• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Penyajian Hidangan Telur Penyu di Acara Resmi Harus Distop

Redaksi by Redaksi
Sabtu, 19 November 2022 - 18:41
in Nusantara
Tampak telur penyu sebagai hidangan makan siang pada acara resmi pemerintah di Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (16/11/2022). ANTARA

Tampak telur penyu sebagai hidangan makan siang pada acara resmi pemerintah di Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (16/11/2022). ANTARA

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pemerhati lingkungan dan satwa meminta penyajian makanan berupa telur penyu tak dijadikan hidangan dalam setiap acara pemerintahan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.

“Kami menyayangkan itu, terakhir kami masih melihat ada penyajian telur penyu sebagai lauk di hidangan makan siang salah satu acara resmi pemerintah di Natuna pada Rabu (16/11),” kata pemerhati lingkungan Komunitas Jelajah Bahari Natuna (JBN), Daeng Cambang seperti dikutip Antara, Sabtu (19/11/2022).

Dikatakan seharusnya bupati hingga kepala desa tegas ketika mendapati masyarakat yang menjual atau mengonsumsi bebas telur penyu. “Setidaknya menegur secara halus dan memberikan sanksi ketika didapati warganya menjual dan mengonsumsi telur penyu, apalagi di acara resmi seperti itu yang dihadiri pejabat tingkat kementerian,” katanya.

Dia menyarankan sudah semestinya dilakukan sosialisasi sejak dini hingga ke sekolah-sekolah yang ada di Natuna, agar timbul kesadaran tak lagi melakukan pelanggaran hukum secara terang-terangan sejak dini. “Jika perlu memberikan mata pelajaran tambahan tentang kelautan sebagai sarana edukasi atau menempel stiker, poster pelarangan keras mengambil dan mengonsumsi telur penyu,” ujarnya.

Menurutnya, upaya lain bisa dilakukan dengan mengadakan penyuluhan di kalangan nelayan yang selalu menjual dan mengonsumsi penyu secara bebas. Dia menyarankan agar lokasi penangkaran penyu berbasis masyarakat yang telah dibangun di wilayah itu dijadikan tempat edukasi bagi warga setempat.

“Karena itu bisa menjadi mata pencaharian tambahan untuk masyarakat setempat, jadi tidak lagi mengonsumsi telur penyu,” kata Cambang.

Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan warga kerap mengonsumsi telur penyu karena menganggap sebagai bahan makanan sehat. “Dianggap sebagai penambah stamina padahal sebaliknya, itu bisa mengakibatkan stroke ringan, tidak baik untuk kesehatan,” ujarnya.

Jika dikaitkan dengan program pemerintah, saat ini Natuna akan menjadi kawasan wisata, maka kegiatan seperti itu tidak boleh terjadi karena menimbulkan citra buruk bagi daerah itu sendiri.

“Selagi kegiatan ilegal, tidak ramah lingkungan, tidak konservasi, maka jangan bermimpi akan mengembangkan wisata, termasuk kepedulian terkait sampah plastik juga harus diperhatikan,” ujarnya.

Menurutnya, pelarangan menjual telur penyu, mengonsumsi dan memanfaatkan bagian lainnya dari penyu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1990 dan disebutkan bahwa pelaku perdagangan satwa termasuk telur penyu bisa diancam dengan hukuman penjara 5 tahun serta denda Rp100 juta.

Pengelola dan Pusat Konservasi Penyu Serangan Bali, I Wayan Dedi mengatakan kegiatan pemanfaatan telur dan daging penyu sempat dilakukan warga di Bali, namun kegiatan seperti itu saat ini tidak lagi dilakukan oleh warga setempat.

“Dulu iya, saya tidak tahu di Natuna seperti apa, yang pasti saya pikir hampir serupa dengan apa yang terjadi di sini saat itu,” kata Dedi.

Saat ini di Bali, kegiatan mengonsumsi telur dan daging penyu tidak lagi dilakukan, penyu hanya dijadikan persembahan pada acara adat sekali dalam satu tahun. “Itu pun sudah ditentukan, hanya delapan ekor per tahun untuk seluruh Provinsi Bali dan itu bukan penyu dari alam melainkan hasil dari pembesaran,” katanya.

Ia menjelaskan pemanfaatan penyu sebagai bahan persembahan upacara adat disepakati dan dibuat peraturannya oleh tokoh adat beserta pemerintah setempat dengan pelaksanaan yang jelas, sehingga warga tidak lagi melakukan pelanggaran hukum.

“Kalau untuk selain upacara adat tidak boleh, begitu juga dengan telur penyu tidak boleh, hanya boleh untuk kegiatan konservasi,” ujarnya.

Karena itu, ia menyarankan harus ada upaya hukum yang dilakukan dengan menerapkan aturan atau membuat peraturan adat sebagai turunan dari undang-undang yang telah ada supaya jelas dan mudah dimengerti oleh warga demi menjaga ekosistem laut. (wib)

Tags: Komunitas Jelajah Bahari NatunaPemerhati LingkunganTelur Penyu
Previous Post

Positif Covid-19 Meningkat 6.383 Kasus pada Sabtu

Next Post

Voxpol Sebut AHY Adalah Cawapres Potensial Buat Anies

Related Posts

mbg
Nusantara

Dokter Victor Turun Langsung Salurkan MBG 3B dan Bantuan GENTING di Ternate

Rabu, 12 November 2025 - 02:14
andra
Nusantara

Andra Soni Tegaskan Komitmen Tingkatkan Indeks Keterbukaan Informasi Publik di Banten

Selasa, 11 November 2025 - 16:16
banten
Nusantara

Andra Soni akan Kembangkan Kedelai Migo untuk Perkuat Ketahanan Pangan di Banten

Selasa, 11 November 2025 - 16:06
WhatsApp Image 2025-11-11 at 07.53.30
Nusantara

Gempa Dangkal Guncang Tenggara Cilacap di Jateng, BMKG: Ini Kedalaman Hiposenter

Selasa, 11 November 2025 - 08:55
priguna
Nusantara

Vonis terhadap Dokter Priguna Telah Akomodasi Hak-Hak Korban

Selasa, 11 November 2025 - 01:11
soni
Nusantara

Andra Soni Perintahkan ASN Pemprov Banten Responsif pada Permasalahan Masyarakat

Senin, 10 November 2025 - 23:23
Next Post
Voxpol Sebut AHY Adalah Cawapres Potensial Buat Anies

Voxpol Sebut AHY Adalah Cawapres Potensial Buat Anies

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    1328 shares
    Share 531 Tweet 332
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    653 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.