• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Pengentasan Kemiskinan Jadi Fokus Awal Reformasi Birokrasi Tematik

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Rabu, 13 April 2022 - 18:43
in Nasional
fgd

Focus Group Discussion (FGD) tentang pelaksanaan reformasi birokrasi tematik, di Bandung Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) tengah mengembangkan reformasi birokrasi (RB) tematik yang lebih fokus dan berdampak pada kinerja pembangunan. Sebagai permulaan, fokus pelaksanaan RB tematik adalah pada pengentasan kemiskinan.

“Tema pengentasan kemiskinan, salah satu alasannya, diambil karena pandemi Covid-19 sangat berdampak pada meningkatnya angka kemiskinan. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan kualitas tata kelola pemerintah melalui pelaksanaan reformasi birokrasi dalam menurunkan angka kemiskinan,” ujar Asisten Deputi Perumusan dan Koordinasi Kebijakan Penerapan Reformasi Birokrasi Kementerian PANRB Agus Uji Hantara, saat menjadi narasumber pada Focus Group Discussion (FGD) tentang pelaksanaan RB tematik, di Bandung, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

BacaJuga:

Gibran Dorong Peran Pemuda Lintas Agama Percepat Pembangunan Papua

KPK Respons Pengacara Ira Puspadewi Soal Pembebasan Pada Kamis

Kementerian Ekraf Latih Santri Jadikan Smartphone Sarana Produksi Kreatif

Perjalanan RB tematik dimulai dengan membentuk pilot project yang melibatkan beberapa pemerintah daerah, seperti Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat Idam Rahmat menjelaskan bahwa saat ini Provinsi Jawa Barat telah memiliki Tim Kerja Penanggulangan Kemiskinan serta beberapa program prioritas pengentasan kemiskinan.

“Kolaborasi antar perangkat daerah di Provinsi Jawa Barat telah menunjukkan hasil nyata. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, persentase kemiskinan di Provinsi Jawa Barat turun menjadi 7,97 persen dari tahun sebelumnya 8,43 persen,” jelasnya.

Provinsi Jawa Barat memiliki tiga kebijakan penanganan kemiskinan yang tertuang pada RPJMD 2018-2023, yaitu pemulihan dan pertumbuhan ekonomi kerakyatan berbasis inovasi, penguatan sistem ketahanan pangan berkelanjutan, serta reformasi sistem perlindungan sosial. Tidak hanya pada level pemerintah provinsi, pengentasan kemiskinan di Provinsi Jawa Barat juga turut dimotori oleh pemerintah kabupaten/kota.

Sementara itu, Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan Peraturan Daerah terkait penanggulangan kemiskinan yaitu Perda No. 4/2020 tentang Penanggulangan Kemiskinan. Pemerintah Kota Bandung juga memiliki Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu, Cepat, Tanggap, Aspiratif, Responsif terhadap Penanggulangan Kemiskinan (SLRT Cetar Juara).

“SLRT Cetar Juara ini mengidentifikasi kebutuhan dan keluhan warga miskin dan rentan miskin, kemudian menghubungkannya dengan program dan layanan yang dikelola oleh pemerintah dan non-pemerintah di pusat dan daerah,” ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pembangunan (Bappelitbang) Kota Bandung Anton Sunarwibowo.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bappeda Kabupaten Sumedang Tuti Ruswati juga menjelaskan inovasi yang dilahirkan untuk menyelesaikan masalah kemiskinan di wilayahnya. Berbagai inovasi pelayanan publik yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang untuk pengentasan kemiskinan, diantaranya adalah WhatsApp Kebutuhan Informasi dan Pelayanan Online (WA Kepo), sistem informasi kelompok usaha bersama (SIKUBE), Sistem Informasi Pelatihan Berbasis Database Online (SIPEDO), Sistem Informasi Penanggulangan Kemiskinan Terintegrasi (SIGESIT), serta Sistem Geospasial Kemiskinan Sumedang (SIGEOL).

“Inovasi-inovasi tersebut diharapkan dapat berdampak terhadap penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Sumedang,” terang Tuti.

Kementerian PANRB mengapresiasi berbagai upaya yang dilakukan setiap pemerintah daerah dalam pengentasan kemiskinan. Beragam masukan pemerintah daerah pada FGD RB tematik selanjutnya diformulasikan dalam bentuk rencana aksi RB tematik pengentasan kemiskinan yang nantinya akan dilaksanakan oleh setiap pemerintah daerah percontohan. (arm)

Tags: birokrasikementerian panrbkemiskinanReformasi Birokrasi
Berita Sebelumnya

Jalani Ibadah Ramadan, dan Tunaikan Donasi Zakat dengan Mudah dan Aman Bersama BRImo

Berita Berikutnya

Hasil Kerja dan Perilaku ASN, Elemen Penentu Birokrasi ‘Menang’ dalam Jangka Panjang

Berita Terkait.

wapres
Nasional

Gibran Dorong Peran Pemuda Lintas Agama Percepat Pembangunan Papua

Kamis, 27 November 2025 - 00:12
KPK1
Nasional

KPK Respons Pengacara Ira Puspadewi Soal Pembebasan Pada Kamis

Rabu, 26 November 2025 - 23:57
MENTERI-EKRAF
Nasional

Kementerian Ekraf Latih Santri Jadikan Smartphone Sarana Produksi Kreatif

Rabu, 26 November 2025 - 23:44
BKKBN
Nasional

Menteri Kependudukan Rilis Hasil Pemutakhiran Pendataan Keluarga 2025

Rabu, 26 November 2025 - 22:45
ma
Nasional

MA Latih Hakim Tingkat Pertama dan Banding Jelang KUHAP Berlaku

Rabu, 26 November 2025 - 22:22
MENHAJ
Nasional

Pelunasan Bipih Reguler 2026, Menhaj: Belum Ada Laporan Kendala Hingga Hari Ini

Rabu, 26 November 2025 - 21:52
Berita Berikutnya
Kementerian PANRB

Hasil Kerja dan Perilaku ASN, Elemen Penentu Birokrasi ‘Menang’ dalam Jangka Panjang

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    738 shares
    Share 295 Tweet 185
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    991 shares
    Share 396 Tweet 248
  • HMI Sumut Desak Kajati Harli Siregar Tetapkan Tersangka Kasus Pembiayaan PT Asam Jawa Rp32,4 Miliar

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.