Politik

Ingin Perubahan, Ibu-Ibu Aisyiyah Bertekad Menangkan Pasangan AMIN

INDOPOSCO.ID – Dukungan kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 terus bertambah. Kali ini datang dari ibu-ibu Aisyiyah yang mengatasnamakan Koordinator Nasional (Kornas) Perempuan Muhammadiyah untuk Perubahan (MU-P).

Pengukuhan Kornas Perempuan MU-Perubahan yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Koordinator Nasional Muhammadiyah untuk Perubahan (Kornas MU-Perubahan) Beni Pramula dan Sekretaris Jenderal Abdul Rahman. Turut disaksikan oleh istri dari bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan, Fery Farhati, berlangsung di Boarding School Ar-Ridha Al Salaam, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, Minggu (12/11/2023).

Fery Farhati Anies Baswedan mengaku kagum dan memberikan apresiasi atas terbentuknya Gerakan Perempuan MU-Perubahan.

“Saya berterima kasih dan apresiasi kepada seluruh anggota Kornas MU-Perubahan dan pejuang yang hari ini berkumpul, benar-benar memiliki semangat luar biasa, kami sangat terharu dan bahagia,” kata dia, dalam sambutannya.

Farhati juga mengajak seluruh anggota Perempuan MU-Perubahan terus menggaungkan suara dan isu perubahan kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik dan berkeadilan.

“Mari kita berjuang bersama mewujudkan perubahan. Jangkau semuanya, mulai dari keluarga kita dirumah, tetangga, sahabat, dan kaum perempuan secara luas mari kita ajak untuk perubahan, kita perjuangkan kesamarataan dalam setiap kesempatan, keadilan harus sampai ke dapur-dapur kita, jangan hanya dinikmati segelintir orang, hukum tidak boleh lagi tebang pilih dan kedepan kualitas pendidikan anak-anak kita harus terjangkau dan berkualitas,” tegasnya.

Ketua Umum Kornas MU-Perubahan Beni Pramula mengatakan, partisipasi perempuan dalam proses pemilihan akan turut menentukan nasib bangsa ke depan. Memberikan beragam perspektif dan kepentingan yang berbeda, sehingga keputusan eksekutif ke depan dapat mencerminkan kebutuhan dan aspirasi serta pengambilan keputusan politik guna terwujudnya kesejahteraan yang berkeadilan gender.

“Selain itu, partisipasi perempuan juga dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin yang lebih inklusif dan mewakili seluruh lapisan masyarakat. Dengan melibatkan perempuan secara aktif, kebijakan dan program yang dihasilkan pun akan lebih komprehensif dan mengakomodasi kepentingan semua pihak,” ujarnya.

Perempuan, kata Beni, berperan besar dalam menentukan arah kehidupan bangsa, hal ini terbukti di lintas generasi. Dengan perannya masing-masing, mereka memaksimalkan dan membagikan potensi terbaiknya kepada keluarga, anak-anak, maupun masyarakat di sekitarnya untuk berkontribusi memajukan bangsa ini.

“Menjadi pendukung pasangan AMIN adalah bagian dari perjuangan perempuan untuk menentukan kepemimpinan Bangsa kedepan,” ungkapnya.

Perempuan MU-Perubahan itu adalah organisasi sukarelawan pasangan AMIN. Organisasi ini secara khusus didirikan oleh ibu-ibu dari perserikatan Muhammadiyah yang berhimpun dalam Aisyiyah.

“Aisyiyah merupakan organisasi otonom di bawah Muhammadiyah,” terang Beni dalam pembacaan surat keputusan pengukuhan Kornas Perempuan MU-P itu.

Selain Fery Farhati, hadir pula tokoh-tokoh perempuan, diantaranya Umi Atmojoyo, Hj. Dedeh Asfiah, Imas Masyitoh, Wasiati Dahlan, Hj. Erida Melani, dan lain-lain.

Sementara itu, Ketua Umum Kornas Perempuan MU-Perubahan Umi Atmojoyo mengatakan, Kornas Perempuan MU-Perubahan akan bekerja keras memenangkan pasangan AMIN.

“”Kami berhimpun disini dengan tegas menyatakan akan bekerja keras memenangkan pasangan AMIN,” ucapnya.

“Kami Perempuan Indonesia ingin adanya perubahan yang lebih baik di negeri ini, kami ibu-ibu ingin sembako dan bahan pokok murah, pendidikan anak-anak terjangkau, ingin ada kesejahteraan yang berkeadilan, yang jangan hanya dinikmati oleh para pejabat dan segelintir orang saja dan kami menitipkan harapan tersebut kepada capres Anies Baswedan, kami percaya beliau bisa memimpin Indonesia lebih baik di masa mendatang,” tambahnya.(dil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button