• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Dewan Keamanan PBB Kutuk Kekerasan terhadap Pengunjuk Rasa di Myanmar

Redaksi Editor Redaksi
Kamis, 11 Maret 2021 - 11:57
in Internasional
Ilustrasi. Pemrotes kudeta berlindung dari kekerasan aparat keamanan Myanmar di wilayah Nyaung-U, Myanmar, 7 Maret 2021. Gambar ini diperoleh lewat media sosial (via Reuters/Obtained by Reuters)

Ilustrasi. Pemrotes kudeta berlindung dari kekerasan aparat keamanan Myanmar di wilayah Nyaung-U, Myanmar, 7 Maret 2021. Gambar ini diperoleh lewat media sosial (via Reuters/Obtained by Reuters)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengutuk kekerasan terhadap para pengunjuk rasa di Myanmar dan mendesak militer untuk menahan diri, pada Rabu (10/3/2021).

Namun, para negara anggota Dewan Keamanan tidak berhasil mencapai kesepakatan untuk menyebut pengalihan pemerintahan Myanmar oleh militer sebagai kudeta.

BacaJuga:

Jenazah 9 WNI Korban Kebakaran Hong Kong akan Dipulangkan ke Tanah Air

Imbas Insiden Penembakan, AS Pertimbangkan Perluasan ‘Travel Ban’ ke Lebih dari 30 Negara

Guinness World Records Hentikan Rekor untuk Israel

Dewan juga gagal mengeluarkan ancaman lebih lanjut terhadap junta Myanmar karena Cina dan Rusia menentang langkah itu.

Sejak pemimpin terpilih Myanmar Aung San Suu Kyi dikudeta pada 1 Februari, sudah lebih dari 60 pengunjuk rasa tewas dan sekitar 2.000 orang ditahan oleh pasukan keamanan, kata kelompok pembela Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik.

Pada Rabu, tembakan gas air mata dan peluru karet oleh pasukan keamanan membuat ratusan pengunjuk rasa anti junta terjebak hingga larut malam di dua distrik di Yangon.

Beberapa pengunjuk rasa yang berhasil menghindari blokade, yang dipasang oleh polisi di jalan-jalan sekitar distrik itu, menceritakan bahwa sejumlah orang ditangkap. Mereka juga bercerita bahwa beberapa orang yang ditangkap dipukuli.

Di New York, Dewan Keamanan PBB menyatakan, “mengutuk keras kekerasan terhadap para pengunjuk rasa damai, termasuk terhadap perempuan, pemuda, dan anak-anak.

“Dewan menyeru militer untuk menahan diri sepenuhnya dan menekankan bahwa Dewan mengamati situasi dengan cermat.”

Namun, kalimat-kalimat yang mengutuk kudeta dan mengancam kemungkinan tindakan lebih lanjut telah dihapus dari teks rancangan Inggris itu, karena ditentang oleh China, Rusia, India dan Vietnam.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan ia berharap pernyataan Dewan Keamanan itu akan mendorong militer Myanmar untuk menyadari bahwa “sangat penting” semua tahanan dibebaskan dan hasil pemilihan November dihormati.

Guterres mengakui bahwa Myanmar, sebelum kudeta, bukanlah “demokrasi yang sempurna”.

“Masih sangat di bawah kendali militer dalam banyak aspek, yang membuat kudeta ini semakin sulit dipahami, terutama tuduhan soal kecurangan pemilu oleh mereka yang sebagian besar menguasai negara,” katanya.

Sementara itu dalam upaya untuk meningkatkan tekanan terhadap militer Myanmar karena terus melakukan tindakan keras, Departemen Keuangan Amerika Serikat pada Rabu menjatuhkan sanksi pada dua anak pemimpin militer Min Aung Hlaing serta enam perusahaan yang mereka kendalikan.

“Kekerasan tanpa pandang bulu oleh pasukan keamanan Burma terhadap pengunjuk rasa damai tidak dapat diterima,” kata Direktur Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri, Andrea Gacki, yang menyebut Myanmar dengan Burma. (arm)

Sumber: Reuters

Dilansir dari: Antara

Tags: DewanKeamananPBBkudetaMyanmar
Berita Sebelumnya

Mal Pelayanan Publik Kini Hadir di Kota Bekasi

Berita Berikutnya

Korban Jiwa Kecelakaan Bus di Sumedang 27 Orang

Berita Terkait.

sugiyono
Internasional

Jenazah 9 WNI Korban Kebakaran Hong Kong akan Dipulangkan ke Tanah Air

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:09
WhatsApp Image 2025-12-05 at 15.57.49
Internasional

Imbas Insiden Penembakan, AS Pertimbangkan Perluasan ‘Travel Ban’ ke Lebih dari 30 Negara

Jumat, 5 Desember 2025 - 16:16
WhatsApp Image 2025-12-04 at 16.21.32
Internasional

Guinness World Records Hentikan Rekor untuk Israel

Kamis, 4 Desember 2025 - 17:11
WhatsApp Image 2025-12-04 at 13.33.39
Internasional

Trump Ungkap Putin Ingin Mengakhiri Perang dengan Ukraina

Kamis, 4 Desember 2025 - 13:43
IMG_0311
Internasional

China Protes Pengesahan Undang-Undang Hubungan AS-Taiwan oleh Trump

Kamis, 4 Desember 2025 - 04:13
longsor
Internasional

Dunia Berduka Cita atas Banjir Besar di Sumatera, Siap Tawarkan Bantuan

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:21
Berita Berikutnya
Korban Jiwa Kecelakaan Bus di Sumedang 27 Orang

Korban Jiwa Kecelakaan Bus di Sumedang 27 Orang

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    813 shares
    Share 325 Tweet 203
  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    752 shares
    Share 301 Tweet 188
  • Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

    717 shares
    Share 287 Tweet 179
  • Bogasari Pabrik Tangerang Tambah Kapasitas Produksi

    686 shares
    Share 274 Tweet 172
  • Wamenbud: Budaya Itu Hal Mendasar, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah Turunannya

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.