• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Ketegangan Rusia-Ukraina Diproyeksikan Masih Melemahkan Rupiah

Juni Armanto Editor Juni Armanto
Jumat, 18 Februari 2022 - 16:40
in Ekonomi
Rupiah

Karyawan menghitung uang rupiah di Bank Mandiri Syariah, Jakarta, Senin (18/5/2020). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) . Foto : Antara /Aprillio Akbar/pras/pri.

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada jelang akhir pekan diproyeksikan melemah masih dipicu ketegangan antara Rusia dan Ukraina.

Rupiah bergerak melemah 2 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp14.328 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.326 per dolar AS.

BacaJuga:

Maman Tegaskan Ruang Promosi dan KUR Harus Lebih Mudah Diakses UMKM

Top Innovation Choice Award 2025: Apresiasi bagi Brand yang Adaptif dan Inovatif

Hino Resmikan Training Center untuk Tingkatkan Kompetensi SDM dan Pelayanan

“Pergerakan Rupiah hari ini masih akan fluktuatif. Pemicu utama masih berasal dari sentimen global, terkait dengan ketegangan yang kembali memanas antara Rusia dan Ukraina,” kata analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya saat dihubungi di Jakarta, Jumat (18/2/2022).

Baca juga : Rupiah Melemah Seiring Eskalasi Kasus Positif Covid-19

Pemberontak yang didukung Rusia dan pasukan Ukraina saling menuduh bahwa masing-masing telah menembak melintasi garis gencatan senjata pada Kamis (17/2/2022) dan Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa invasi Rusia akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Investor takut akan perang yang lebih luas karena salah satu krisis terdalam dalam hubungan pasca-Perang Dingin terjadi, dengan Rusia menginginkan jaminan keamanan, termasuk Ukraina yang tidak pernah bergabung dengan NATO.

“Selain itu, spekulasi akan kenaikan Fed Fund Rate yang lebih agresif di bulan Maret juga berdampak kepada Rupiah,” ujar Rully dilansir Antara.

Sedangkan dari dalam negeri, lanjut Rully, kondisi secara umum cukup baik meski angka infeksi harian Covid-19 terus naik. “Namun keterisian rumah sakit masih terkendali dan sudah mulai dilakukan pelonggaran,” kata Rully.

Jumlah kasus harian terkonfirmasi positif Covid-19 di Tanah Air pada Kamis (17/2) kemarin mencapai 63.956 kasus sehingga total kasus mencapai 5,03 juta kasus. Khusus untuk kasus positif varian Omicron telah mencapai 6.130 kasus.

Rully memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.278 per dolar AS hingga Rp14.365 per dolar AS.

Pada Kamis (17/2) lalu, rupiah ditutup melemah 70 poin atau 0,49 persen ke posisi Rp14.326 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.256 per dolar AS. (aro)

Tags: dolarrupiahRusiaukraina
Berita Sebelumnya

Giliran Miyeon (G)I-DLE Positif Covid-19

Berita Berikutnya

Dugaan Korupsi Garuda Menyeret Eks Dirut Citilink

Berita Terkait.

maman
Ekonomi

Maman Tegaskan Ruang Promosi dan KUR Harus Lebih Mudah Diakses UMKM

Kamis, 27 November 2025 - 22:34
Top Innovation Choice Award 2025: Apresiasi bagi Brand yang Adaptif dan Inovatif
Ekonomi

Top Innovation Choice Award 2025: Apresiasi bagi Brand yang Adaptif dan Inovatif

Kamis, 27 November 2025 - 21:55
hino
Ekonomi

Hino Resmikan Training Center untuk Tingkatkan Kompetensi SDM dan Pelayanan

Kamis, 27 November 2025 - 18:13
IMG_20251127_135817_141
Ekonomi

Investor Pasar Modal di Banten Tembus 931 Ribu, Tangerang Mendominasi

Kamis, 27 November 2025 - 16:58
WhatsApp Image 2025-11-27 at 12.08.49
Ekonomi

Subholding Upstream Pertamina Aktifkan Kesiapsiagaan Penuh Jelang Nataru 2025

Kamis, 27 November 2025 - 12:23
wilmar
Ekonomi

Jaga Keseimbangan Bisnis dan HAM, Wilmar Terima Penghargaan Setara Institute

Kamis, 27 November 2025 - 12:13
Berita Berikutnya
Kasus-Citilink

Dugaan Korupsi Garuda Menyeret Eks Dirut Citilink

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    749 shares
    Share 300 Tweet 187
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • HMI Sumut Desak Kajati Harli Siregar Tetapkan Tersangka Kasus Pembiayaan PT Asam Jawa Rp32,4 Miliar

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.