• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Ketua DPD: Perbaikan Bangsa Dimulai dari Hulu

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Minggu, 31 Oktober 2021 - 16:19
in Nasional
Kampanye dalam pemilu Foto: Antara

Ilustrasi - Kampanye dalam pemilu. Foto: Antara

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Perbaikan bangsa harus dilakukan dari hulu. Termasuk memperbaiki sistem ketatanegaraan dan ekonomi negara. Pernyataan tersebut diungkapkan Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti dalam keterangan, Minggu (31/10/2021).

Ia menegaskan, untuk melakukan perbaikan tersebut DPD RI terus menggulirkan Amandemen Konstitusi perubahan ke-5. Pasalnya, saat ini banyak perdebatan masalah-masalah di hilir.

BacaJuga:

Pengadilan California Utara Setujui HYBE untuk Informasi Identitas Pengguna Medsos dengan Target Seventeen

LKC Dompet Dhuafa Tumbuh Sehat Bermanfaat, Kukuhkan Komitmen Layanan Kesehatan Berkelanjutan

Dorong Kemandirian Ekonomi, Ponpes Darunnajah Tekankan Urgensi Ditjen Pesantren

“Persoalan ada di hulu. Tapi terus terang, selama ini yang banyak diperdebatkan dan didiskusikan di masyarakat adalah persoalan-persoalan di hilir. Sehingga tidak pernah selesai,” katanya.

Dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, menurut dia, persoalan di hulu yang perlu dikoreksi adalah Ambang Batas Pencalonan Presiden atau Presidential Threshold. Sebab lebih banyak dampak buruk, atau mudharat, dari penerapan ambang batas tersebut.

“Mulai dari pembelahan yang menimbulkan konflik di masyarakat karen hanya ada dua pasang calon yang head to head, hingga potensi anak bangsa yang tak bisa muncul,” terangnya.

“Belum lagi adanya mundurnya kesadaran dan partisipasi politik rakyat. Golput menjadi tinggi, karena calon terbaik menurut mereka tidak mendapat tiket untuk maju,” imbuhnya.

Ia menilai, ketidakberdayaan partai politik (Parpol) kecil cenderung di hadapkan partai politik besar. Mereka tidak bisa mengajukan calon, karena aturan ambang batas pencalonan presiden. “Itu kemudian menjadikan parpol besar atau gabungan partai politik yang dapat mengusung capres dan cawapres,” ucapnya.

Apalagi, dikatakan dia, Presidential Threshold untuk memperkuat sistem presidensil, agar presiden terpilih memiliki dukungan yang kuat di parlemen. “Ini justru membuat mekanisme check and balances menjadi lemah. Sebab parpol besar dan gabungan parpol menjadi pendukung presiden terpilih,” ungkapnya.
(nas)

Tags: bangsadpdpolitik
Berita Sebelumnya

BPBD Banten Perkuat Mitigasi Bencana

Berita Berikutnya

Australia akan Izinkan Perjalanan Tanpa Karantina

Berita Terkait.

KPOP
Nasional

Pengadilan California Utara Setujui HYBE untuk Informasi Identitas Pengguna Medsos dengan Target Seventeen

Jumat, 28 November 2025 - 12:12
DD
Nasional

LKC Dompet Dhuafa Tumbuh Sehat Bermanfaat, Kukuhkan Komitmen Layanan Kesehatan Berkelanjutan

Jumat, 28 November 2025 - 10:58
kh-sofwan-manaf
Nasional

Dorong Kemandirian Ekonomi, Ponpes Darunnajah Tekankan Urgensi Ditjen Pesantren

Jumat, 28 November 2025 - 09:01
bahlil
Nasional

Bahlil: Penambahan Kuota LPG 3 kg Untuk Nataru Tak Tambah Beban APBN

Jumat, 28 November 2025 - 07:07
kayu
Nasional

Kemenhut Amankan Pelaku Pengangkut Ratusan Kayu Ulin Ilegal di Kaltim

Jumat, 28 November 2025 - 06:06
kemnaker
Nasional

Kemnaker Tegaskan Norma Penggunaan TKA di Kawasan Industri

Jumat, 28 November 2025 - 04:44
Berita Berikutnya
australia

Australia akan Izinkan Perjalanan Tanpa Karantina

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    753 shares
    Share 301 Tweet 188
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    686 shares
    Share 274 Tweet 172
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • HMI Sumut Desak Kajati Harli Siregar Tetapkan Tersangka Kasus Pembiayaan PT Asam Jawa Rp32,4 Miliar

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.