Politik

Koalisi PDIP-PKS Sulit Dikalahkan di Pilkada Jakarta, Terlepas Figur yang Diusungnya

INDOPOSCO.ID – Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ray Rangkuti mengatakan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan lebih diuntungkan jika berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Dua partai tersebut cukup kuat menguasi pemilih Jakarta.

“PDIP-PKS akan sulit dikalahkan di DKJ siapapun calonnya yang mereka usung,” kata Ray melalui gawai, Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Sebab kekuatannya bukan lagi pada siapa calonnya. Tapi pemilih setia dua partai tersebut. Diketahui PKS meraup suara Pileg 2024 mencapai 16,68 persem atau 1.012.028. Disusul PDIP memperoleh 14,01 persen atau 850.174 suara.

“Koalisi PDIP-PKS bukan saja akan berdampak di DKJ, tapi akan punya gaung di tingkat nasional,” ucap Ray.

Lebih lagi kalau dua partai ini bersatu jadi partai oposisi di tingkat nasional. Maka, bak katà pepatah: sekali mendayung, dua pulau terlampaui.

“Bahkan tiga pulau. Pulau menang di DKJ, pulau oposisi nasional, pulau elektoral di 2029,” jelas Ray.

PDI Perjuangan mempertimbangkan mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilgub Jakarta 2024. DPD PDIP DKI telah menyetor nama Anies ke DPP PDI bersama beberapa nama potensial lain.

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan menyambut baik dukungan tersebut. Tentu menunggu keputusan partai politik lain bekerja sama dalam Pilkada Jakarta 2024. “Jadi kita tunggu saja, semua mengalir,” ujar Anies terpisah di Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Ketua DPP PDIP Puan Maharani tak ragu menyebut, Anies sebagai sosok yang patut dipertimbangkan untuk diusung PDIP dalam perebutan kursi “Jakarta 1”.

“Menarik juga Pak Anies,” imbuh Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6/2024). (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button