• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Akademisi IPB: Saatnya Gaungkan Pangan Lokal dan Produk Turunannya

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Kamis, 11 Agustus 2022 - 21:21
in Ekonomi
akademisii

Akademisi Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Prima Gandhi. Foto: Dokumen Pribadi

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Akademisi Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Prima Gandhi mendorong pemerintah untuk mengantisipasi melonjaknya harga gandum akibat dampak perang Rusia-Ukraina yang belum ada titik damai dan krisis pangan dunia akibat perubahan iklim ekstrim. Fakta ini terbukti dengan merujuk data BPS, total impor gandum Indonesia 2021 sebesar 11,6 juta ton dan berasal dari Australia, Ukraina, Kanada, Amerika dan lainnya.

“Oleh karena itu, saya mendukung kebijakan pemerintah yang masyarakat untuk mengonsumsi pangan lokal dan produk olahannya dari singkong, sorgum hingga sagu sebagai pengganti gandum dst. Saatnya kita gaungkan konsumsi pangan lokal, jangan bergantung pada gandum,” tegas Prima Gandhi di Bogor, Kamis (11/8/2022).

BacaJuga:

Pegadaian Sabet Penghargaan Kolaborator Entrepreneur Hub dari Kementerian UMKM

5 Tahun Berpartisipasi, PDC Kembali Raih Predikat Silver pada ASRRAT 2025

Indonesia Economic Outlook 2026: Investasi, Pariwisata, dan MICE Mesin Baru Ekonomi Nasional

Pria yang akrab disapa Gandhi ini menambahkan kekhawatiran naiknya harga gandum pun telah diungkapkan Presiden Jokowi dalam acara zikir dan doa kebangsaan 77 tahun Indonesia merdeka di Jakarta 1 Agustus 2022 bahwa di negara lain, harga pangan sudah naik 30 persen, 40 persen, 50 persen. Karena apa? Mereka yang makan gandum, baik di Asia, Afrika, Eropa, sekarang berada di posisi yang sangat sulit, sudah mahal dan barangnya tak ada.

“Akibat ancaman krisis global harga gandum naik 2 sampai 3 kali lipat dan bahkan akan berkepanjangan. Saat nya mandiri pangan lokal,” terangnya.

Baca Juga: Jaga Ketersediaan Pangan, Irjen Kementan Jalin Kerjasama dengan KPK dan BPKP

“Dengan demikian, membangkitkan pangan lokal untuk menggantikan gandum adalan langkah yang tepat. Sehingga, ini membuat oknum tertentu gerah bila pangan lokal yaitu singkong, sorgum dan sagu akan melejit,” pinta Gandhi.

Lebih lanjut ia menegaskan kondisi global sangat sulit ini agar menjadi pelajaran bahwa ketergantungan pangan dari impor seperti gandum, kedelai, bawang putih dan lainnya adalah tidak baik. Pun kondisi ini menyadarkan semua pihak untuk mengonsumsi pangan lokal

“Saatnya kita lebih sadar untuk mencintai produk dalam negeri. Bangsa yang kuat adalah bangsa yang mandiri pangannya,” ucapnya. (rmn)

Tags: harga gandumipbKementanpanganprima gandhi
Berita Sebelumnya

ASEAN Akan Percepat Proses Keanggotaan Timor Leste

Berita Berikutnya

Kapolri Bubarkan Satgasus Merah Putih

Berita Terkait.

pegadaian
Ekonomi

Pegadaian Sabet Penghargaan Kolaborator Entrepreneur Hub dari Kementerian UMKM

Kamis, 4 Desember 2025 - 09:25
award
Ekonomi

5 Tahun Berpartisipasi, PDC Kembali Raih Predikat Silver pada ASRRAT 2025

Kamis, 4 Desember 2025 - 08:53
IMG-20251203-WA002
Ekonomi

Indonesia Economic Outlook 2026: Investasi, Pariwisata, dan MICE Mesin Baru Ekonomi Nasional

Rabu, 3 Desember 2025 - 20:36
BRI2
Ekonomi

Konsisten Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Raih Penghargaan Anugerah Penggerak Sektor Keuangan atas Inisiatif Holding Ultra Mikro

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:39
BRI
Ekonomi

Indeks Bisnis UMKM BRI Q3-2025: Ekspansi Berlanjut, Optimisme Pelaku Usaha Semakin Meningkat

Rabu, 3 Desember 2025 - 16:54
lpdb
Ekonomi

LPDB Koperasi Luncurkan Aplikasi BEST, Jamin Seleksi Mitra Perbankan Lebih Transparan

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:19
Berita Berikutnya
sigit

Kapolri Bubarkan Satgasus Merah Putih

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    811 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    746 shares
    Share 298 Tweet 187
  • Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

    696 shares
    Share 278 Tweet 174
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    795 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Bogasari Pabrik Tangerang Tambah Kapasitas Produksi

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.