• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Gubernur NTB Lepas Penyu di Pesisir Pantai Selat Lombok

Redaksi by Redaksi
Minggu, 7 Maret 2021 - 23:33
in Nusantara
Penyu di pesisir pantai Mapak Indah Jempong Baru, Kota Mataram, Minggu (7/3/2020). Foto: Antara/Diskominfotik NTB/dok

Penyu di pesisir pantai Mapak Indah Jempong Baru, Kota Mataram, Minggu (7/3/2020). Foto: Antara/Diskominfotik NTB/dok

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah melepaskan sejumlah penyu di pesisir pantai Mapak Indah Jempong Baru, Kota Mataram yang menjadi bagian alur Selat Lombok, Minggu (7/3/2021).

Zulkieflimansyah mengatakan, kegiatan melepas penyu tersebut merupakan bagian menjaga kelestarian alam sekaligus menopang seluruh ikhtiar pembangunan di NTB.

“Dengan beranak pinaknya anak penyu yang kita lepas bisa menjadi sinyal berhasil atau tidaknya kita menjaga dan merawat kelestarian alam ini,” ujar dia, seperti dikutip Antara.

Menurut Zulkieflimansyah, dengan melepas penyu ke alam bebas, maka ekosistemnya dapat terjaga dan terus berkembang biak. Keberhasilan konservasi penyu dan perkembangbiakannya juga menandakan kelestarian lingkungan di sekitar terjaga dan terawat dengan baik.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wahana edukasi yang menarik tentang bagaimana menjaga kelestarian alam dan lingkungan hidup, khususnya bagi anak-anak. Karena dengan pengalaman menarik seperti ini mereka akan memahami bahwa bersahabat dengan lingkungan, seperti penangkaran dan pelepasan penyu merupakan bagian dari budaya hidup dan kehidupan di masa yang akan datang.

“Karena merekalah generasi penerus yang akan melestarikan alam ini,” ucapnya.

Doktor Zul sapaan akrab Zulkieflimansyah, mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, karena dapat merusak ekosistem laut, sehingga mempengaruhi kelestarian penyu. Baru-baru ini ada laporan masyarakat, ada penyu mati karena memakan masker. “Jangan membuang masker sembarangan, karena implikasinya juga hewan laut lainnya menjadi korban,” katanya.

Selain melepas penyu di laut, kegiatan juga diisi dengan bersih-bersih sampah bersama usah amikro, kecil dan menengah (UMKM) pariwisata, di tempat pelestarian penyu pantai Mapak Indah Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB Yusron Hadi mengatakan kehadiran Gubernur NTB merupakan bentuk keseriusan untuk menjaga kelestarian penyu di wilayah itu.

Diakuinya, NTB memiliki potensi konservasi penyu. Pantai Mapak merupakan salah satu tempat penangkaran penyu di NTB. Dari ratusan jenis dan ragam penyu yang ada di dunia, 5 jenis ada di NTB. “Ini yang harus kita lindungi, karena keberadaan penyu dengan proses kembangbiaknya di laut kita, ini mengindikasikan kegiatan konservasi kita terukur,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, praktisi konservasi penyu Universitas Udayana, Windia Adyiana mengtakan penyu Mapak merupakan jenis Penyu Lekang. Jenis ini tersebar luas di Indonesia, namun tidak begitu banyak.

Pada tahun 2020, lanjutnya, dari hasil konservasi penyu, sarang yang ditemukan ada 160, dengan jumlah penyu 40-50 ekor. Untuk seekor penyu dapat bertelur sekitar 100-150 butir sekali telur.

Di perairan NTB ada beberapa jenis penyu, di antaranya penyu lekang, pipih dan hijau. Namun, di beberapa tempat ditemukan juga penyu jenis lain dan sangat sedikit. “Hanya 3 jenis penyu ini yang populasinya agak banyak dibanding yang lain,” pungkasnya.

Kegiatan gotong royong dan pelepasan penyu ini juga diikuti kelompok masyarakat pengawas penyu, kelompok pariwisata Mataram, pokdarwis, kelompok pengawas pesisir laut dan masyarakat pengunjung pantai Mapak. (arm)

Tags: pemprov ntbpenyuselat lombokZulkieflimansyah
Previous Post

Timnas Indonesia Taklukkan Bali United 3-1

Next Post

Khofifah Ingin Ngawi Intensifkan Promosi “Kartonyono Medhot Janji”

Related Posts

andra
Nusantara

Andra Soni Tegaskan Komitmen Tingkatkan Indeks Keterbukaan Informasi Publik di Banten

Selasa, 11 November 2025 - 16:16
banten
Nusantara

Andra Soni akan Kembangkan Kedelai Migo untuk Perkuat Ketahanan Pangan di Banten

Selasa, 11 November 2025 - 16:06
WhatsApp Image 2025-11-11 at 07.53.30
Nusantara

Gempa Dangkal Guncang Tenggara Cilacap di Jateng, BMKG: Ini Kedalaman Hiposenter

Selasa, 11 November 2025 - 08:55
priguna
Nusantara

Vonis terhadap Dokter Priguna Telah Akomodasi Hak-Hak Korban

Selasa, 11 November 2025 - 01:11
soni
Nusantara

Andra Soni Perintahkan ASN Pemprov Banten Responsif pada Permasalahan Masyarakat

Senin, 10 November 2025 - 23:23
Wawancara Hasil Riset Mhasiswa.
Nusantara

Langkah Mitigasi Bencana, DMC Dompet Dhuafa Gulirkan Sekretariat FPRB Medana

Senin, 10 November 2025 - 19:39
Next Post
Khofifah Ingin Ngawi Intensifkan Promosi “Kartonyono Medhot Janji”

Khofifah Ingin Ngawi Intensifkan Promosi "Kartonyono Medhot Janji"

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    1254 shares
    Share 502 Tweet 314
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    652 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.