INDOPOSCO.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten merilis pertumbuhan ekonomi di Banten pada triwulan II tumbuh 8,95 persen.
Kepala BPS Provinsi Banten Adhi Wiriana mengatakan, perekonomian Banten berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II mencapai Rp163,78 triliun.
“Ekonomi Banten Triwulan II tahun 2021 terhadap triwulan II tahun 2020 tumbuh sebesar 8,95 persen,” katanya, Kamis (5/8/2021).
Dari sisi produksi, kata dia, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha transportasi dan pergudangan sebesar 41,34 persen. Dari sisi Pengeluaran, Komponen Net Ekspor tumbuh 92,41 persen.
“Sedangkan komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto dan Konsumsi Rumah Tangga masing-masing tumbuh sebesar 6,24 persen dan 5,88 persen,” ungkapnya.
Jika dibandingkan dengan triwulan I tahun 2021, perekonomian tumbuh sebesar 0,27 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 13,03 persen.
“Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 15,20 persen,” tuturnya.
Ia menjelaskan, struktur perekonomian Provinsi se-Jawa pada triwulan II tahun 2021, masih didominasi oleh Provinsi DKI Jakarta yang memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto se-Jawa sebesar 29,74 persen.
“Sementara itu, Provinsi Banten memberikan kontribusi sebesar 6,75 persen,” jelasnya. (son)








