Pemain Asing Super League Sindir Kaum Elit di Tengah Gejolak Nasional

INDOPOSCO.ID – Di tengah riuhnya jalanan Indonesia yang kembali dipenuhi gelombang protes, suara lantang justru datang dari seorang pemain asing. Bukan dari DPR, bukan pula dari aktivis politik, melainkan dari rumput hijau. Ya, dari pemain asing Super League, Ze Valente.
Pemain asal Portugal yang kini memperkuat PSIM Yogyakarta itu menolak untuk sekadar menjadi penonton. Dalam sebuah unggahan penuh emosi, ia menyorot sikap sebagian kalangan yang memilih bungkam di tengah krisis.
“Untuk mereka yang tetap diam: kalian membuatku muak,” tulis Valente dalam unggahan di Instagram Stories-nya, dikutip pada Kamis (4/9/2025).
Gelombang protes kali ini dipicu naiknya tunjangan DPR, terutama soal tunjangan rumah. Namun, tensi cepat meninggi. Komnas HAM bahkan merilis catatan kelam. Tercatat ada 10 nyawa melayang, diduga akibat kekerasan aparat saat demonstrasi ricuh.
Di tengah fakta memilukan itu, Valente mengarahkan sorotannya pada kelompok masyarakat yang memiliki keistimewaan namun justru mereka memilih aman.
“Kalian memamerkan kekayaan dan sekolah elit di luar negeri, kalian memposting lari matcha-mu, dan kehidupan terkurasi. Kalian bukan ‘di atas politik’; kalian justru di bawahnya, bersembunyi. Kalian adalah bukti bahwa keistimewaan itu merusak jiwa lebih cepat daripada kemiskinan. Kalian bukan sekadar penonton tapi juga pelaku dalam ketidakadilan ini, bertepuk tangan dengan diam kalian,” tegasnya mengkritik.
“Tidak ada penebusan dengan berkata, ‘Aku tidak tahu.’ Kalian tahu, dan kalian tidak melakukan apa-apa. Kalian telah gagal sebagai kaum terpelajar, gagal sebagai warga negara, gagal sebagai manusia bermoral,” lanjutnya.
Bagi Valente, diam bukanlah pilihan netral. Ia menyebut diam justru sebagai bentuk keterlibatan.
“Kalian bukan tidak terlibat, kalian adalah kolaborator. Setiap diam kalian sama menjijikkannya dengan apa yang kalian tolak untuk kecam,” imbuhnya.
“Dan diam kalian bukan pasif; diam itu adalah senjata,” tambah eks Persebaya Surabaya itu. (her)