Olahraga

Arema vs Dewa United: Adaptasi dan Konsistensi Banten Warriors Disorot

INDOPOSCO.ID – Super League 2025/26 kembali menghadirkan partai besar akhir pekan ini. Dewa United Banten FC akan melawat ke markas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (13/9/2025) sore. Bagi tim berjuluk Banten Warriors, laga ini bukan sekadar pertandingan tandang biasa, melainkan kesempatan untuk menghapus tren seret kemenangan di awal musim.

Pelatih kepala Dewa United, Jan Olde Riekerink, menegaskan target utama skuadnya sudah jelas yaknk mencuri poin penuh.

“Tentu kami harus menerima fakta bahwa kami telah memainkan empat laga dan hanya meraih satu kemenangan. Jadi sekarang, kami akan menghadapi Arema, kemudian Biak, dan Persebaya, dua laga terakhir akan kami mainkan di kandang. Kami menyadari bahwa saat ini, tujuannya bukan hanya bermain sepak bola yang bagus, tetapi juga memenangkan pertandingan,” ujar Riekerink dalam keterangan resmi klub, Sabtu (13/9/2025).

Meski catatan kemenangan masih minim, Riekerink menilai permainan tim sebenarnya tidak seburuk hasil yang tercatat di papan klasemen.

“Saya senang semua pemain tim nasional sudah kembali ke tim. Soal hasil, kami hanya menang sekali, tetapi saya rasa saat melawan Malut dan Persija, kami seharusnya bisa mendapatkan satu atau bahkan tiga poin. Laga kontra Padang pun berlangsung dalam situasi sulit. Bahkan mereka mencetak gol di menit akhir,” katanya.

Mantan pelatih Galatasaray tersebut kemudian menyoroti pentingnya proses adaptasi, terutama setelah adanya perubahan di beberapa posisi inti.

“Dua tahun lalu, di musim kedua saya bersama Dewa, dari delapan laga pertama kami hanya mengumpulkan 11 poin. Musim lalu, delapan laga pertama kami hanya meraih delapan poin. Artinya, untuk mencapai apa yang kami inginkan memerlukan waktu dalam mengintegrasikan pemain. Gaya bermain kami jelas, tetapi ada dua atau tiga posisi yang kini berbeda dibanding musim lalu. Semua saling berkaitan,” jelasnya.

Sejarah menunjukkan bahwa awal yang kurang meyakinkan bukan berarti akhir yang mengecewakan. Riekerink mengingatkan publik dan pemain untuk menjaga perspektif.

“Musim lalu kami juga memulai dengan hasil yang kurang baik, tetapi kami finis di posisi kedua. Tentu, jika saya diberi pilihan, saya ingin memulai musim ini dengan lebih baik. Namun, kami telah membuktikan dalam dua musim terakhir bahwa awal musim tidak selalu mencerminkan hasil akhir,” tegas pelatih asal Belanda itu.

Kini, semua mata tertuju pada Malang. Bagi Banten Warriors, kemenangan di Kanjuruhan bukan hanya tiga poin, tetapi juga penanda kebangkitan. Dan seperti kata sang pelatih, perjalanan panjang musim ini baru saja dimulai, dan kadang yang penting bukan bagaimana memulai, melainkan bagaimana mengakhirinya dengan kepala tegak. (her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button