• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Ideal Sarapan Dilakukan Setengah Sampai Satu Jam Sebelum Anda Beraktivitas

Juni Armanto by Juni Armanto
Jumat, 18 Februari 2022 - 12:00
in Gaya Hidup
Sarapan

Ilustrasi menu sarapan. Foto : Antara/Pixabay

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Persatuan Dokter Gizi Klinik Indonesia, dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK mengatakan, sarapan idealnya dilakukan setengah jam hingga satu jam sebelum Anda beraktivitas.

“Jam sarapan sebelum aktivitas. Tujuan sarapan memberikan energi saat beraktivitas. Setengah jam atau sejam sebelum (beraktivitas, red) masih oke,” kata dia dalam sebuah acara daring, Kamis (17/2).

Menurut Diana, sarapan dapat menjadi semacam bahan baku atau energi pertama untuk seseorang beraktivitas. Pada anak- anak, khususnya sarapan bisa membantu mereka berkonsentrasi saat belajar.

Baca Juga : Mengatasi Problem Gizi Masyarakat

“Satu-satunya energi untuk otak yang paling mudah (didapatkan) yakni glukosa salah satunya dari karbohidrat. Butuh (juga) protein agar anak konsentrasi, (bisa melakukan) aktivitas harian,” tutur dia, Jumat (18/2/2022).

Di Indonesia, data memperlihatkan sarapan belum menjadi kebiasaan khususnya di kalangan anak- anak. Riset yang dilakukan Pergizi Pangan Indonesia tahun 2013 menunjukkan, hampir 60 persen anak Indonesia belum memiliki kebiasaan sarapan dengan alasan beragam mulai dari tidak sempat hingga tidak terbiasa sarapan.

“Biasanya pagi-pagi urusan emak-emak susah bangunin anak apalagi saat masih sekolah tatap muka. Drama pagi hari panjang sehingga enggak sempat sarapan atau sempat sarapan tapi enggak habis karena terburu- buru harus berangkat, atau sulit karena enggak biasa sarapan,” kata Diana.

Sedangkan itu, bersumber pada informasi Studi Kesehatan Bawah( Riskesdas) tahun 2013, sebesar 44,6 persen anak Indonesia komsumsi makan pagi dengan konsumsi vitamin kurang dari 15 persen keseluruhan keinginan tenaga.

Bahkan, sekitar 26,1 persen anak hanya minum teh, air putih atau susu untuk sarapan. Sementara anak usia sekolah membutuhkan 1.550 kalori per hari, mulai dari karbohidrat, protein, hingga lemak, yang mengandung omega 3 dan 6 serta vitamin, mineral dan juga serat untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhannya.

Jika ini tidak terpenuhi akan berdampak pada pertumbuhan, status gizi hingga penyerapan ilmu di sekolah.

Di sisi lain, menurut Diana, anak yang tidak terbiasa sarapan mungkin tak akan merasa kelaparan tetapi kurang bisa berkonsentrasi saat belajar karena otaknya tidak cukup mendapatkan energi.

“Konsentrasinya kurang, banyak melamun karena otaknya tidak cukup mendapat energi. Anak terlihat mengantuk di sekolah, padahal tadi malam cukup tidur. Otak kurang mendapatkan energi asupan terutama karbohidrat dan protein,” jelas dia dikutip Antara.

Mengetahui fungsi sarapan untuk tubuh, menurut Diana, maka edukasi mengenai sarapan menjadi penting. Dia menuturkan, dari sisi porsi. sarapan khususnya anak-anak bisa disajikan dalam porsi kecil namun tetap mengikuti kaidah gizi seimbang.

“Nasi boleh, roti boleh. Lengkapi dengan protein misalnya telur, suwiran ayam, sayuran, buah, boleh ditambah segelas susu. Pilih yang mudah disiapkan, enak dan bergizi,” demikian pesan Diana. (mg2)

Tags: Aktivitasbekerjamakanolahragasarapan
Previous Post

Bulan Depan, Moonbin & Sanha Astro Bakal Rilis Mini Album Kedua

Next Post

Gara-Gara Covid-19, Idola K-pop Tunda Comeback Hingga Debut

Related Posts

suzuki
Gaya Hidup

Tutup GIIAS 2025 di Makassar, Suzuki Pamer 3 Mobil Unggulan fan Hadiah Logam Mulia

Jumat, 7 November 2025 - 10:10
depan
Gaya Hidup

The Artsy Side of Bangkok, Saat Budaya Bertemu Kreativitas Modern

Jumat, 7 November 2025 - 09:39
anker
Gaya Hidup

Perkuat Identitas Anker Innovations sebagai Ekosistem Teknologi Terpadu lewat 3 Produk Baru

Jumat, 7 November 2025 - 09:09
chery
Gaya Hidup

Chery Group Pecahkan Rekor Penjualan Global: 281 Ribu Unit Terjual di Oktober

Jumat, 7 November 2025 - 08:21
JAECOO
Gaya Hidup

JAECOO J5 EV, “The Real SUV” Listrik

Jumat, 7 November 2025 - 08:10
musim-hujan
Gaya Hidup

Berbagai Komponen Mobil yang Wajib Diperiksa saat Musim Hujan

Jumat, 7 November 2025 - 03:14
Next Post
kpop

Gara-Gara Covid-19, Idola K-pop Tunda Comeback Hingga Debut

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    970 shares
    Share 388 Tweet 243
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    671 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.