Olahraga

Klub Liga Prancis Beri Penghormatan untuk Affan Kurniawan, Netizen Angkat Topi

INDOPOSCO.ID – Kabar duka driver ojek online Affan Kurniawan (21) akibat arogansi aparat kepolisian tidak hanya menyisakan luka mendalam bagi masyarakat Indonesia, tetapi turut dirasakan klub sepak bola Liga Prancis, Olympique Marseille.

Marseille mengunggah foto gelandang Pierre-Emile Højbjerg dengan gestur hormat. Serta menuliskan sejumlah nama yang diduga menjadi korban kekerasan aparat kepolisian.

“Gamma. Affan Kurniawan. Moh. Umar Amarudin,” tulis akun Instagram olympiquedemarseille dilihat, Sabtu (30/8/2025).

Gamma Rizkynata Oktafandy merupakan pelajar SMK di Semarang, Jawa Tengah. Dia meninggal dunia setelah ditembak anggota Satresnarkoba Aipda Robig Zaenudin di dekat wilayah Paramount, Semarang Barat, pada Minggu (24/11/2024) dini hari.

Aipda Robig telah menjalani sidang etik, kemudian diputuskan Pemberhentian dengan Tidak Hormat (PTDH) alias dipecat dalam sidang etik pada Senin (9/12/2024). Majelis hakim PN Semarang menjatuhkan vonis 15 tahun penjara pada awal Agustus 2025.

Sementara Affan Kurniawan (21) dan Umar perkiraan berusia 37 tahun menambah daftar korban arogansi aparat kepolisian, terutama ketika mengamankan demonstrasi. Affan meninggal dunia akibat dilindas mobil rantis Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat pada, Kamis (28/8/2025).

Sedangkan Umar Amarudin driver ojol asal Sukabumi, Jawa Barat dirawat usai menjadi korban luka imbas demo ricuh di Jakarta. Dia masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Pelni, Slipi, Jakarta Barat.

Netizen Indonesia menyanjung sikap empati Marseille terhadap para korban kebrutalan aparat kepolisian. Sebagian besar menyampaikan apresiasi, sambil menuliskan emoticon hati dan gambar bendera Merah Putih.

“Respect,” tulis akun @soebhan***

“Terima kasih Marseille,” timpal akun @zulvy***

“Terima kasih telah memikirkan Indonesia,” ucap akun @kojekrapbetawi.

Presiden Prabowo Subianto telah angkat suara soal kejadian tersebut. Ia kecewa dan terkejut atas tindakan aparat yang dianggap berlebihan.

“Sekali lagi, saya terkejut dan kecewa dengan tindakan petugas yang berlebihan. Saya telah memerintahkan agar insiden tadi malam diusut secara tuntas dan transparan, serta petugas-petugas yang terlibat harus bertanggung jawab,” ujar Prabowo terpisah dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/8/2025). (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button