Dianggap Blunder Copot STY, Erick Thohir: Kami Pilih Ambil Risiko daripada Menyesal
INDOPOSCO.ID – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir tak terlalu khawatir mengenai pergantian pelatih Timnas Indonesia dilakukan di tengah pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Hanya saja, tetap perlu memperhitungkan dampak pemecatan tersebut.
PSSI telah resmi memberhentikan Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia. Keputusan tersebut dilakukan melalui tahap evaluasi dan telah dipertimbangkan dengan matang. Pemberhentian tersebut dilakukan pada, Senin (6/1/2025).
“Saya rasa hal biasa. Memang untuk posisi kualifikasi Piala Dunia ini juga banyak negara-negara mengganti pelatihnya. Tinggal dihitung risikonya,” kata Erick Thohir di Jakarta, Senin (6/1/2025).
Menurutnya, upaya untuk menyudahi kepelatihan dengan Shin Tae-yong telah bergulir sebelum laga Timnas Indonesia vs Timnas China dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada medio Oktober 2024. Laga itu dihelat di Qingdao Youth Football Stadium. Kala itu, Indonesia harus menyerah 2-1.
“Makanya tadi saya ceritakan kejadian di sana sebelum pertandingan di China terjadi dinamika cukup tinggi, ya Pak Mardji, benar ya? Kita berhitung-hitung kalau (pemecatan) dilakukan saat itu, jarak ke pertandingan selanjutnya terlalu singkat.” ujar Erick.
Maka itu, mengambil keputusan saat ini dinilainya cukup tepat karena masih mempunyai cukup waktu bagi pelatih baru beradaptasi dengan para penggawa Timnas Indonesia.
“Hari ini yang terbaik karena kita masih punya waktu 2,5 bulan. Risiko-risiko tetap ada, tapi pilih ambil risiko daripada menyesal di kemudian hari,” ucap Erick.
Ia mengapresiasi, kinerja Shin Tae-yong selama menukangi Timnas Indonesia sejak tahun 2019. Surat pemberhentian dari PSSI telah diterima oleh pelatih asal Korea Selatan itu.
“Kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Shin Tae-yong selama ini. Hubungan saya sangat baik, dan kita lakukan yang terbaik untuk program-program yang kita kehendaki,” imbuh Menteri BUMN itu.
Sebagian pihak menganggap pencopotan pelatih Shin Tae-yong di tengah laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 blunder. Sebab, saat ini Indonesia berada di peringkat ketiga klasemen grup C. Sementara ada empat laga tersisa harus dilakoni Indonesia. (dan)
