INDOPOSCO.ID – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjatuhkan vonis 15 tahun penjara terhadap HA (46), terdakwa kasus pencabulan anak kandungnya sendiri hingga hamil.
“Hakim menjatuhkan hukuman 15 tahun penjara kepada terdakwa atau lebih tinggi dari tuntutan jaksa yakni 13 tahun,” ujar Kasi Intel Kejaksaan Lombok Tengah Catur Hidayat Putra seperti dikutip Antara, Sabtu (6/11/2021)
Sidang putusan dalam kasus tersebut dipimpin oleh majelis hakim Pipit Christa Anggraini, dan sidang dilakukan secara virtual. “Selain divonis 15 tahun penjara, warga Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah itu didenda Rp100 juta subsider kurungan 6 bulan penjara,” ucapnya.
Atas perbuatannya, majelis hakim menyatakan terdakwa bersalah dan terbukti mencabuli anaknya sendiri sebanyak 9 kali sampai hamil, sehingga atas perbuatannya terdakwa dijerat dengan Pasal 81 ayat 3 juncto Pasal 1 ke 3 ayat 1 UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. “Ini putusan hakim, lebih tinggi dari tuntutan jaksa,” imbuhnya.
Kronologis peristiwa naas yang menimpa korban NS(15) berasal di bulan Juli tahun 2019, terdakwa mengajak anaknya untuk bertamu ke salah satu anggota keluarganya. Namun di tengah jalan, malah terdakwa membawa anak kandungnya ke salah satu homestay di wilayah Narmada.
“Pada saat dibawa ke home stay, korban mempertanyakan dirinya mengapa dibawa ke penginapan. Namun karena dipaksa akhirnya korban tidak bisa melawan dan dicabuli ayahnya,” ucapnya.
Kemudian terdakwa kembali membawa korban pulang ke rumahnya. Perbuatan ini dilakukan oleh terdakwa kepada korban semenjak bulan Juni hingga Desember 2019.
Kejadian itu terungkap setelah korban hamil yang diketahui oleh salah satu keluarganya saat membawa korban ke puskesmas. “Dari hasil tes puskesmas kalau korban hamil dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi,” katanya.
Selanjutnya, anggota Satreskrim Polres Lombok Tengah yang mendapatkan laporan itu, langsung turun mengamankan pelaku untuk menghindari perihal yang tidak diinginkan pada Mei 2021.
Sebelumnya dikabarkan, seorang ayah inisial HA (46), warga Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah dibekuk polisi, karena diduga menghamili anak kandungnya sendiri.
Peristiwa tersebut terbongkar saat korban mengalami pendarahan, setelah ditanya kemudian korban mengaku sempat dicabuli ayahnya. Selanjutnya, pelaku langsung diamankan guna menghindari perihal yang tidak diinginkan.
“Korban baru hamil tiga bulan. Tapi janinnya digugurkan dengan cara diberikan minuman keras oleh terduga pelaku,” katanya. (mg4)








