Hadiri Mukernas III MUI, Prabowo: Tidak Ada Kemakmuran Kalau Rakyat Tak Bahagia

INDOPOSCO.ID ⎼ Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menegaskan, sebuah negara tidak mungkin mencapai kemakmuran jika rakyatnya tidak bahagia dan sejahtera.
Hal tersebut diutarakan Prabowo saat menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III Majelis UIama Indonesia (MUI) di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Sabtu (2/12/2023) malam.
“Kita tidak mungkin mencapai kemakmuran kalau rakyat tidak bahagia dan sejahtera. Tidak ada rakyat yang bahagia dan sejahtera tanpa pemerintah yang bersih dan adil,” ungkap Prabowo
Prabowo mengutip satu ajaran yang seharusnya menjadi pedoman dan pelajaran bagi para pemimpin. Ajaran itu, kata Prabowo, berasal dari Imperium Ottoman.
Di Imperium itu terdapat sebuah akademi yang diperuntukkan bagi para calon gubernur, yang dalam hal ini disebut Prabowo sebagai calon pemimpin. Di akademi itulah mereka diajarkan satu pelajaran dan filosofi penting mengenai kepemimpinan.
“Tidak ada negara tanpa tentara yang kuat. Tidak ada tentara yang kuat tanpa uang. Tidak ada uang tanpa kemakmuran. Tidak ada kemakmuran tanpa rakyat yang bahagia dan sejahtera,” jelasnya.
Untuk itu, Prabowo mengingatkan kepada para calon pemimpin bangsa Indonesia agar memimpin negeri ini dengan adil untuk bisa mencapai kesejahteraan dan kemakmuran.
“Siapa pun yang mau maju, siapa pun yang mau menawarkan diri dan minta mandat kepada rakyat Indonesia, marilah kita membangun negara yang adil, rakyatnya bahagia, kita bisa mencapai kemakmuran,” ungkapnya.
“Dengan kemakmuran, kita kuat. Dengan kita kuat, kita tidak bisa diinjak-injak, ditindas oleh kekuatan-kekuatan lain, karena yang lemah pasti diinjak-injak. Yang lemah, pasti dilindas, ini hukum peradaban manusia,” cetus Prabowo.
Selain berbicara tentang kesejahteraan rakyat, Menteri Pertahanan ini pun menyoroti dinamika politik di Indonesia beberapa waktu belakangan. Ia menilai tidak perlu ada amarah, karena semua pihak harus menghormati keputusan rakyat.
“Jangan marah-marah, kita semua saling menghormati. Saya akan hormati keputusan rakyat Indonesia,” kata Prabowo.
Prabowo juga menyoroti sejumlah hal. Salah satunya soal pemilu yang menurutnya, mesti dilaksanakan dengan adil dan jujur. Ia pun menyebut Indonesia butuh pemimpin yang mampu menjaga kedaulatan negara.
“Negara yang tidak bisa menjaga kedaulatannya, (akan) diobrak-abrik, ditindak, diinjak-injak,” ucapnya.
Adapun kehadiran di Mukernas III MUI dilakukan Prabowo usai menggelar kampanye terbuka perdananya di Tasikmalaya, Jawa Barat. Sejumlah agenda dilaksanakan Prabowo, termasuk mengunjungi Ponpes Miftahul Huda dan Ponpes Cipasung.
“Saya mulai keliling, saya minta maaf tadi dari airport dijemput oleh Pak Nusron Wahid. Langsung saya digerek ke mari,” katanya.
“Inilah demokrasi. Mantan Jenderal diatur oleh Banser,” canda Prabowo disambut tawa para ulama. (dil)