• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Rupiah Berpeluang Melanjutkan Penguatan pada Awal Pekan Lalu

Redaksi Editor Redaksi
Selasa, 8 Juni 2021 - 10:09
in Nasional
Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di sebuah bank di Jakarta. Foto: Antara/Aprillio Akbar/wsj

Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di sebuah bank di Jakarta. Foto: Antara/Aprillio Akbar/wsj

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa (8/6) berpeluang melanjutkan penguatan pada awal pekan lalu, seiring turunnya imbal hasil atau yield obligasi Amerika Serikat (AS).

Pada pukul 9.34 WIB, rupiah menguat tujuh poin atau 0,05 persen ke posisi Rp14.258 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.265 per dolar AS.

BacaJuga:

Wamen Otto Hasibuan Tegaskan Komitmen Atasi Kendala Administrasi Tanah Gereja

Menteri ATR/BPN Tegaskan Integritas Jajaran BPN Kunci Utama Lawan Mafia Tanah

BNN dan Rusia Kerja Sama Tingkatkan Kapasitas Penegakan Hukum

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan, rupiah mungkin bisa menguat lagi hari ini karena imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun masih terlihat menekan ke bawah yaitu berada di kisaran 1,57 persen saat ini.

“Penurunan yield ini karena pasar berekspektasi bahwa bank sentral AS belum akan melakukan tapering setelah data tenaga kerja AS, non-farm payrolls bulan Mei, menunjukkan hasil di bawah ekspektasi,” ujar Ariston, dikutip dari Antara.

Pasar menantikan data indeks harga konsumen AS Mei 2021 yang merupakan indikator inflasi, yang akan dirilis pada Kamis (10/6) malam, untuk menentukan arah harga selanjutnya. Angka yang di atas ekspektasi bisa mendorong kembali penguatan dolar AS.

Menurut Ariston, data inflasi yang konsisten menunjukkan kenaikan di atas 2 persen bisa memicu bank sentral AS mengubah kebijakannya menjadi lebih ketat.

Dari dalam negeri, hari ini akan dirilis data cadangan devisa yang mungkin menunjukkan kenaikan cadangan karena surplusnya neraca perdagangan RI.

“Hasil yang menunjukkan kenaikan bisa mendukung penguatan rupiah terhadap dolar AS,” kata Ariston.

Ariston mengatakan rupiah hari ini berpotensi menguat ke kisaran Rp14.230 hingga Rp14.200 per dolar AS dengan potensi pelemahan di kisaran Rp14.300 per dolar AS.

Pada Senin (7/6) lalu, rupiah ditutup menguat 30 poin atau 0,21 persen ke posisi Rp14.265 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.295 per dolar AS. (arm)

Tags: nilai tukar rupiahrupiah
Berita Sebelumnya

Dolar AS Tergelincir Tertekan Imbal Hasil Obligasi yang Tetap Lemah

Berita Berikutnya

Tiongkok Buka Ruang Baru Dalam Hubungan Bilateral dengan Indonesia

Berita Terkait.

1000059029
Nasional

Wamen Otto Hasibuan Tegaskan Komitmen Atasi Kendala Administrasi Tanah Gereja

Selasa, 18 November 2025 - 02:11
234
Nasional

Menteri ATR/BPN Tegaskan Integritas Jajaran BPN Kunci Utama Lawan Mafia Tanah

Selasa, 18 November 2025 - 01:15
1000059216
Nasional

BNN dan Rusia Kerja Sama Tingkatkan Kapasitas Penegakan Hukum

Selasa, 18 November 2025 - 00:25
1000410060
Nasional

Cucun Ahmad Sebut MBG Tak Butuh Ahli Gizi, BGN Bilang Begini

Senin, 17 November 2025 - 23:23
1001265842
Nasional

Korps Marinir Genap 80 Tahun, Panglima TNI Didaulat Jadi Warga Kehormatan

Senin, 17 November 2025 - 22:58
1000409967
Nasional

Ice Institute: Lulusan Pembelajaran Skema Ini Penuhi Kebutuhan Dunia Industri

Senin, 17 November 2025 - 22:33
Berita Berikutnya
Tiongkok Buka Ruang Baru Dalam Hubungan Bilateral dengan Indonesia

Tiongkok Buka Ruang Baru Dalam Hubungan Bilateral dengan Indonesia

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4042 shares
    Share 1617 Tweet 1011
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2777 shares
    Share 1111 Tweet 694
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    838 shares
    Share 335 Tweet 210
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    746 shares
    Share 298 Tweet 187
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    735 shares
    Share 294 Tweet 184
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.