• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Kolaborasi KemenKopUKM, MicroSave Consulting dan New York University Tingkatkan Literasi Digital dan Inklusi Keuangan UMKM

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Rabu, 12 Januari 2022 - 17:54
in Ekonomi
kemenkopukm

Sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Arif Rahman Hakim, pada acara Advisory Group Small Firm Diaries (SFD) untuk UMKM dan Koperasi, yang dilaksanakan atas inisiasi MicroSave Consulting (MSC) Indonesia, di Jakarta, Rabu (12/1)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenKopUKM) menggandeng MicroSave Consulting (MSC) yang didukung Financial Access Initiative (FAI) dari New York University, untuk menginisiasi kerja sama dalam rangka meningkatkan literasi digital dan kapasitas koperasi dan UMKM.

Salah satu strategi yang saat ini dilakukan KemenKopUKM adalah terus berupaya mempercepat literasi digital dan bekerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk dengan MicroSave Consulting (MSC) Indonesia.

BacaJuga:

Jakarta Tembus Peringkat 71 Dunia, Kearney Sebut Kemajuan dalam bidang Modal Manusia dan Keterlibatan Politik

Upstream Force: Cara PHE Cetak Generasi Muda Kreatif dan Peduli Ketahanan Energi

Dukung Ketahanan Energi, PDC Perkuat SDM Lewat Pelatihan dan Sertifikasi

“Tentunya, kerja sama ini menjadi salah satu bentuk dukungan kepada para pelaku koperasi dan UMKM agar dapat bangkit di tengah pandemi, lebih berkembang, serta dapat bersaing di pasar global,” kata Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim, pada acara Advisory Group Small Firm Diaries (SFD) untuk UMKM dan Koperasi, yang dilaksanakan atas inisiasi MicroSave Consulting (MSC) Indonesia, di Jakarta, Rabu (12/1).

Baca Juga : Program LPDB-KUMKM “Inline” dengan Program KemenKopUKM

Menurut Arif, melalui kerjasama dengan MSC, salah satu kegiatan konkret yang akan dilakukan bersama yaitu terkait penelitian Small Firm Diaries (SFD).

“Tujuannya, guna memahami secara mendalam tentang potensi dan hambatan yang dihadapi UKM dalam mengembangkan usahanya,” jelasnya.

Arif berharap, penelitian ini mendapatkan hasil yang relevan dan maksimal karena didukung juga oleh Micro Finance Opportunities, Low Income Financial Transformation, dan Financial Access Initiative dari New York University. Selain itu, Arif meyakini, penelitian Small Firm Diaries akan berjalan maksimal dengan adanya dukungan dari the advisory group members.

“Dengan menyatukan berbagai keahlian dari sektor publik, swasta, dan non-pemerintah, the advisory group diharapkan dapat memberikan masukan dan saran, terkait konteks, rencana, dan temuan proyek penelitian,” ulas dia.

Baca Juga : Menteri Teten Bakal Efektifkan PLUT KUKM di Palu

Bagi Arif, kolaborasi berbagai pihak melalui the advisory group, juga dapat menjadi wadah yang penting, baik dalam pengembangan riset maupun dalam penyampaian penemuan dan rekomendasi hasil riset.

SesKemenkopUKM juga berharap hasil dari pertemuan-pertemuan the advisory group members ke depan, dapat membantu pemerintah dalam memformulasikan kebijakan berdasarkan bukti, hingga membantu menyebarkan rekomendasi kebijakan dari hasil wawasan yang ditemukan dari penelitian.

“Juga turut dalam pembuatan Rencana Aksi oleh berbagai pihak yang terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam mengembangkan UMKM di Indonesia,” tutur Arif.

Sementara itu, Country Director MicroSave Consulting Indonesia Grace Retnowati berharap output dari riset hasil kerjasama dengan New York University (NYU) tersebut dapat digunakan untuk bahan perumusan kebijakan dan perencanaan program dalam mencapai target-target pemberdayaan koperasi dan UMKM.

“Saya juga berharap kerjasama ini dapat mendukung program pemerintah dalam percepatan peningkatan kapasitas digital UKM dalam menuju ekonomi digital dan meningkatkan inklusi keuangan,” kata Grace.

