• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Pengamat Ini Sebut Gestur Moeldoko dalam Jumpa Media Tak Rileks

Redaksi by Redaksi
Rabu, 3 Februari 2021 - 13:33
in Nasional
Ilustrasi.

Ilustrasi.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Jenderal Purn. Moeldoko tampak reaktif dalam merespon tudingan beberapa pihak terhadap dirinya yang dituduh akan mengambil Partai Demokrat secara paksa melalui KLB. Dilihat dari gestur Moeldoko saat temu media, terlihat tidak rileks. Wajahnya tampak sangat serius, sehingga mengesankan tidak siap dalam memberi pernyataan pers.

Pernyataan diungkapkan Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga melalui gawai, Rabu (3/2/2021).

Ia mengatakan, Moeldoko juga terlihat tidak menatap kamera seperti lazimnya seseorang menyampaikan keterangan pers melalui media layar kaca. Ia lebih banyak menunduk, tanpa menatap ke arah kamera.

“Pada umumnya, orang seperti ini sedang menyembunyikan sesuatu. Tentu Moeldoko yang paling tahu apa sesungguhnya yang dipikirkannya saat temu media,” katanya.

Dalam temu media itu, menurut Jamiluddin, Moeldoko berulang menyebut dirinya jenderal dan menuding AHY jangan baper. Padahal AHY tidak pernah menyebut nama Moeldoko dalam kasus dugaan akan adanya kudeta terhadap Ketua Umum Partai Demokrat.

“Kalau dilihat pangkat yang pernah disandang, AHY yang terakhir berpangkat mayor tentu jauh dibanding Moeldoko yang jenderal bintang 4. Begitu juga bila dilihat dari senioritas,” ungkapnya.

Meski demikian, ujar Jamiluddin, dalam politik bukan berarti pangkat yang lebih tinggi dan senioritas akan selalu lebih baik dan terhormat. Seperti yang dikemukakan SBY, kalau tidak bisa menjadi the good jangan menjadi the ugly.

“Jadi, dari temu media itu memberi kesan Moeldoko tampak tidak siap menjawab sejumlah tudingan terhadap dirinya yang dilontarkan loyalis Partai Demokrat. Ada yang ditutupinya sehingga tampil tidak rileks dan berat menatap kamera,” terangnya.

Sebelumnya, dalam acara virtual Kepala Kantor Staf Presiden Jenderal purnawirawan TNI Moeldoko mengingatkan politisi partai Demokrat untuk tidak mengaitkan kekisruhan partainya kepada Presiden Jokowi.

“Jangan ganggu Pak Jokowi dalam hal ini. Karena beliau dalam hal ini tidak tahu sama sekali, nggak tahu apa-apa dalam hal ini, dalam masalah ini, gitu ya. Jadi itu urusan saya, Moeldoko ini bukan selaku KSP, urusan Moeldoko, “demikian peringatan Moeldoko.

Terkait isu dugaan melengserkan putra SBY dari komando Partai Demokrat Moeldoko mengatakan, rumahnya terbuka untuk siapa saja. “Jadi ceritanya begini kawan-kawan sekalian, beberapa kali memang banyak tamu yang berdatangan ya, dan saya orang yang terbuka, saya mantan Panglima TNI tapi saya tidak memberi batas dengan siapa pun, apalagi di rumah ini terbuka 24 jam, siapa pun,” tuturnya.

“Secara bergelombang mereka datang berbondong-bondong ya kita terima. Konteksnya apa saya ya nggak ngerti. Tapi dari obrolan itu saya awali dari pertanian, karena saya suka pertanian. Berikutnya terkait situasi yang dia hadapi, ya gue dengerin aja, gitu. dengerin aja. Saya sih sebenernya prihatin melihat situasi itu, karena saya juga bagian yang mencintai Demokrat, gitu, “imbuhnya. (nas)

Tags: AHYMoeldokopartai demokratSBY
Previous Post

Ekspor Ikan dari Aceh ke Jepang Kian Diminati

Next Post

Polda Banten Terima Bantuan Satu Juta Masker dari BNPB

Related Posts

FORUM-PAKAR
Nasional

Forum Kardiologi Terbesar di Indonesia Hadirkan Pakar dari 14 Negara di ISICAM 2025

Jumat, 7 November 2025 - 06:11
BAHLIL
Nasional

Prabowo Minta 18 Proyek Hilirisasi Senilai Rp 600 T Dipercepat

Jumat, 7 November 2025 - 05:18
menag2
Nasional

Ditjen Pesantren, Menag: Jadi Perhatikan Presiden Prabowo

Jumat, 7 November 2025 - 02:09
tapera
Nasional

BP Tapera Dorong Mahasiswa UKSW Dukung Program Perumahan Rakyat

Jumat, 7 November 2025 - 00:39
puan
Nasional

MKD Minta Reses DPR Dipangkas Jadi 22 Titik, Begini Tanggapan Puan

Kamis, 6 November 2025 - 22:04
mendes
Nasional

MoU dengan ITB Ahmad Dahlan, Mendes: Kolaborasi Real Bangun Indonesia

Kamis, 6 November 2025 - 21:17
Next Post
Polda Banten Terima Bantuan Satu  Juta Masker dari BNPB

Polda Banten Terima Bantuan Satu Juta Masker dari BNPB

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    970 shares
    Share 388 Tweet 243
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    670 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.