• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Biosecurity Sebagai Pertahanan Pertama Penularan PMK

Ali Rachman by Ali Rachman
Sabtu, 30 Juli 2022 - 15:28
in Nasional
hewan kurban

Ilustrasi - Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di salah satu kandang peternakan sapi di Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (2/6/2022). Foto: Antara/Fauzan/wsj

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Ketua Tim Pakar dan Penanganan Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) Wiku Adisasmito mengatakan pertahanan pertama penularan PMK adalah biosecurity apabila vaksin dan pengobatan belum ada. Hal tersebut disampaikan secara daring saat Rapat Koordinasi Satgas PMK, di Gedung Sate, Bandung, Jumat (29/7).

“Pertama adalah APD, apabila APD tidak tersedia atau tidak mencukupi bisa menggunakan biosecurity dengan disinfeksi yang rutin,” kata Wiku.

Diharapkan setiap petugas yang keluar atau masuk kandang maupun peternakan disemprot terlebih dahulu. Kemudian pastikan juga alas kaki yang digunakan bersih dengan cara didisinfeksi terlebih dahulu. Sehingga dengan demikian hewan selalu terjaga.

“Yang penting adalah orang keluar-masuk kandang atau peternakan harus bebas virus PMK. Prinsipnya begitu,” lanjutnya.

Meskipun seperti diketahui kandang adalah lingkungan yang relatif kotor, namun perlu dipastikan bahwa virusnya tidak boleh terbawa masuk ataupun terbawa keluar jika memang terdapat virus. Sebab inilah prinsip utamanya.

Istilah biosecurity memang istilah baru yang muncul ke publik karena PMK. Tapi perlu diketahui bahwa sebenarnya saat pandemi Covid-19 pun dilakukan biosecurity testing untuk pelaku perjalanan dalam negeri dan luar negeri.

“Sekarang untuk PMK ini memakai istilah biosecurity karena ingin memastikan bahwa virusnya tidak dibawa masuk atau dibawa keluar. Untuk itu masyarakat harus memahaminya,” jelas Wiku.

Ia juga menambahkan mengenai pasar hewan, yang mana selama kasus PMK belum bisa dikendalikan dengan baik maka untuk sementara pasar hewan ditutup.

Ke depannya, apabila pasar hewan sudah terbiasa melakukan biosecurity dan satgas daerah memahami kondisi, maka memilih ternak sehat saja yang boleh dilalulintaskan. Tentunya memakai Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).

“Ini masih berproses, pastikan bahwa hewan-hewan yang dilalulintaskan itu tidak ada gejalanya dan dilakukan biosecurity, dengan disemprot sehingga aman.

Prof Wiku mengungkapkan jika biosecurity antar daerah dijaga dengan baik maka secara kolektif proteksinya semakin tinggi. Dengan demikian kasusnya pasti terkendali.

“Nanti targetnya adalah kasusnya 0 (nol),” terang Wiku.

Vaksinasi di Jawa Barat

Mengenai vaksinasi, Wiku juga menambahkan fokus dari Kementerian Pertanian dan pengadaan vaksin pertama adalah untuk sapi dan kerbau. Namun khusus untuk Jawa Barat, ia mengatakan sebenarnya populasi domba termasuk tinggi di indonesia, yakni sekitar 70 persen. Populasi domba nasional terdapat di Jawa Barat.

“Swasta juga banyak, sehingga diharapkan bantuan Kementerian Pertanian agar mempercepat impor vaksin yang sudah direkomendasikan,” kata dia.

“Agar swasta bisa mengadakan vaksin, bahkan mereka juga bersedia membantu peternakan-peternakan rakyat untuk melakukan vaksinasi atas pengadaan mereka,” tambahnya.

Dengan demikian sinergi bisa dilakukan dengan baik dan populasi domba di Jawa Barat tidak terancam pengurangannya karena terjangkit virus PMK. (arm)

Tags: biosecuritypenyakit mulut dan kukupmkSatgas PMKWiku Adisasmito
Previous Post

Brazil Minta WhatsApp Tunda Fitur Baru Sampai Tahun Depan

Next Post

Keaktifan Instansi Pemerintah Gunakan SP4N-LAPOR! Didorong

Related Posts

suhu
Nasional

Suhu Laut Hangat dan Monsun Asia Jadi Pemicu Hujan Ekstrem di Indonesia

Minggu, 2 November 2025 - 04:16
PROJO
Nasional

Dasco: Belum Ada Informasi Soal Projo Bergabung ke Gerindra

Minggu, 2 November 2025 - 02:14
KKP
Nasional

Gerilya ke Kampus, KKP Ajak Gen-Z Jaga Kesehatan Laut

Sabtu, 1 November 2025 - 21:10
Whoosh
Nasional

Kasus Whoosh Seret Pemerintah Sebelumnya, Pengamat Ungkap Dugaan Korupsi

Sabtu, 1 November 2025 - 18:07
1002078294
Nasional

Kemenkes Sebut Ada 2 Juta Anak di Indonesia Alami Gangguan Mental

Sabtu, 1 November 2025 - 16:07
WhatsApp Image 2025-11-01 at 14.34.12
Nasional

BNPB Minta Pemda Cek Kondisi Pohon di Pinggir Jalan untuk Mencagah Pohon Tumbang

Sabtu, 1 November 2025 - 15:28
Next Post
Kementerian PANRB

Keaktifan Instansi Pemerintah Gunakan SP4N-LAPOR! Didorong

BERITA POPULER

  • expo

    Expo Kemandirian Pesantren Meriahkan MQK Internasional 2025 di Wajo

    1170 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Menag Soroti Dampak Perang dan Kerusakan Iklim di Pembukaan MQK Internasional

    870 shares
    Share 348 Tweet 218
  • Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    960 shares
    Share 384 Tweet 240
  • PPK BPJN Banten Bantah Pekerjaan Ruas Jalan Nasional Bayah Cibareno Mangkrak, Ini Alasannya

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Ampas Teh

    716 shares
    Share 286 Tweet 179
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.