• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Sekjen PKP Ajak Kader Jadi Garda Terdepan Perangi Radikalisme

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Jumat, 28 Januari 2022 - 17:10
in Nasional
Sekjen PKP

-

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Berdasarkan hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dengan Komisi III DPR beberapa waktu lalu, ditemukan bahwa sepanjang 2021 masih ada 600 akun yang mengandung konten-konten radikalisme, intoleran dan anti-NKRI.
Hal tersebut menandakan bahwa paham radikalisme masih begitu massif di Indonesia. Terkait itu, Sekjen Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Irjen Pol (Purn) Dr. Syahrul Mamma, SH, MH meminta kepada seluruh kader di mana pun berada untuk terus memerangi paham radikalisme dan anti-NKRI.

“Kita semua dalam bingkai NKRI yang mendasari bahwa Pancasila yang merupakan marwah yang harus dijaga. Harapan kita seluruh kader-kader PKP wajib untuk memerangi radikalisme karena berbahaya untuk NKRI,” ujar Syahrul kepada media, di kantor PKP, Jumat (28/1/2022).

“PKP menjadi garda terdepan dalam memerangi radikalisme untuk mempertahanankan NKRI dan Pancasila,” tegasnya.

Baca Juga : Kasal: Marinir Garda Terdepan dan Benteng Terakhir Mempertahankan NKRI

Mantan Wakabareskrim itu menyatakan bahwa memerangi radikalisme bukan hanya diserahkan kepada pemerintah saja, tapi itu tugas semua masyarakat untuk cerdas dalam memahami konten-konten yang sifatnya menghasut dan memecah belah bangsa dengan menggunakan agama.

“Kita meminta pemerintah juga untuk mengajak berdialog tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda untuk dapat bersama-sama mencari solusi dalam memerangi radikalisme,” tuturnya.

“Kader PKP juga wajib untuk melakukan pencerahan mengenai Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan UUD 1945. Kita sebagai Rumah Besar Pejuang, kalau dulu berjuang untuk merebut kemerdekaan, sekarang kita berjuang untuk membangun bangsa, salah satunya dengan melawan radikalisme,” tegasnya lagi.

Lulusan AKPOL tahun 1983 itu juga mengingatkan agar masyarakat memahami dan mewaspadai penyebaran konten-konten melalui media sosial yang begitu massif saat ini.

“Masyarakat khususnya generasi muda perlu memahami ajaran agama secara benar, Para orang tua harus menjaga dan mendidik anak-anaknya utk tdk terkontaminasi dgn pemahaman2 yg sesat.

Pria asal Sulawesi Selatan ini memandang permasalahan radikalisme terkait ajaran agama memang sangat sensitif. Maka dari itu ia meminta pemerintah untuk banyak berdialog dengan para tokoh-tokoh agama.

“Soalnya ini terkait pemahaman agama, jadi bagaimana ajaran agama itu yang seharusnya. Menurut orang-orang yang sudah terindikasi radikalisme, paham yang mereka perjuangkan adalah suatu kebenaran,” jelasnya.

Syahrul yang pernah berdinas di Kemenko Polhukam dan pernah bersinas sebagai Dirjen di Kementerian Perdagangan itu meminta pemerintah harus secara terus menerus untuk melaksanakan deradikalisasi dengan melibatkan masyarakat.

“Maka dari itu pentingnya pemerintah untuk memberikan pencerahan,” imbuhnya.

Terkait penangkalan radikalisme terhadap akun-akun yang mengandung konten-konten radikalisme, intoleransi dan anti pemerintah, ia meminta kepada pemerintah dalam hal ini beberapa kementerian dan kelembagaan yang memiliki kewenangan pengawasan di bidang siber untuk bersama sama mencari solusi dalam penindakan terhadap pemilik-pemilik akun yang menyebarkan paham radikalisme, intoleransi dan anti pemerintah.

“Kemajuan IT ini sangat rentan, ada sisi positif dan negatifnya. Oleh karena itu instansi yang berwenang untuk masalah siber agar memiliki satu visi bersama untuk menghadang radikalisme lewat media sosial,” pungkasnya. (ney)

Tags: Kemenko PolhukamNKRIpkpsekjen PKP
Previous Post

Kulkas Terbaru Hemat Energi dengan Keindahan dan Kualitas Terbaik

Next Post

Tingkatkan Kompetensi SDM, Politala Resmikan Dua Gedung Baru

Related Posts

kemenkes
Nasional

Kemenkes Perluas Layanan Skrining Terpadu untuk Identifikasi Dini TBC

Senin, 10 November 2025 - 04:16
ratas
Nasional

Presiden Prabowo Ratas dengan Menhan, Panglima TNI hingga Kapolri

Senin, 10 November 2025 - 02:14
wakapolri
Nasional

Wakapolri Raih Penghargaan Kepemimpinan Publik dari FH Unibraw

Minggu, 9 November 2025 - 22:53
mendes
Nasional

Dari Kampung Cikondang, Mendes Kampanyekan Lumbung Pangan dan Desa Adat

Minggu, 9 November 2025 - 20:24
tokoh-agama
Nasional

Tokoh Agama Dakwah Menyejukkan, Stafsus Menag: Tekan Angka Radikalisme

Minggu, 9 November 2025 - 20:13
soeharto
Nasional

Survei INSS: Mayoritas Publik Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Minggu, 9 November 2025 - 20:01
Next Post
Politala

Tingkatkan Kompetensi SDM, Politala Resmikan Dua Gedung Baru

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    700 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.