• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Rupiah Melemah Dibayangi Pengetatan Moneter Agresif The Fed

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Selasa, 20 September 2022 - 10:55
in Ekonomi
Mata-Uang-Rupiah

Ilustrasi: Petugas menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di pusat sebuah bank di Jakarta. Foto: Antara/Yudhi Mahatma/ss/ama

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa (20/9) pagi melemah, dibayangi pengetatan moneter agresif oleh bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve.

Rupiah pagi ini melemah tipis satu poin atau 0,01 persen ke posisi Rp14.979 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.978 per USD.

BacaJuga:

Tanggap Bencana, BRI Peduli Bergerak Cepat Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak di Wilayah Sumatera

Program CSR BRI Raih Pengakuan Global Lewat Dua Penghargaan Internasional, Tegaskan Komitmen Kuat dalam Keberlanjutan dan Pemberdayakan Masyarakat

Pintu Year-End Trading Competition Dimulai, Tingkatkan Volume Trading xStocks Hingga 500%

“Tekanan rupiah masih karena antisipasi pasar terhadap kemungkinan bank sentral AS yang akan terus mendorong kebijakan pengetatan moneter yang agresif untuk menekan inflasi AS ke level target 2 persen,” kata Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Selasa (20/9), seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga : Rupiah Melemah Tertekan Data Inflasi AS yang Masih Tinggi

Pelaku pasar memperkirakan bank sentral AS, Federal Reserve (Fed), akan tetap agresif ketika menaikkan suku bunga acuannya pada pertemuan pekan ini.

The Fed diproyeksikan akan menaikkan suku bunga 75 basis poin dengan beberapa peluang kenaikan 100 basis poin. Prospek kenaikan suku bunga oleh The Fedmenguat seiring rilis data inflasi AS yang lebih tinggi dari estimasi.

Rilis inflasi AS pekan lalu memperkuat persepsi pasar bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga yang lebih tinggi dan menahan suku bunga sampai turunnya inflasi. Namun di sisi lain, lanjut Ariston, sentimen pasar terlihat cukup positif pagi ini dengan penguatan pergerakan indeks saham Asia.

“Sebagian pasar kelihatannya mengambil peluang masuk di level rendah. Sentimen positif ini mungkin bisa menahan pelemahan rupiah,” ujar Ariston.

Pada Senin (19/9) lalu, rupiah ditutup melemah 23 poin atau 0,15 persen ke posisi Rp14.978 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.955 per USD.(mg2)

Tags: moneternilai tukar rupiahrupiahthe fed
Berita Sebelumnya

IHSG Diproyeksikan Menguat Ikuti Kenaikan Bursa Saham Kawasan

Berita Berikutnya

Anies Kenang Azyumardi Azra Konsisten Rawat Demokrasi Berkualitas

Berita Terkait.

brii
Ekonomi

Tanggap Bencana, BRI Peduli Bergerak Cepat Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak di Wilayah Sumatera

Jumat, 28 November 2025 - 20:42
bri
Ekonomi

Program CSR BRI Raih Pengakuan Global Lewat Dua Penghargaan Internasional, Tegaskan Komitmen Kuat dalam Keberlanjutan dan Pemberdayakan Masyarakat

Jumat, 28 November 2025 - 19:57
pintu
Ekonomi

Pintu Year-End Trading Competition Dimulai, Tingkatkan Volume Trading xStocks Hingga 500%

Jumat, 28 November 2025 - 15:11
purbaya
Ekonomi

Momentum Baru Ekonomi Indonesia, Kebetulan atau Strategi Matang Pemerintah?

Jumat, 28 November 2025 - 14:12
DADA
Ekonomi

Laba Bersih DADA Melonjak 455 Persen per September 2025

Jumat, 28 November 2025 - 08:51
maman
Ekonomi

Maman Tegaskan Ruang Promosi dan KUR Harus Lebih Mudah Diakses UMKM

Kamis, 27 November 2025 - 22:34
Berita Berikutnya
Auditorium-Harun-Nasution-UIN

Anies Kenang Azyumardi Azra Konsisten Rawat Demokrasi Berkualitas

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    759 shares
    Share 304 Tweet 190
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    687 shares
    Share 275 Tweet 172
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    996 shares
    Share 398 Tweet 249
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.