Bay Rico Rindoko menjelaskan bahwa jika ingin menjadi pengusaha, harus menyiapkan diri dari sejak di bangku kuliah.

“Di dunia pekerjaan, skill apa yang harus digali lagi. Mahasiswa harus menyiapkan personal brandingnya. Branding dari awal, kalau kita sedang menyiapkan usaha. Mulai melakukan market research, dan sebagainya,” ucap Rico. (gin)

Tags: SeskemenkopUKMWirausaha Produktif
Previous Post

Rayakan Hari Anti Korupsi, Kementerian Pertanian Ajak Generasi Muda Jaga Pangan

Next Post

Pakar Transportasi Nilai Tepat Hibah Jalan Nasional Kepada DKI

Related Posts

stela
Nasional

Ada Kesenjangan Gender di Bidang STEM, Kemendiktisaintek Dorong Perempuan Lebih Aktif

Selasa, 11 November 2025 - 20:34
purbaya
Nasional

Purbaya Tegaskan Bea Cukai Harus Jadi Benteng Integritas Pasar dari Produk Ilegal

Selasa, 11 November 2025 - 20:17
siswa
Nasional

Kemendikdasmen Terus Berikan Layanan Psikososial Pascaledakan di SMAN 72 di Jakarta

Selasa, 11 November 2025 - 19:19
yono
Nasional

DPR Sebut Gelar Pahlawan Nasional Marsinah sebagai Bentuk Penghormatan Perjuangan Buruh

Selasa, 11 November 2025 - 18:38
bowo
Nasional

Presiden Prabowo Sempat Pimpin Ratas di Halim sebelum Bertolak ke Australia

Selasa, 11 November 2025 - 18:28
wibowo
Nasional

Ditregident Korps Lalu Lintas Fokus Revitalisasi Dukung Tranformasi Polri

Selasa, 11 November 2025 - 18:18
Next Post
hi

Pakar Transportasi Nilai Tepat Hibah Jalan Nasional Kepada DKI

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    1129 shares
    Share 452 Tweet 282
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.