• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Pemerintah Harus Prioritaskan Bantalan Sosial Ketimbang Subsidi BBM

Redaksi by Redaksi
Sabtu, 3 September 2022 - 01:31
in Headline
bbmm

Tangkapan layar suasana webinar bertajuk “Penyesuaian Harga BBM: Problem atau Solusi” yang disiarkan di kanal YouTube Moya Institute, dipantau dari Jakarta, Jumat (2/9/2022). ANTARA

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Mantan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro menyatakan kebijakan bantalan sosial lebih tepat ketimbang subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

“Kita sebaiknya menatap ke depan untuk tidak lagi selalu terganggu dengan isu naik tidaknya BBM atau perlu ditambah atau tidak subsidi. Akan lebih baik jika pemerintah mengubah model intervensi, tak lagi mensubsidi harga,” kata Bambang Brodjonegoro dalam Webinar Nasional Moya Institute bertajuk “Penyesuaian Harga BBM: Problem atau Solusi” seperti dikutip Antara, Jumat (2/9/2022).

Ia berpandangan subsidi BBM lebih rentan jadi bantuan tepat sasaran akibat banyaknya masyarakat Indonesia yang sudah memiliki mobil namun masih menggunakan bahan bakar bersubsidi.

Sistem bantuan sosial yang langsung tepat sasaran, ucapnya lebih relevan ketimbang suntikan subsidi barang, seperti bahan bakar minyak (BBM). Semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, seyogianya mengubah paradigma dari subsidi untuk barang atau produk jadi bantuan langsung tepat sasaran. “Mumpung data (kependudukan) sudah lengkap,” ujar Bambang.

Baca Juga: Stafsus BUMN Imbau Publik Jangan Panik Soal BBM Subsidi

Terkait rencana penyesuaian harga BBM, pemerintah maupun Pertamina didorong melakukan komunikasi publik yang baik untuk menjelaskan harga keekonomian dihadapkan dengan kemampuan daya beli masyarakat.

Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD) Mukhaer Pakkanna mengungkapkan ketika nanti pemerintah mengimplementasikan penyesuaian harga BBM agar dilakukan secara transparan sehingga masyarakat luas dapat memaklumi.

bbm
Ilustrasi. ANTARA FOTO/Wahyu Putro.

Sementara itu, pemerhati politik dan isu strategis Imron Cotan mengatakan pemerintah perlu memastikan tetap mampu menjaga daya beli masyarakat jika penyesuaian harga BBM bersubsidi dilakukan.

Bantalan sosial tersebut terdiri atas bantuan tunai langsung bertahap kepada masyarakat prasejahtera sebesar Rp600 ribu per keluarga, subsidi upah sebesar Rp 600 ribu per pekerja per bulan kepada pekerja yang memiliki gaji maksimal Rp3,5 juta per bulan, serta subsidi transportasi, termasuk ojek yang dananya diambil sebesar 2 persen dari Dana Transfer Umum.

“Bansos menyasar kelompok masyarakat yang tepat menjadi elemen penting dalam penyesuaian harga BBM bersubsidi sehingga keadilan dapat dihadirkan karena subsidi tidak dinikmati kelompok yang tidak berhak,” ujarnya.

Direktur Eksekutif Moya Institute Hery Sucipto menyampaikan terjadinya perang Rusia-Ukraina benar-benar merusak rantai pasok global sehingga menimbulkan krisis energi bagi semua negara, termasuk Indonesia. Situasi seperti itu membuat Indonesia harus realistis menghadapinya agar APBN terjaga sebagai instrumen penggerak ekonomi nasional. (wib)

Tags: BBMpemerintahsosialSubsidi BBM
Previous Post

Lakukan Pendekatan Restoratif, Kejati Sumut Hentikan Penuntutan 90 Perkara

Next Post

Shenina Lelah Pekerjaannya Diukur dengan Kepopuleran di Media Sosial

Related Posts

garis-polisi
Headline

Terkuak! Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Ternyata Sering Akses Dark Web

Senin, 10 November 2025 - 20:38
whoosh
Headline

Selidiki Whoosh, KPK Duga Ada Tanah Negara Dijual Kembali ke Negara

Senin, 10 November 2025 - 20:23
WhatsApp Image 2025-11-10 at 16.29.26
Headline

Dukungan Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Meluas, IPW: Itu Bukan Kriminalisasi

Senin, 10 November 2025 - 16:50
WhatsApp Image 2025-11-10 at 13.56.04
Headline

Hilangnya Etika Politik dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Senin, 10 November 2025 - 14:10
gerung
Headline

Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

Senin, 10 November 2025 - 13:05
tutut
Headline

Tanggapi Pro-Kontra Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Ini Kata Mbak Tutut

Senin, 10 November 2025 - 12:51
Next Post
shenina

Shenina Lelah Pekerjaannya Diukur dengan Kepopuleran di Media Sosial

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    882 shares
    Share 353 Tweet 221
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.