• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

AMSI: Tidak Mudah Beritakan Kekerasan Seksual di Media Digital

Redaksi by Redaksi
Selasa, 23 Februari 2021 - 22:53
in Nasional
Psikolog Yayasan Pulih Ika Putri Dewi dalam acara kampanye Stop Sexual Violence, secara virtual, Jumat (19/02/2021). Foto: Antara/Ayu Khania Pranisitha/2021

Psikolog Yayasan Pulih Ika Putri Dewi dalam acara kampanye Stop Sexual Violence, secara virtual, Jumat (19/02/2021). Foto: Antara/Ayu Khania Pranisitha/2021

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Ketua Umum Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wenseslaus Manggut mengatakan tidak mudah memberitakan kasus pelecehan dan kekerasan seksual di media digital karena dampaknya kepada keluarga korban maupun pelaku lebih besar.

“Selalu ada relasi kuasa yang timpang antara korban dengan pelaku. Dalam situasi yang tidak adil itu, media harus berpihak kepada korban tetapi tetap menempatkan keberpihakan itu agar tidak menimbulkan implikasi yang lain,” kata Wens dalam seminar daring tentang pers dan keadilan korban kekerasan seksual seperti dilansir Antara di Jakarta, Selasa.

Wens mengatakan sekitar 11 tahun lalu pernah didatangi seorang ibu dan anak laki-lakinya. Ternyata anak laki-laki tersebut pernah menjadi pelaku pelecehan seksual dan saat itu kesulitan dalam mencari kerja bahkan menikah karena perusahaan tempat dia melamar kerja dan calon mertuanya melacak rekam jejaknya melalui pemberitaan di media digital.

Ibu dan anak itu meminta agar pemberitaan tentang kasus pelecehan seksual yang pernah dilakukan dihapus dari media digital. Menurut si ibu, anaknya sudah mendapatkan hukuman dari perbuatannya sebelumnya, tetapi mendapatkan hukuman tambahan karena masa depannya juga menjadi tidak jelas.

“Ibunya mengakui anaknya melakukan pelecehan seksual dan sudah dihukum. Namun, saat ini tidak bisa bekerja, tidak bisa hidup, karena pemberitaan di media digital tentang kasusnya,” tuturnya.

Di sisi lain, Wens mengatakan media memang harus mampu membangun empati masyarakat terhadap korban kekerasan seksual melalui pemberitaannya. Salah satu caranya dengan menggali dan menceritakan kasus yang terjadi secara lengkap.

Namun, menggali informasi secara rinci melalui wawancara dengan keluarga dan korban juga menjadi tantangan tersendiri karena mereka tentu memiliki beban psikologis atau trauma dengan kejadian yang dialami.

Padahal, agar pembaca bisa memahami kasus tersebut benar sebagai pelecehan bahkan kekerasan seksual dan memiliki empati terhadap korban, perlu mendapatkan gambaran yang utuh tentang kejadian tersebut.

“Media kadang bingung, apakah perlu menceritakan kasusnya secara rinci atau cukup hanya di permukaan saja. Menceritakan secara rinci bisa dianggap mengeksploitasi dan melecehkan korban dua kali, tetapi bila hanya menceritakan permukaan saja bisa menimbulkan multitafsir di masyarakat tentang kasus tersebut,” katanya.

Karena itu. redaksi media perlu mendiskusikan arah dan formula yang paling tepat dalam menulis berita tentang kekerasan seksual, apalagi media digital. (bro)

Tags: AMSIMedia Digital
Previous Post

Kemenpora: 730 Atlet dan Pelatih Siap Divaksin

Next Post

Penyuap Mantan Bupati Cirebon Siap Disidang

Related Posts

hindu
Nasional

Dirjen Bimas Hindu: Lembaga dan Prodi Perguruan Tinggi Unggul Ciptakan Lulusan Berdaya Saing

Senin, 10 November 2025 - 13:31
prabowo1
Nasional

Hari Pahlawan, Prabowo Ingatkan Arti Perjuangan yang Sesungguhnya

Senin, 10 November 2025 - 13:16
sman2
Nasional

Ledakan SMAN 72 Diduga Dipicu Bullying, P2G: Pelaku Perundungan Harus Ditindak Hukum

Senin, 10 November 2025 - 12:41
jokowi
Nasional

FTA: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Cederai Fondasi Demokrasi

Senin, 10 November 2025 - 10:16
mensos
Nasional

Soeharto, Gus Dur hingga Marsinah Layak Dapatkan Gelar Pahlawan Nasional

Senin, 10 November 2025 - 07:00
mendagri
Nasional

Mendagri Sebut Pembangunan SDM Jadi Kunci Utama dalam Tatanan Dunia Baru

Senin, 10 November 2025 - 06:12
Next Post
Penyuap Mantan Bupati Cirebon Siap Disidang

Penyuap Mantan Bupati Cirebon Siap Disidang

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    703 shares
    Share 281 Tweet 176
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.