Madura United vs Bhayangkara FC: Hasrat Laskar Sape Kerrab Putus Paceklik Kandang

INDOPOSCO.ID – Madura United masih memburu sesuatu yang hilang di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP), Pamekasan. Ya, kemenangan kandang perdana di Super League 2025/26 sangat dinanti oleh publik tuan rumah. Dua kesempatan sebelumnya berakhir hambar. Laskar Sape Kerrab gagal memetik tiga poin penuh saat menjamu Persis Solo dan Persita Tangerang.
Kesempatan itu datang lagi di pekan kelima. Jumat malam (12/9/2025), Paulo Sitanggang dan kolega akan dipertemukan dengan Bhayangkara Presisi Lampung FC.
Pelatih Madura United, Angel Alfredo Vera, tak menutup mata bahwa timnya sedang berada di persimpangan. Hasil laga ini bisa menjadi pijakan penting.
“Semoga kami dapat kemenangan pertama di kandang. Kami akan berupaya lebih bagus dari sebelumnya,” kata Vera dalam keterangan resmi klub, Jumat (12/9/2025).
Optimisme Vera tak sekadar wacana. Ia menegaskan bahwa persiapan sudah maksimal dan tiga poin menjadi target mutlak. “Tim sangat siap untuk pertandingan nanti, kami sudah persiapan dengan baik. Kami tahu butuh tiga poin untuk pertandingan nanti, karena walaupun kompetisi baru empat pertandingan, itu akan tentukan kami di posisi, kami butuh naik posisi di klasemen,” tuturnya.
Namun, Vera juga realistis. Lawan yang dihadapi bukan tim sembarangan. Bhayangkara Presisi Lampung FC baru saja mengantongi kemenangan pertama musim ini dengan menundukkan Persis Solo 2-0. Meski baru promosi kembali ke Super League, tim asuhan Paul Munster tetap dikenal punya karakter tangguh dan catatan pertemuan yang cukup baik menghadapi Madura United.
“Kami tahu pertandingan tidak akan mudah, karena lawan berat. Tapi, kami punya harapan besar untuk mendapatkan tiga poin,” tegasnya.
Saat ini, Madura United dan Bhayangkara Presisi Lampung FC sama-sama mengantongi empat poin. Mereka berada di papan tengah klasemen sementara, sehingga duel ini bisa menjadi titik balik bagi siapa saja yang mampu mengamankan kemenangan.
Laskar Sape Kerrab ingin membuktikan, di kandang sendiri, kemenangan tak boleh lagi menjadi sekadar penantian. (her)