• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Ikan Kodok Maluku, Ikon Wisata yang Butuh Perhatian Khusus

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Rabu, 1 September 2021 - 14:45
in Nusantara
Ikan kodok Maluku di perairan Teluk Ambon, Provinsi Maluku. Foto: Antara/HO-Zainal H Renuat

Ikan kodok Maluku di perairan Teluk Ambon, Provinsi Maluku. Foto: Antara/HO-Zainal H Renuat

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Satwa langka ikan kodok Maluku (Histiophryne psychedelica) yang menjadi daya tarik pariwisata di Kota Ambon, Provinsi Maluku, kini membutuhkan perhatian serius karena habitatnya mulai tercemar sampah.

“Biasanya orang dari mana pun akan membayar mahal dan berkunjung ke sini hanya untuk melihat ikan ini,” kata pelaku ekowisata yang juga instruktur selam berlisensi, Zainal H. Renuat di Ambon, Rabu (1/9).

BacaJuga:

Polda Aceh Bangun 300 Sumur Bor Air Bersih untuk Korban Bencana

Gempa Bumi Berkekuatan M5,2 di Gorontalo, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

Dampingi Presiden Prabowo, Gubernur Andra Soni Saksikan Akad Massal 50 Ribu Rumah Subsidi ​

Ia menjelaskan ikan tersebut merupakan satwa endemik di Teluk Ambon yang jadi daya tarik ekowisata bagi penyelam dan peneliti untuk berkunjung di perairan Desa Laha, Kecamatan Teluk Ambon.

Ikan itu berukuran kecil sekitar 10 centimeter dengan garis- garis mencolok berwarna merah muda berpola telapak tangan, mirip dengan ikan kodok di kelas Actinopterygii.

Namun, ia mengatakan ikan unik ini terancam punah jika tidak ada kesadaran masyarakat untuk menjaga habitat di laut. Menurut Zainal, masyarakat setempat masih sangat kurang memiliki kesadaran terhadap kebersihan pantai.

“Karena yang pertama ini faktor air dan sampah yang dibuang sembarangan ke laut. Kemudian ini juga karena belum ada pemahaman dan kesadaran dari masyarakat bahwa betapa pentingnya sumber daya alam kita di sini,” kata Zainal menjelaskan ancaman yang menimpa ikan langka itu.

Ia berharap semua pihak baik itu pemerintah dan media massa terus memberi edukasi ke masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

“Selain masyarakat, media juga harus memberi informasi terkait betapa pentingnya menjaga kita punya kebersihan laut. Selain itu, penikmat wisata juga bisa menggelar kegiatan yang membuat masyarakat paham akan kelestarian lingkungan. Dengan itu, saya rasa bisa membantu,” tuturnya.

Profesor riset dari Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, Teguh Peristiwady, menjelaskan spesies ikan tersebut pertama kali ditemukan oleh Ted Pietsch, Arnold& Hall pada tahun 2009. Ikan dengan nama latin Histiophryne psychedelica ini dapat ditemukan di kedalaman 10 meter atau lebih.

Ikan tersebut berbeda dengan ikan kodok lainnya karena punya wajah datar dan sepasang mata menghadap depan. Umumnya ikan punya mata di bagian samping kepala, sehingga ikan kodok Maluku memiliki sudut penglihatan seperti mata manusia.

“Ikan ini hidup di daerah karang, dan hanya ditemukan di Ambon, belum pernah ada ditemukan di tempat lain,” kata Teguh saat dihubungi ANTARA dari Ambon.

Ia mengatakan sangat penting untuk menjaga kesehatan lingkungan dimana ikan- ikan ini ditemukan. Potensi penelitian tentang ikan kodok Maluku juga masih terbuka karena jumlah populasinya belum bisa dipastikan.

“Karena kan yang mengancam ikan ini punah itu, sampah plastik yang tenggelam ke dasar laut, kemudian limbah yang dapat merusak karang. Apalagi ikan ini hidup di sekitar itu,” demikian Teguh Peristiwady. (mg1)

Tags: ikan kodok Malukuikon WisataProvinsi Maluku
Berita Sebelumnya

Deket Ama #Melody Bikin Julid | #Ngaco bareng founder Orijin, Herry Garena

Berita Berikutnya

Pesawat Pengungsi Afghanistan Tiba di Meksiko

Berita Terkait.

17662371664905061185514063000915
Nusantara

Polda Aceh Bangun 300 Sumur Bor Air Bersih untuk Korban Bencana

Sabtu, 20 Desember 2025 - 21:17
WhatsApp Image 2025-12-20 at 18.52.22
Nusantara

Gempa Bumi Berkekuatan M5,2 di Gorontalo, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

Sabtu, 20 Desember 2025 - 19:42
WhatsApp Image 2025-12-20 at 18.45.53
Nusantara

Dampingi Presiden Prabowo, Gubernur Andra Soni Saksikan Akad Massal 50 Ribu Rumah Subsidi ​

Sabtu, 20 Desember 2025 - 19:27
IMG-20251220-WA0005
Nusantara

Wamensos Ajak Masyarakat Gotong Royong Bantu Korban Bencana Sumatra

Sabtu, 20 Desember 2025 - 18:09
sekda banten
Nusantara

PTUN Jakarta Tegaskan Pengangkatan Sekda Banten Deden Apriandhi Sesuai Ketentuan

Sabtu, 20 Desember 2025 - 13:05
andra-somi
Nusantara

Andra Soni Siap Tingkatkan Kualitas Daya Saing dan Keunggulan Sekolah CMBBS

Sabtu, 20 Desember 2025 - 12:27
Berita Berikutnya
Pesawat Pengungsi Afghanistan Tiba di Meksiko

Pesawat Pengungsi Afghanistan Tiba di Meksiko

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.