• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

BNPT Paparkan Dampak Buruk Terorisme Global bagi Indonesia

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Selasa, 5 Juli 2022 - 01:51
in Nasional
Boy Rafli Amar

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Boy Rafli Amar. Foto: antara

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Boy Rafli Amar memaparkan dampak buruk perkembangan jaringan terorisme internasional bagi Indonesia.

“Seberapa besar dampaknya bagi Indonesia? Dampaknya sangat besar,” katanya pada diskusi daring bertajuk “Deteksi Dini Modus Perkembangan Gerakan Radikalisme” yang dipantau di Jakarta, Senin.

BacaJuga:

Fadli Zon: Tempe Bukan Sekadar Makanan, tapi Warisan Budaya Bangsa

Sebut Jumlah ABK Terus Bertambah, Mendikdasmen: Ini Tantangannya

Tutup Pembekalan Awak Media 2025, Kemhan RI Beri Applaus Lihat Demonstrasi Kesiapsiagaan di Daerah Rawan

Boy mengatakan dari tiga jaringan terorisme global, yakni ISIS, Al Qaeda, dan Taliban, maka ISIS paling mendominasi. Ketiga kelompok tersebut setali tiga uang karena memiliki kesamaan ideologi.

Dampak buruk dari pengaruh jaringan terorisme tersebut ialah beberapa organisasi di Tanah Air terafiliasi dengan kelompok terorisme global, katanya.

Baca Juga : BNPT Ungkap Pola Khilafatul Muslimin Sebarkan Ideologi Khilafah

Boy mencontohkan propaganda yang dilakukan ISIS sejak 2013 di mana 2.157 Warga Negara Indonesia (WNI) laki-laki dan perempuan membawa anak-anak ke Suriah dan Irak untuk bergabung dengan kelompok tersebut.

Kelompok jaringan teroris tersebut mengiming-imingi atau menjanjikan para WNI akan berdirinya sebuah negara yang bisa memberikan jaminan hidup jauh lebih baik.

Iming-iming tersebut, ujar dia, di antaranya gaji 2.000 dolar AS, asuransi kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya. Padahal, janji itu tidak pernah ada.

“Itu propaganda yang fatamorgana atau sesuatu yang tidak jelas, tetapi diikuti WNI,” kata dia.

Dari data yang dihimpun BNPT, kondisi para WNI yang berangkat tersebut memprihatinkan. Tercatat 550 sudah dipulangkan ke Tanah Air dan 200 orang meninggal dunia.

Selain itu masih terdapat WNI yang berada di kamp pengungsian ibu dan anak serta kelompok laki-laki ditahan di Suriah.

Berdasarkan catatan United Nation, sebut Boy, sekitar 40 hingga 45 ribu masyarakat dari berbagai negara datang ke Irak dan Suriah untuk ikut berperang melawan negara yang pemerintahannnya sah.

Ia menambahkan meskipun dua pemimpin ISIS sudah mati dan kelompok terorisme tersebut melemah, mereka tetap berkembang di kawasan lain, terutama di Afrika.

“Di Indonesia, termasuk banyak warga negara kita yang terafiliasi ke sana,” ujarnya. (bro)

Tags: BNPTindonesiaTerorisme Global
Berita Sebelumnya

Pentingnya Berpikir Kritis untuk Hindari Penipuan Digital

Berita Berikutnya

DKI Janji Carikan Solusi bagi Keluarga yang Diusir dari Rusun Jatinegara

Berita Terkait.

fadlizon
Nasional

Fadli Zon: Tempe Bukan Sekadar Makanan, tapi Warisan Budaya Bangsa

Minggu, 21 Desember 2025 - 16:04
abd-muti
Nasional

Sebut Jumlah ABK Terus Bertambah, Mendikdasmen: Ini Tantangannya

Minggu, 21 Desember 2025 - 14:49
menhan
Nasional

Tutup Pembekalan Awak Media 2025, Kemhan RI Beri Applaus Lihat Demonstrasi Kesiapsiagaan di Daerah Rawan

Minggu, 21 Desember 2025 - 14:15
diknas
Nasional

Tak Berhenti di Laboratorium, Brian Minta Sains dan Teknologi Dekat dengan Masyarakat

Minggu, 21 Desember 2025 - 13:41
pelajar
Nasional

AFS GFLN 2025, Jalan Sunyi Pelajar Daerah Menuju Panggung Dunia

Minggu, 21 Desember 2025 - 11:16
menkop
Nasional

Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun

Minggu, 21 Desember 2025 - 09:05
Berita Berikutnya
Rusun Jatinegara

DKI Janji Carikan Solusi bagi Keluarga yang Diusir dari Rusun Jatinegara

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.