Fokus Usaha Kecil

Dalam kesempatan yang sama, secara daring, Engagement Director Financial Access Initiative (FAI) dari New York University Laura Freschi menjelaskan bahwa motivasi dalam penelitian Small Firm Diaries adalah mempelajari lebih mendalam terhadap eksistensi pelaku UMKM, khususnya usaha kecil.

“Kita fokus meneliti pada usaha kecil yang memiliki pekerja antara 1-20 orang,” kata Laura.

Laura menambahkan, pihaknya sudah banyak melakukan penelitian usaha kecil atau Small Firm Diaries di banyak negara. Diantaranya, Ethiopia, Fiji, Nigeria, Kenya, Uganda, Kolombia, dan kini di Indonesia.

“Kami lembaga lembaga penelitian yang akan memberikan rekomendasi kepada pembuat kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang masih berada di garis kemiskinan,” terang dia.

Artinya, sambung Laura, tujuan penelitian Small Firm Diaries adalah untuk menemukan temuan-temuan yang relevan bagi pembuat kebijakan (pemerintah) bagi pemberdayaan UMKM.

“Ini juga penting, dimana hasil riset dipastikan bisa digunakan,” tegas Laura.

Bagi Laura, dengan fokus riset pada usaha kecil, diharapkan dapat menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kita akan melakukan kunjungan mingguan selama satu tahun, dengan mengambil sampel-sampel,” imbuhnya.

Dengan fokus pada Small Firm Diaries, Laura bisa melihat alur kas usaha secara detail hingga pola usaha.

“Bahkan, realtime, kita bisa mengetahui hambatan yang dihadapi usaha kecil,” ujar dia.

Dicontohkan di Nepal, pihaknya meneliti usaha kecil di bidang garmen. Sedangkan di India, objek penelitian lebih banyak menyorot usaha kelontong.

“Dengan data kualitatif dan kuantitatif, kita akan memiliki pemahaman yang lebih efektif terhadap usaha kecil,” pungkas Laura. (son)

Tags: Inklusi KeuanganKemenKopUKMkeuanganliterasi digitalMicroSave ConsultingNew York UniversityUMKM
Berita Sebelumnya

Kredit Berisiko di BNI Turun, Pengamat: Awal yang Baik!

Berita Berikutnya

Deretan Prestasi Polri Mulai Tangani Pandemi Covid-19 hingga Hadapi Revolusi Industri 4.0

Berita Terkait.

keamey
Ekonomi

Jakarta Tembus Peringkat 71 Dunia, Kearney Sebut Kemajuan dalam bidang Modal Manusia dan Keterlibatan Politik

Jumat, 14 November 2025 - 19:49
phe
Ekonomi

Upstream Force: Cara PHE Cetak Generasi Muda Kreatif dan Peduli Ketahanan Energi

Jumat, 14 November 2025 - 18:08
fls
Ekonomi

Dukung Ketahanan Energi, PDC Perkuat SDM Lewat Pelatihan dan Sertifikasi

Jumat, 14 November 2025 - 17:37
uang
Ekonomi

Indonesian Way, Sinergi APBN dengan Danantara Bentuk Ekosistem Investasi Baru

Jumat, 14 November 2025 - 17:27
AI
Ekonomi

Multipolar Technology: Desain Arsitektur Cloud dan AI Kunci Kemenangan Bisnis Perusahaan

Jumat, 14 November 2025 - 15:39
np
Ekonomi

PLN IP Perkuat Transisi Energi lewat Digitalisasi Biomassa

Jumat, 14 November 2025 - 15:29
Berita Berikutnya
polri

Deretan Prestasi Polri Mulai Tangani Pandemi Covid-19 hingga Hadapi Revolusi Industri 4.0

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    3964 shares
    Share 1586 Tweet 991
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2764 shares
    Share 1106 Tweet 691
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    654 shares
    Share 262 Tweet 164
  • Pengadilan Tolak Gugatan PT HighScope Indonesia dan YPPBA dan Kabulkan Gugatan Rekonvensi YBTA

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.